Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Kasus Stunting Pada Balita Di Kabupaten Probolinggo
AbstractStunting is the upcoming of indeks condition in the higher level that is based on the age. minus and standar devision according to WHO. Stunting is manifestation with no limition factor of the diet consumer. Who has low quality and also the protein in the growing up development it is started since first life. Planing observation to find factor relation between the case of stunting development since baby in probolinggo regency. This quantitative observation to close sectional cross with sampel election by using random sampling those are 52 respodens. Based on analyze of data that is used by univariat analisa, bivariat usage based on chi square uji. As the result of this observation those are : (1) the relation of mother protein with the improvementof stunting case for the baby with p value 0,003<0,05. (2) the relation of upbringing of stunting case for baby in p value : 0,002<0,05. (3) the relation of economic factor in upbringing stuntinnf case for baby with p value 0,004<0,05 in summary : bored on the relation between variable and stunting case of baby, government observation in society in the healthy instansi job to obigate and practice based of the schedule which given in every groups. This about the importance of protecting dtunting from now.and also it can be more spesific for mother in protecting stunting from now and give more protein for the son to make e qucil. |
Keywords
Full Text:
References
alfarisi, R., Nurmalasari, Y., & Nabila, S. (2019). Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting Pada Balita. 5(3), 271–278.
Apriluana, G. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita ( 0-59 Bulan ) Di Negara Berkembang Dan Asia Tenggara. 247–256.
Aramico, B., Sudargo, T., & Susilo, J. (2013). Dengan Stunting Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kecamatan Lut Tawar , Kabupaten Aceh Tengah. 1(3), 121–130.
Cahyono, Tri, 2018, Statistika Terapan Dan Indikator Kesehatan, Yogyakarta, Penerbit Deepublish
Darmawan. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Diana Mardhiah, Ikeu Ekayanti, And Budi Setiawan, 2019, The Relationship Between Mother’s Nutritional Knowledge Towards Fruits Vegetables Consumption And Nutritional Status Of Pre School Children Kindergarten Salman Jakarta: International Meeting Ofpublic Health And The 1st Young Scholar Symposium On Public Health, Hal ,47-52.
Ernawati, D., & Arini, D. (2020). Profil Balita Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kenjeran Kota Surabaya. Vol.6, 1–10.
Ernawati, F., Rosmalina, Y., & Permanasari, Y. (2016). Pengaruh Asupan Protein Ibu Hamil Dan Panjang Badan Bayi Lahir Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12 Bulan Di Kabupaten Bogor (Effect Of The Pregnant Women’s Protein Intake And Their Baby Length At Birth To The Incidence Of Stunting Among Children. 1(36), 1–11.
Ekayanthi, N. W. D., & Suryani, P. (2018). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. 10, 312–319.
F, C. A., Perdana, A. A., & Humairoh. (2019). Faktor Kejadian Stunting Balita Berusia 6-23 Bulan Di Provinsi Lampung. 7, 127–134.
Fedriansyah, D., Paramashanti, B. A., & Paratmanitya, Y. (2020). Faktor Sosial Ekonomi Dan Stunting Pada Anak Usia 6-23 Bulan. 27, 22–29.
Fitri Handayani, Albiner Siagian, Evawany Y Aritonang, 2017, Mother ’ S Education A S A Determinant Of Stunting Among Children Of Age 24 To 59 Months In North Sumatera Province Of Indonesia: Journal Of Humanities And Social Science, Vol, 22, No.6 , Juni, Hal, 58-64
Francesco Burchi, 2010, Economics And Human Biology Child Nutrition In Mozambique In 2003 : The Role Of Mother ’ S Schooling And Nutrition Knowledge: Economics And Human Biology, Vol, 8, No.3, Hal ,331-345
Fitrah, M., & Luthfiya. (2017). Metodologi Penelitian (Pertama; Ruslan & M. M. Effendi, Eds.). Jawa Barat: Cv Jejak.
