Implementasi Aplikasi Certanty Factor untuk Mendiagnosa Penyakit Campak Rubella pada Sistem Pakar

Anita Desiani, Bambang Suprihatin, Rifki Kurniawan
DOI: https://doi.org/10.33650/coreai.v5i2.9870



Abstract

Campak rubella memiliki pengertian suatu penyakit menular yang umumnya menyerang ibu hamil, bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Penyakit Campak rubella adalah suatu penyakit menular disebabkan oleh suatu virus yang mudah menyebar melalui udara saat penderita penyakit tersebut mengalami batuk ataupun bersin. Campak Rubella memiliki tiga macam jenis antara Campak Rubella, Campak dan Rubella. Penyakit ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat serta keterlambatan penanganan karena minimnya pengetahuan pasien mengenai penyakit Campak Rubella. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pakar yang dapat mendiagnosa penyakit Campak Rubella. Perancangan sistem pakar ini menggunakan metode certainty factor (CF). Metode Certainty factor (CF) digunakan karena dapat membantu dan mempermudah mendiagnosa penyakit Campak Rubella dengan nilai kepastian. Nilai kepastian didapatkan dari data jawaban pasien seputar gejala Campak Rubella, Campak dan Rubella. Pada penelitian dengan menggunakan 5 data uji ini menghasilkan nilai akurasi setiap penyakit. Dengan nilai akurasi untuk pasien pertama diagnosa penyakit Campak Rubella yaitu 83.22%, nilai akurasi untuk pasien kedua terdiagnosa Campak yaitu 81.21%, nilai akurasi untuk pasien ketiga terdiagnosa Campak yaitu 90.67%, nilai akurasi untuk pasien keempat terdiagnosa Campak yaitu 88.34%, dan nilai akurasi untuk pasien kelima terdiagnosa Rubella yaitu 88.88%. Penerapan metode certainty factor pada sistem pakar menghasilkan akurasi prediksi yang sesuai sehingga sistem pakar yang dirancang efektif untuk mengukur kepastian dalam diagnosis dan dapat menjadi alternatif deteksi dini terhadap penyakit Campak Rubella



Keywords

Campak Rubella, Certainty Factor, Penyakit, Sistem Pakar

Full Text:

References

S. Zuhriyah and P. Wahyuningsih, “Pengaplikasian Certainty Factor Pada Sistem

Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Campak Rubella,” Ilk. J. Ilm., vol. 11, no. 2, pp.

–166, 2019, doi: 10.33096/ilkom.v11i2.441.159-166.

D. I. Kota, S. Dan, and K. Tabanan, “Imunitas Terhadap Rubela Pada Balita Dan

Wanita Usia Subur Di Kota Surabaya Dan Kabupaten Tabanan,” Bull. Heal. Res., vol.

, no. 2 Jun, pp. 83–90, 2012.

P. Wahyuningsih and S. Zuhriyah, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Campak Rubella

pada Anak Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Website,” J. Teknol. Inf.

dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 1, p. 85, 2021, doi: 10.25126/jtiik.0812710.

A. T. Hardiana, A. S. Raksanagara, R. T. D. Judistiani, D. Widhiastuti, and N. S.

Bachtiar, “Distribution and Genotypic Analysis of Rubella Virus in West Java on

–2013,” Indones. J. Clin. Pharm., vol. 4, no. 1, pp. 1–7, 2015, doi:

15416/ijcp.2015.4.1.1.

COREAI Jurnal Kecerdasan Buatan, Komputasi dan Teknologi Informasi

Vol.5 No.2 Tahun 2024: 125-134

]Julianti, E. (2020). Sistem Pakar Mendiagnosis Penyakit Rubella pada Manusia

Menggunakan Forward Chaining Berbasis Web (Doctoral dissertation, Prodi Teknik

Infomatika).

Kussanti, D. P., & Leliana, I. (2018). Program Kampanye Humas Puskesmas

Kecamatan Palmerah Dalam Upaya Preventif Bahaya Campak Dan Rubella Di

Masyarakat. Jurnal Komunikasi, 9(1), 109-117.

Absari, N., Eliagita, C., & Anggraini, H. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan

Dengan Pemberian Imunisasi Lanjutan Campak Rubella Pada Balita Di Puskesmas

Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Journal Center of Research Publication in

Midwifery and Nursing, 7(1), 39-48.

S. Maryam, M. A. Rahman, and A. Priliantini, “Pengaruh Kampanye Imunisasi

Measles Rubella melalui Iklan Layanan Masyarakat oleh Kementerian Kesehatan

Republik Indonesia terhadap Perilaku Masyarakat,” Iptek, vol. 21, no. 1, pp. 43–57,

, [Online]. Available:

https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/iptekkom/article/view/43-57

I. A. I. Dwiyanti and I. ketut Jati, “肖沉 1, 2, 孙莉 1, 2∆, 曹杉杉 1, 2, 梁浩 1, 2, 程焱

, 2,” Tjyybjb.Ac.Cn, vol. 27, no. 2, pp. 58–66, 2019.

N. K. Pebriyanti and A. W. Andika, “Sistem Pakar Penentuan Tanaman Obat pada

Penyakit THT berbasis Web,” SINTECH (Science Inf. Technol. J., vol. 1, no. 1, pp. 34–

, 2018, doi: 10.31598/sintechjournal.v1i1.198.

Herman, A., & Darmawan, F. (2020). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Campak

dan Rubella dengan Metode Forward Chaining Berbasis Web. Ensains Journal, 3(1),

-59.

K. E. Setyaputri, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Analisis Metode Certainty Factor pada

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT,” J. Tek. Elektro, vol. 10, no. 1, pp. 30–35, 2018,

doi: 10.15294/jte.v10i1.14031.

Batubara, S., Wahyuni, S., & Hariyanto, E. (2018, September). Penerapan Metode

Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Dalam. In Seminar Nasional

Royal (SENAR) (Vol. 1, No. 1, pp. 81-86).

Ritonga, M. R., Solikhun, S., Lubis, M. R., & Windarto, A. P. (2018). Sistem Pakar

Diagnosa Gejala Awal Penyakit Akibat Virus Pada Anak Berbasis Mobile Dengan

Forward Chaining. InfoTekJar (Jurnal Nasional Informatika dan Teknologi

Jaringan), 2(2), 140-145.

Ramadhani, N. (2023). Sistem pakar Diagnosa Penyakit Campak Pada Anak Dengan

Menerapkan Metode Fuzzy Mamdani. Jurnal Sains dan Teknologi Informasi, 3(1), 31-


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/coreai.v5i2.9870


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rifki Kurniawan, Bambang Suprihatin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

COREAI: Jurnal Kecerdasan Buatan, Komputasi dan Teknologi Informasi

Published by Technic Faculty of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.