Implementasi Aplikasi Certanty Factor untuk Mendiagnosa Penyakit Campak Rubella pada Sistem Pakar
AbstractCampak rubella memiliki pengertian suatu penyakit menular yang umumnya menyerang ibu hamil, bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Penyakit Campak rubella adalah suatu penyakit menular disebabkan oleh suatu virus yang mudah menyebar melalui udara saat penderita penyakit tersebut mengalami batuk ataupun bersin. Campak Rubella memiliki tiga macam jenis antara Campak Rubella, Campak dan Rubella. Penyakit ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat serta keterlambatan penanganan karena minimnya pengetahuan pasien mengenai penyakit Campak Rubella. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit Campak Rubella. Perancangan sistem pakar ini menggunakan metode certainty factor (CF). Metode Certainty factor (CF) digunakan karena dapat membantu dan mempermudah mendiagnosa penyakit Campak Rubella dengan nilai kepastian. Nilai kepastian didapatkan dari data jawaban pasien seputar gejala Campak Rubella, Campak dan Rubella. Pada penelitian dengan menggunakan 5 data uji ini menghasilkan nilai akurasi setiap penyakit. Dengan nilai akurasi untuk pasien pertama diagnosa penyakit Campak Rubella yaitu 83.22%, nilai akurasi untuk pasien kedua terdiagnosa Campak yaitu 81.21%, nilai akurasi untuk pasien ketiga terdiagnosa Campak yaitu 90.67%, nilai akurasi untuk pasien keempat terdiagnosa Campak yaitu 88.34%, dan nilai akurasi untuk pasien kelima terdiagnosa Rubella yaitu 88.88%. Penerapan metode certainty factor pada sistem pakar menghasilkan akurasi prediksi yang sesuai sehingga sistem pakar yang dirancang efektif untuk mengukur kepastian dalam diagnosis dan dapat menjadi alternatif deteksi dini terhadap penyakit Campak Rubella |
Keywords
Full Text:
References
S. Zuhriyah and P. Wahyuningsih, “Pengaplikasian Certainty Factor Pada Sistem
Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Campak Rubella,” Ilk. J. Ilm., vol. 11, no. 2, pp.
–166, 2019, doi: 10.33096/ilkom.v11i2.441.159-166.
D. I. Kota, S. Dan, and K. Tabanan, “Imunitas Terhadap Rubela Pada Balita Dan
Wanita Usia Subur Di Kota Surabaya Dan Kabupaten Tabanan,” Bull. Heal. Res., vol.
, no. 2 Jun, pp. 83–90, 2012.
P. Wahyuningsih and S. Zuhriyah, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Campak Rubella
pada Anak Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Website,” J. Teknol. Inf.
dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 1, p. 85, 2021, doi: 10.25126/jtiik.0812710.
A. T. Hardiana, A. S. Raksanagara, R. T. D. Judistiani, D. Widhiastuti, and N. S.
Bachtiar, “Distribution and Genotypic Analysis of Rubella Virus in West Java on
–2013,” Indones. J. Clin. Pharm., vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2015, doi:
15416/ijcp.2015.4.1.1.
COREAI Jurnal Kecerdasan Buatan, Komputasi dan Teknologi Informasi
Vol.5 No.2 Tahun 2024: 125-134
]Julianti, E. (2020). Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Rubella pada Manusia
Menggunakan Forward Chaining Berbasis Web (Doctoral dissertation, Prodi Teknik
Infomatika).
Kussanti, D. P., & Leliana, I. (2018). Program Kampanye Humas Puskesmas
Kecamatan Palmerah Dalam Upaya Preventif Bahaya Campak Dan Rubella Di
Masyarakat. Jurnal Komunikasi, 9(1), 109-117.
Absari, N., Eliagita, C., & Anggraini, H. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Pemberian Imunisasi Lanjutan Campak Rubella Pada Balita Di Puskesmas
Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Journal Center of Research Publication in
Midwifery and Nursing, 7(1), 39-48.
S. Maryam, M. A. Rahman, and A. Priliantini, “Pengaruh Kampanye Imunisasi
Measles Rubella melalui Iklan Layanan Masyarakat oleh Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia terhadap Perilaku Masyarakat,” Iptek, vol. 21, no. 1, pp. 43–57,
, [Online]. Available:
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/iptekkom/article/view/43-57
I. A. I. Dwiyanti and I. ketut Jati, “肖沉 1, 2, 孙莉 1, 2∆, 曹杉杉 1, 2, 梁浩 1, 2, 程焱
, 2,” Tjyybjb.Ac.Cn, vol. 27, no. 2, pp. 58–66, 2019.
N. K. Pebriyanti and A. W. Andika, “Sistem Pakar Penentuan Tanaman Obat pada
Penyakit THT berbasis Web,” SINTECH (Science Inf. Technol. J., vol. 1, no. 1, pp. 34–
, 2018, doi: 10.31598/sintechjournal.v1i1.198.
Herman, A., & Darmawan, F. (2020). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Campak
dan Rubella dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Ensains Journal, 3(1),
-59.
K. E. Setyaputri, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Analisis Metode Certainty Factor pada
Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT,” J. Tek. Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 30–35, 2018,
doi: 10.15294/jte.v10i1.14031.
Batubara, S., Wahyuni, S., & Hariyanto, E. (2018, September). Penerapan Metode
Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dalam. In Seminar Nasional
Royal (SENAR) (Vol. 1, No. 1, pp. 81-86).
Ritonga, M. R., Solikhun, S., Lubis, M. R., & Windarto, A. P. (2018). Sistem Pakar
Diagnosa Gejala Awal Penyakit Akibat Virus Pada Anak Berbasis Mobile Dengan
Forward Chaining. InfoTekJar (Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi
Jaringan), 2(2), 140-145.
Ramadhani, N. (2023). Sistem pakar Diagnosa Penyakit Campak Pada Anak Dengan
Menerapkan Metode Fuzzy Mamdani. Jurnal Sains dan Teknologi Informasi, 3(1), 31-
10.33650/coreai.v5i2.9870 |
|
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Rifki Kurniawan, Bambang Suprihatin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

COREAI: Jurnal Kecerdasan Buatan, Komputasi dan Teknologi Informasi
Published by Technic Faculty of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.