Fitri, L. (2018). hubungan bblr dan asi ekslusif dengan kejadian stunting di puskesmas lima puluh pekanbaru. 3(1), 131–137.
Fadhilah, siti nadiah nurul, Ningtyas, farida wahyu, & Sulijstyani, S. (2019). tinggi badan orang tua, pola asuh dan kejaadian diare sebagai faktor resiko kejadian stunting pada balita di kabupaten bondowoso. 8(2), 140–151. https://doi.org/10.30644/rik.v8i2.237
Grijns, M., Hari, H., Iranto, S., & Saptandari, P. (2018). Menikah Muda Di Indonesia Suara, Hukum, Dan Praktik (Pertama; M. Grijns, H. Hari, S. Iranto, & P. Saptandari, Eds.). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Handayani, T., Adriana, & Nurfianti, A. (2017). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Terhadap Status Gizi Balita Di Upk Puskesmas Siantan Hulu. 1–10.
Ibrhahim, I. A., & Faramita, R. (2015). Al - Sihah : Public Health Science Journal Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24 - 59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar Tahun 2014. 7, 63–75.
Izah, N., Zulfiana, E., & Rahmanindar, N. (2020). Analisis Sebaran Dan Determinan Stunting Pada Balita Berdasarkan Pola Asuh (Status Imunisasi Dan Pemberian Asi Eksklusif). 11(1), 27–32.
Khatimah, H., Abbas, H. H., Mahmud, N. U., & Sididi, M. (2020). Karakteristik Kejadian Stunting Di Wilayah Kecamatan Mariso Kota Makassar. 01(02), 141–147.
Khoirun Ni’mah, Siti Rahayu Nadhiroh, 2015, Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pda Balita : Vol . 10. No . 1 (Januari), 13-19
Kullu, venny marisai, Yasnani, & Lestari, H. (2019). faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di desa wawatu kecamatan maroma utara kabupaten konawe selatan tahun 2017. VI(1), 28–37.
Kawulusan, M., Walalangi, R. G. M., Sineke, J., & Mokodompit, R. C. (2019). Pola Asuh Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Bohabak. 11(2), 88–95.
Lapau, B. (2013). Metode Penelitian Kesehatan (2nd Ed.). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Maharani, I., Mustofa, Linda Andri, & Asiyah, S. (2018). Risk Factors Of Stunting Events In Age 2-5 Years. 9(2).
M.C.Widjaja, 2011, Mengatasi Diare Dan Keracunan Pada Balita, Jakarta, Cv.Andi Offset (Penerbit Andi,Anggota Ikapi)
Maywita, E. (2015). Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan Di Kelurahan Kampung Baru Kec . Lubuk Begalung Tahun 2015. 3(1), 56–65.
Mugianti, S., Anam, A. K., & Najah, Zian Lukluin. (2018). Faktor Penyebab Anak Stunting Usia 25-60 Bulan Di Kecamatan Sukorejo Kota Blitar 1. 268–278. Https://Doi.Org/10.26699/Jnk.V5i3.Art.P268
Maryati Dewi, Mimin Aminah, 2016, Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Feeding Practice Ibu Balita Stunting Usia 6-24 Bulan : Indonesian Journal Of Human Nutrition, Vol. 3, No. 1 (Juni), 1-8.
Mitravinda S. Savanur, Mrinalini Purandare And Padmini S. Ghugre, 2015, Influence Of Birth Weight And Stunting On Selected Cognitive Functions Of Young Children In Low Socioeconomic Areas Of Mumbai City : Journal Of Psychosocial Research Vol, 10, N0,2
Melinda Restu Pertiwi, Pudji Lestari, Elida Ulfiana, 2019, Relationship Between Parenting Style And Perceived Information Sources With Stunting Among Children: International Journal Of Nursing And Health Services, Vol.2, No. 4, Hal, 273-279.
