Description of Home Conditions Based on Healthy Home Standards for Toddlers with Acuate Respiratory Tract Infections (ARI)

DOI: https://doi.org/10.33650/jkp.v13i2.11217

Authors (s)


(1) * Saruli Natasya   (Universitas Riau, Pekanbaru)  
        Indonesia
(2)  Nurhannifah Rizky Tampubolon   (Universitas Riau, Pekanbaru)  
        Indonesia
(3)  Yufitriana Amir   (Universitas Riau, Pekanbaru)  
        Indonesia
(4)  Riri Novayelinda   (Universitas Riau, Pekanbaru)  
        Indonesia
(5)  Aminatul Fitri   (Universitas Riau, Pekanbaru)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This recearch aims to assess the condition of healthy housing based on healthy housing standards for children under five with ARI in the wetland areas of Pekanbaru. This research used a descriptive observational design. The sample consisted of 67 respondents, selected based on inclusion criteria of parents of children under five diagnosed with ARI, using accidental sampling techniques. The questionnaire used assessed healthy housing conditions. Univariate data analysis was applied for this study. A total of 62.7% of respondents were in early adulthood (26-35 years), 47.8% of the children were in the toddler age group (12-59 months), and 50.7% of the children were male. Among the 67 respondents, 59.7% of their homes met the healthy housing criteria, while 40.3% did not. For housing components, 88.1% had permanent ventilation area covering less than 10% of the house floor area, and 56.7% lacked a kitchen exhaust vent. In terms of sanitation facilities, 100% of wastewater was discharged into open drains. Regarding occupant behavior, 92.5% occasionally opened bedroom windows, 91% occasionally opened living room windows, and 95.5% occasionally cleaned the yard.  In conclusion, while some homes met the criteria for healthy housing, there were still homes that did not. Most of the housing components, sanitation facilities, and occupant behaviors were found to be in good condition.








References


Aldo, D., Santony, J., Nurcahyo, G.W. (2019). ). Identifikasi sanitasi rumah sehat engan metode multifactor evaluation process. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 16(2), 121-126.http://dx.doi.org/10.24014/sitekin.v16i2.5807

Aristatia, N., Samino., Yulyani, V. (2021). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ispa) pada balita di Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung tahun 2021. Indonesian journal of health and medical. 1(4), 508-535.https://ijohm.rcipublisher.org/index.php/ijohm/issue/view/4

Budianto, Y. (2020). Hubungan ntara kondisi sanitasi lingkungan terhadap Ispa pada balita di Puskesmas. Lentera Perawat, 1(2), 98–104.https://doi.org/10.52235/lp.v1i2.136

Damanik, H. (2021). Kondisi sanitasi rumah dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ispa) pada balita Kota Palembang. Jurnal sanitasi lingkungan. 1(1), 35-40.https://doi.org/10.36086/salink.v1i1.1124

Ernawati, Dwimawati, E. & Parinduri, S.K. (2022). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ispa pada anak usia di bawah lima tahun di puskesmas Lebakwangi Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. Promotor: jurnal mahasiswa kesehatan masyarakat. 5(5), 385-388.https://doi.org/10.32832/pro.v5i5.8484

Fadila, F.N., & Siyam, N. (2022). Faktor risiko infeksi saluran pernapasan akut (ispa) pada anak balita. Higeia Journal of Public Health Research and Development, 6(4), 320–31.https://doi.org/10.15294/higeia.v6i4.56803

Febriyani., Syahrir M., Dwicahya, B., Sakati, S.N., & Kanan, M. (2020). Hubungan kondisi rumah engan kejadian ispa ada balita di wilayah kerja Puskemas Baturube. Jurnal Kesmas Untika Luwuk : Public Health Journal, 11(2), 49–55.https://doi.org/10.51888/phj.v11i2.40

Firdausyah, K.S., Thaha, A.R., Dachlan, D.M., Virani, D., & Battung, S.M. (2021). Hubungan sanitasi lingkungan dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di wilayah kerja puskesmas Patimpeng Kabupaten Bone. JGMI: the journal of Indonesian community nutrition. 10(1), 52-66.https://doi.org/10.30597/jgmi.v10i1.20426

Hanafi, W.A., Tosepu, R., & Paridah.(2023). Hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian ispa pada balita di wilayah kerja puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jurnal kesehatan lingkungan. 4(3). 2723-5203.http://dx.doi.org/10.37887/jkl-uho.v4i3.46690

Hanantatur, A., & Beny, S. (2020). Sebaran rumah sehat dan gambaran perilaku penghuni rumah tempat tinggal Desa Sitorajo Kari Kecamatan Kuansing Tengah. PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 85–92.https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/prepotif/issue/view/77

Handayani, R., & Mahkota, R. (2020).Determinan kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ispa) pada balita di Kota Bengkulu saat kebakaran hutan. Jurnal ilmiah kesehatan masyarakat, 12(3), 137–144.https://doi.org/10.52022/jikm.v12i3.88

