Hubungan Family Centered Care dengan Stress Hospitalisasi pada Anak Usia Prasekolah

Ahmad Kholid Fauzi, Ulfa Naila Azizah, Sri Astutik Andayani
DOI: https://doi.org/10.33650/jkp.v13i1.11402



Abstract

Latar Belakang: Selama proses hospitalisasi, anak dapat mengalami pengalaman yang sangat serius dan traumatis sehingga menyebabkan tekanan yang penuh Stress. Anak prasekolah adalah kelompok anak yang sangat rentan terhadap stress hospitalisasi. Reaksi non-adaptif yang ditunjukkan selama  hospitalisasi pada anak prasekolah termasuk menolak makan, menangis, sering bertanya, dan tidak kooperatif dengan petugas. Selain itu, stress hospitalisasi dapat menyebabkan anak mengalami efek negatif jangka pendek dan jangka panjang, seperti perilaku lesu dan gangguan tidur. Tujuan: Menganalisis hubungan family centered care dengan Stress hospitalisasi pada anak usia prasekolah selama hospitalisasi. Metode: Penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan desain penelitian Cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah anak usia prasekolah yang menjalani hospitalisasi di Rumah sakit dengan tehnik purpose sampling sejumlah 130 responden. Analisis penelitian dengan menggunakan spearman rank. Hasil: Penelitian didapat bahwa terdapat hubungan signifikan antara family centered care dengan stress hospitalisasi dengan p value : 0,000 < α 0,05 serta Correlation Coefficient diperoleh nilai sebesar - 0,925 yang bermakna mendekati nilai korelasi yang sempurna. Kesimpulan: Semakin tinggi family centered care, maka semakin rendah tingkat stress hospitalisai pada anak prasekolah.


Full Text:

PDF

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/jkp.v13i1.11402


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025