Marini, Risna Galuh Septa, Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Responsive Feeding Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. 8(2), 10–20. Https://Doi.Org/10.30644/Rik.V8i2.237
Miko, Agus Hendra A. Rahmad Dan Ampera. (2017). Kajian Stunting Pada Anak Balita Berdasarkan Pola Asuh Dan Pendapatan Keluarga Di Kota Banda Aceh Study Of Stunting Among Children Under Five By Parenting And Family Income In Banda Aceh.
Natoatmodjo. (2012). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19.
Noordiati. (2018). Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Balita, Dan Anak Pra Sekolah (1st Ed.). Malang: Penerbit Wineka Media.
Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial (1st Ed.; Lutfiah, Ed.). Surabaya: Penerbit Media Sahabat Cendika.
Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (2nd Ed.; T. E. S. Medika, Ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2014). Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan (3rd Ed.). Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (4th Ed.; A. Suslia, Ed.). Jakarta Selatan: Penerbit Salemba Medika.
Nursalam. (2017). Metodelogi Peneitian Ilu Keperawatan. Jakarta Selatan: Salemba Medika.
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13–19.
Noviana, U., & Ekawati, H. (2018). Analisis Faktor Berat Badan Lahir, Status Ekonomi Sosial, Tinggi Badan Ibu Dan Pola Asuh Makan Dengan Kejadian Stunting Ulva. (2010), 31–45.
Ninna Rohmawati, Ruli Bahyu Antika, 2017, Risk Factors Stunting Incidence In Children Aged 6-36 Months In Jember Regency, November.
Oktarina, Z., & Sudiarti, T. (2013). Faktor Risiko Stunting Pada Balita (24-59 Bulan) Di Sumatra. 8(November), 175–180.
P, B. A., Angraini, W., & Yanuarti, R. (2015). Peningkatan Pemahaman Siswa Smkn 3 Seluma Tentang Dampak Pernikahan Dini Dan Sex Bebas Sebagai Upaya Penurunan Angka Kejadian Kehamilan Di Luar Nikah.
Puspitaningrum, E. M. (2018). Hubungan Status Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Rsia Annisa Kota Jambi Tahun 2018. 7(2), 1–7.
Ramayulis, R., Kresnawan, T., Iwaningsih, S., & Rochani, Nur’ Aini Susilo. (2018). Stop Stunting Dengan Konseling Gizi (I). Jakarta: Penebar Plus’ (Penerbar Swadaya Group).
Riyadi, A. L. S. (2016). Ilmu Kesehatan Masyarakat (1st Ed.; Y. Sincihu, Steven, & C. J. Dewi, Eds.). Yogyakarta: Cv.Andi Offset (Penerbit Andi,Anggota Ikapi).
Rahayu, A., & Khairiyati, L. (2017). Risiko Pendidikan Ibu Terhadap Kejadan Stunting Pada Anak 6-23 Bulan (Maternal Education As Risk Factor Stunting Of Child 6-23 Months-Old). 37(Ci), 129–136. Retrieved From Nindya.Fitria@Gmail.Com
Rahmawati, A., Nurmawati, T., Sari, L. P., & Kunci, K. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Orangtua Tentang Stunting Pada Balita. 389–395. Https://Doi.Org/10.26699/Jnk.V6i3.Art.P389-395
Rita, W., Anita, B., Hidayah, N., Podesta, F., Ardiansyah, S., Subeqi, A. T., … Riastuti, F. (2019). Hubungan pola asuh dengan kejadian stunting (rekomendasi pengendaliannya di Kabupaten Lebong). 8(2), 140–151.
Saefudin, W. (2019). Mengembalikan Fungsi Keluarga (I. Sungai & K. Raya, Eds.). Kalimantan Barat.
Sani, F. (2017). Metodologi Penelitian Farmasi Komonitas Dan Eksperimental (2nd Ed.). Yogyakarta: Penerbit Deepublish (Group Penerbit Cv Budi Utama).