Harun, N.A., Yulianto, B., & Nurhapipa. (2021). Kondisi sanitasi lingkungan di Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun 2020. Media Kesmas (Public Health Media). 1(2), 72-84.http://dx.doi.org/10.25311/kesmas.Vol1.Iss2.37

Hidayat., Sulasmi & Rafika, A. (2023). Hubungan STBM Pilar iv dengan kejadian penyakit ispa di wilayah kerja Puskesmas Salunpangkang Kec. Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah. Jurnal sulolipu. 23(1), 46-54.https://doi.org/10.32382/sulo.v23i1.412

Kartini., Aripa, L., Hamdani, N., & Fila, J.D. (2020). Hubungan antara perilaku orang tua tentang infeksi saluran pernapasan akur (ispa) dengan kekambuhan ispa pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Wukir. Jurnal promotif preventif. 2(2). 27-34.https://doi.org/10.47650/jpp.v2i2.166

Kurniawati, R.D & Abiyyah, S.F. (2021). Analisis sanitasi dasar lingkungan dengan kejadian diare balita di Kelurahan Babakansari Kecamatan Kiaracondong Bandung. Window of health: Jurnal kesehatan. 4(1), 75-84. https://doi.org/10.33096/woh.v4i1.683

Koli, S., Adu, A., & Ndoen, H. (2023). Influence of physical conditional at home, mothers cooking habits with ARI incidence in toodlers in Dulolong Village. Timorese journal of public health. 592), 57-65.https://doi.org/10.35508/tjph.v5i2.5281

Lalu, S.T., Akili, R.H., & Maddusa, S.S. (2020) Gambaran faktor kesehatan lingkungan pada balita 12-59 bulan dengan penyakit ispa di wilayah kerja Puskesmas Kema tahun 2020. Jurnal Kesmas. 9(7), 190-199.https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/kesmas/issue/view/2769

Lea, A.I., Febriyanti, E., & Trianista, S.O. (2022). Gambaran faktor penyebab infeksi saluran pernapasan akut pada balita (status gizi dan status imunisasi) di wilayah kerja Puskesmas Sikuma. Jurnal nursing update, 13(4), 67-75.https://doi.org/10.36089/nu.v13i4.893

Leky, A.S., Setyobudi, A., Nabuasa, C.D. (2022). Hubungan antara kondisi sanitasi rumah dan perilaku penghuni dengan kejadian ISPA pada balita di Desa Kayang Kabupaten Alor. Jurnal kesehatan masyarakat. 1(3). 215-229.https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v1i3.1088

Mulia, P., Nofrizal., & Dewi, W.N. (2021). Analisis dampak kabut asap karhutla terhadap gangguan kesehatan fisik dan mental. Jurnal Kesehatan, 10(1), 62– 68.https://doi.org/10.36763/healthcare.v10i1.103

Mustari, S. (2021). Penilaian rumah sehat dan identifikasi penyakit berbasis lingkungan pada balita di Desa Sapanang Kecamatan Binamu tahun 2019. Jurnal mitrasehat. 11(1). 9-22).https://doi.org/10.51171/jms.v11i1.286

Rafaditya, S.A., Saptanto, A., & Ratnaningrum, K. (2021). Ventilasi dan pencahayaan rumah berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita: analisis faktor lingkungan fisik. Medica arteriana. 3(2), 115-121.

Saparina, T & Intan, R. (2021). Hubungan lingkungan fisik dengan kejadian ispa pada balita. Miracle journal of public health (MJPH). 4(2), 176-186.https://doi.org/10.36566/mjph/Vol4.Iss2/268

Sari, M., dkk. (2020). Kesehatan Lingkungan Perumahan. Medan; Yayasan Kita Menulis.

Sari, N.I & Ardianti. (2017). Hubungan umur dan jenis kelamin terhadap kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada balita di Puskesmas Tembilahan Hulu. An-Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat, 26-30.http://dx.doi.org/10.31602/ann.v4i1.1016

Simanjuntak, S., Zai, E.O & Tampubolon, M.H. (2021). Analisis kebutuhan air bersih di Kota Medan Sumatera Utara. Jurnal visi eksakta. 2(2), 186-204.https://doi.org/10.51622/eksakta.v2i2.389

Simbolon, P.T & Wulandari, R.A. (2023). Hubungan lingkungan fisik dengan kejadian ispa pada balita di wilayah perkotaan Indonesia tahun 2018. Jambura journal of health science and research. 5(2),562-570.https://doi.org/10.35971/jjhsr.v5i2.18916

Sinum, M.B.A. (2021). Hubungan program open defecation free (odf) oleh pemerintah dengan kejadian diare. Jurnal medika hutama. 2(3), 928-933.https://jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/issue/view/7

Zara, N. (2021). Gambaran tingkat pengetahuan orang tua tentang bahaya asap rokok yang dapat memicu kejadia ispa pada anak usia 0-5 tahun di Puskesmas Samudera tahun 2020. Averrous: Jurnal kedokteran dan kesehatan Malikusaleh. 7(2). 24-33.https://doi.org/10.29103/averrous.v7i2.5350


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/jkp.v13i2.11217




Copyright (c) 2025 Saruli Natasya