The Relationship Between The Role Of Health Cadres And Compliance With Antenatal Care Visits In The Working Area Of Sipatana Health Center

DOI: https://doi.org/10.33650/jkp.v13i2.12372

Authors (s)


(1) * Eka Shofiyatul Arifah   (Universitas Muhammadyah Gorontalo, Gorontalo)  
        Indonesia
(2)  Fifi Ishak   (Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Gorontalo)  
        Indonesia
(3)  Rizky Nikmathul Husna Ali   (Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Gorontalo)  
        Indonesia
(4)  Salahudin Pakaya   (Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Gorontalo)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Antenatal Care (ANC) is an essential health service during pregnancy that aims to detect risks early and maintain the health of the mother and fetus. Although the government has set a minimum standard of six ANC visits, the realization at the Sipatana Health Center in 2023 is still low, with K4 coverage of 34.8% and K6 only 30.5%. This indicates the low level of compliance of pregnant women in making ANC visits. Health cadres have an important role in increasing compliance through education and assistance. This study aims to examine the relationship between the role of health cadres and compliance with ANC visits. The approach used is quantitative with a cross-sectional design. The sample consisted of 50 health cadres selected through total sampling. Data were collected through questionnaires that has gone through validity and reliability tests and documentation of medical records, then analyzed using the Chi-Square Test of Independence. The results showed that 46% of cadres played a less role and 26% were very less, and 60% of pregnant women were not compliant with ANC visits. There is a significant relationship between the role of health cadres and the level of compliance of pregnant women (p = 0.033  OR = 4,09). Conclusion: The role of cadres has a significant effect on compliance with ANC visits. Strengthening the capacity of cadres is very necessary to increase service coverage.



Keywords

Health cadres, compliance, antenatal care, pregnant women, Sipatana Health Center







References


Eka Putri, W., Friza Novita, S. S., Pangaribuan, I. K., Simanjuntak, P., & Tarigan, R. (2025). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care di BPM Syukhriah Kota Langsa Provinsi Aceh Tahun 2024. Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(1), 20–26. https://doi.org/10.62383/quwell.v2i1.1324

Handayani, L., & Hidayat, R. (2020). Pengaruh usia dan pengalaman kader terhadap efektivitas kegiatan posyandu. Jurnal Kesehatan Komunitas, 6(2), 101–108.

Handayani, S. P., Jupriyanto, & Kusmiwiyati, A. (2024). Peran Kader sebagai motivator dalam kelengkapan kunjungan antenatal pada ibu hamil trimester III. Malang Journal of Midwifery (MAJORY), 6(1), 67–78.

Hasniati, H., & Nurhayati, n. (2020). Hubungan tingkat pendidikan ibu hamil dengan kepatuhan kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Tanralili. Jurnal Kesehatan Vokasiona, 5(1), 12–19.

Juniarty. (2021). Hubungan usia dan paritas ibu terhadap keteraturan pemeriksaan antenatal care pada ibu hamil. Journal of Health Science, 1(2), 22–28.

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal care Terpadu. Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2021). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 21 Tahun 2021.

Kemenkes RI. (2023). Profil Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Retrieved from https://www.kemkes.go.id

Lestari, D. P., Azza, A., & Kholifah, S. (2022). Hubungan Peran Kader Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Balung Kabupaten Jember.

Nadia Tarmizi, S. (2023, June 23). Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Memperkuat Peran Kader Kesehatan. Retrieved July 22, 2025, from Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI website: https://kemkes.go.id/id/integrasi-pelayanan-kesehatan-primer-memperkuat-peran-kader-kesehatan

Notoatmojo, S. (2014). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugrawati, L., Harismayanti, H., & Retni, A. (2023). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan jumlah kunjungan pemeriksaan antenatal care (ANC) di Puskesmas Limboto. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(2), 34–43.

Nurhayati, A., & Maulida, N. (2022). Hubungan paritas dengan kepatuhan ibu hamil dalam kunjungan antenatal care di PMB Erniati Aceh Utara. Global Health Science Journal, 7(1), 34–42.

Nurjanah, N. (2024). Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil usia muda dengan kepatuhan kunjungan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Cimalaka dan Puskesmas Sumedang Selatan. [Undergraduate Thesis, Universitas Pendidikan Indonesia]. UPI Repository.

Priyanti, S., Irawati, D., & Syalfina, A. D. (2020). Frekuensi dan Faktor Risiko Kunjungan Antenatal Care. In Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) (Vol. 6).

Puslitbangkes. (2021). Laporan Nasional Evaluasi Program Kesehatan Masyarakat Berbasis Kader. Jakarta: Badan Litbankes,Kementerian Kesehatan RI.

Qurrata Ayuni, I., & Chalik Sjaaf, A. (2023). Hubungan peran kader terhadap kunjungan antenatal care pada ibu haml resiko tinggi. Jurnal Kesehatan Masyarakat (J-KESMAS), 097(1)(1), 110–118. https://doi.org/10.35329/jkesmas.v9i1.3854

Rahmawati, I., Sari, N. P., & Lestari, D. A. (2021). Pelatihan kader dan dampaknya terhadap penyampaian informasi kesehatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 45–52.

Sari, D., & Yuniarti, A. (2020). Hubungan Pendampingan Kader dengan Kepatuhan Kunjungan ANC pada Ibu Hami. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 15(1), 55–62.

Tanjung, F., Effendy, I., Niswati Utami, T., & Syafitri Nasution, R. (2024). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Antenatal Care (ANC). Jurnal Kebidanan Khatulistiwa, 10, 79–90.

Utami, D. P., & Nugroho, H. P. (2019). Hubungan insentif kader dengan motivasi kerja dalam kegiatan posyandu. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 7(3), 210–217.

WHO. (2023). Antenatal care coverage – at least four visits.

Wulandari, R., & Suryani, A. (2019). Pengaruh pelatihan terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu dalam pelayanan kesehatan ibu hamil. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 4(1), 15–22.


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/jkp.v13i2.12372




Copyright (c) 2025 Eka Shofiyatul Arifah