Septikasari, M. (2018). Status Gizi Anak Dan Faktor Yang Mempengaruhi (1st Ed.; S. Amaliya, Ed.). Yogyakarta: Uny Press.
Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan & Perkembangan (4th Ed.; Tambra, Ed.). Jakarta: Prenadamedia Group.
Soetjiningsih. (1995). Tumbuh Kembang Anak (1st Ed.; D. Prof.Dr.Ig.N.Gde Ranuh, Ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Egc.
Sugiono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suhaimi, A. (2019). Pangan,Gizi, Dan Kesehatan (Pertama; I. H. A. Saihani & M. . Ruam Van Ronyensyah, Sp., Eds.). Yogyakarta: Grup Penerbit Cv Budi Utama.
Sari, R., Sulistianingsih, A., Pringsewu, S. M., & Apri, R. (2017). Faktor Determinan Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Pesawaran Lampung. 2(2).
Sukmawati, Hendrayati, Chaerunnimah, & Nurhumaira. (2018). Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi Dengan Stunting Pada Balita. 25.
Sutarto, Mayasari, D., & Indriyani, R. (2018). Stunting , Faktor Resiko dan Pencegahannya. 5, 540–545.
Sheila ,C.Vir, 2016, Improving women ’ s nutrition imperative for rapid reduction of childhood stunting in South Asia : coupling of nutrition specific interventions with nutrition sensitive measures essential: Women’s nutrition and child stunting in South Asia , vol, 12.
Sagirul Islam Majumder, Hedaytul Islam et al, 2017, Assessment of Nutritional Status Using Anthropometric Methods : A Study of Rural and Urban Primary Children in Coastal Belt of Bangladesh: science publishing group, vol. 2,no,5 hal 54-59.
Wa Ode Sri, Andriani, Farit Rezal, WD,ST.Nurzal Maariah, 2017: perbedaan penegetahuan pengetahuan, sikap,dan motivasi ibu sesudah di berikan program mother smart grounding (msg) dalam pencengahan stunting di wilayah kerja puskesmas puuwatu kota kendari tahun 2017 : jurnal ilmiah mahasiswa kesehatan masyarakat, Vol. 2, no.6 (mei), 1-9. Aramico, B., Sudargo, T., & Susilo, J. (2013). dengan stunting pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Lut Tawar , Kabupaten Aceh Tengah. 1(3), 121–130.
Worke Gete Alemayehu, 2018, Effect of Maternal Education , Early Marriage and Prenatal Care on Child Undernutrition in Ethiopia: American Journal of Public Health Research, vol,6, no,3
Widiyanti, H., Irianto, & Darawati, M. (2020). Hubungan Pola Asuh Dan Pola Pemberian Mp – Asi Pada Bayi Kekurangan Energi Protein. 11, 61–68.
Yuliana, W., & Hakim, B. N. (2019). darurat stuntingdengan melibatkan keluarga (pertama). sulawesi selatan: yayasan ahmar cendekia indonesia.
Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif & Penelitian Gabungan (1st ed.; I. Fahmi, ed.). jakarta: PT. Fajar Interpratama Mandiri.
Yudianti, R. H. S. (2016). Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kabupaten Polewali Mandar. 2, 21–25.
Zilda oktarina, Trini Sudiarti, 2013, Faktor Resiko Stunting pada balita (24-59 bulan) di sumatera : Vol, 8, Nomor. 3 (November), 175-180.
Zottarelli, L.k. Sunil, T.S. Rajaram, S. 2007, Influence of parental and socioeconomic factoron stunting in childern under 5 years in Egypt: La Revue de Sante de la maditerranee orientale, vol, 13, no. 6
10.33650/jkp.v9i1.2037 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Zainal Munir, Kholisotin Kholisotin, Ayu Masrurotul Hasanah