Transaksi Terlarang Dalam Ekonomi Syariah

Diana Izza, Siti Fatimatus Zahro
DOI: https://doi.org/10.33650/adab.v3i1.2653



Abstract

Maysir adalah transaksi yang digantungkan pada suatu keadaan yang tidak pasti dan bersifat untung-untungan. Al-Maysir  (perjudian) terlarang dalam syariat   Islam,  dengan  dasar al-Qur’an, aS-Sunnah dan Ijma’.   Gharar adalah apa-apa yang  akibatnya tersembunyi dalam pandangan kita dan akibat yang paling mungkin muncul adalah yang paling kita takuti (tidak dihendaki). Masalah

halal  dan haram begitu  sentral dalam  pandangan  kaum  muslimin,  hal  ini karena  ia  merupakan batas antara yang  hak dan yang  batil, atau lebih  jauh antara surga  dan neraka.  Halal  dan haram akan   selalu   dihadapi   oleh   kaum   muslimin   detik-demi-detik   dalam   rentang   kehidupannya. Sehingga  menandakan bepata pentingnya kita mengetahui  secara rinci batas antara apa yang halal dan  apa  yang   haram.  Riba   secara   bahasa  berarti  penambahan,  pertumbuhan,  kenaikan,   dan ketinggian. Sedangkan menurut syara‟, riba berarti akad untuk satu ganti khusus tanpa diketahui perbandingannya  dalam  penilaian  syariat    ketika  berakad  atau  bersama  dengan  mengakhirkan kedua  ganti atau salah  satunya.  Hukum Riba  adalah haram. Dan  Menurut bahasa kata batil atau batal berarti tidak terpakai, tidak berfaedah,  rusak dan sia-sia.  Secra  istilah,  batil berarti terlepas atau  gugurnya   suatu  perbuatan  dari  ketentuan  syara‟  serta  tidak  adanya   pengaruh  perbuatan tersebut dalam memenuhi tuntutan syariat.


Full Text:

PDF

References

Abd. Al-Rahman,Jalaluddin. 1979. Ghayah al-Wusul ila Daqaiq Ilm al-Ushul, Matba’ah al-Sa’adah, T.t.

Al-Baidhawi, Minhaj al-Wushul ila ‘Ilm al-Ushul, Maktabah al-Tijariyah al-Kubra, Mesir, 1326 H. Al-Ghazali, Abu Hamid, Kitab al-Halal wa al-Haram min Ihya’ ‘Ulum al-Din, Cet. III, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, Beirut, 1993.

Al-Qardlawi, Yusuf, Al-Halal wa al-Haram fi al-Islam, Cet. 15., Al-Maktab al-Islami, Beirut, 1994.

Al-Qasimi, Jalaluddin, Mau’idhah al-Mukminin min Ihya’ ‘Ulum al-Din, Dar al-Fikr, Beirut, 1995.

Al-Suyuti, Imam Jalaluddin Abd. Al-Rahman bin Abi Bakr, Al-Asbah wa al-Nadhair fi al-Furu’, Dar Ahya’ al-Kutub al-‘Arabiyyah, Indonesia, T.t.

Ash-Shawi Shalah, al-Mushlih Abdullah.2004. Fikih Ekonomi Keuangan Islam. Jakarta

Dahlan, Abdul Azis. 1996, et.al. (ed.), Ensiklopedi Hukum Islam, Cet. I, Ikhtiar Baru van Hoeve, Jakarta, Jld. II .

Darul Haq. Ash-Shawi, Muhammad Shalah. 2008. Problematika Investasi pada Bank Islam Solusi Ekonom. Jakarta:

Khallaf, Abdul Wahab. 1978. Ilmu Ushul al-Fiqh. Dar al-Qalam, Kuwait,.

Madzkur, Muhammad Salam. 1972. Mabahits al-Hukm ‘inda al-Ushuliyyin, Dar al Nahdlah al- ‘Arabiyyah, Mesir

Muhammad, Al-Jurjani, ‘Ali bin. 1988. Kitab al-Ta’rifat, Cet. III, Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, Beirut.

Zahrah, Abu., 1958. Muhammad Ilmu Ushul Fiqh, Dar al-Fikr al-‘Arabi, Beirut.


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/adab.v3i1.2653


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 KEADABAN