.png){kind=logo}
IMPLEMENTASI PUTUSAN PENGADILAN HAM DALAM KASUS TRISAKTI: TANTANGAN DAN PELUANG BAGI PENEGAKAN KEADILAN TRANSISI
AbstractThis study examines the implementation of human rights court decisions in the Trisakti case, highlighting significant challenges and opportunities for achieving transitional justice. The Trisakti incident, marked by mass student protests against Suharto's authoritarian regime, involved severe human rights violations, including unlawful shootings and repression of dissent. Despite the legal framework established by Law No. 26/2000 on Human Rights Courts, the implementation of court decisions remains riddled with obstacles, such as legal ambiguities, lack of cooperation from military authorities, and inadequate investigation processes. This study emphasizes the need for a collaborative approach involving the government, civil society, and international organizations to ensure justice for the victims and their families. Furthermore, it underscores the importance of educating law enforcement officials about human rights issues to foster a culture of respect for human rights in Indonesia. Ultimately, this research advocates for collective responsibility among all elements of society to realize transitional justice and uphold the rule of law. |
Keywords
Full Text:
References
Arief, M. (2021). Re-Evaluasi Proses Penyelesaian Pelanggaran Hak Asasi Manusia. Kalabbirang Law Journal, 3(1), 58–69. https://doi.org/10.35877/454RI.kalabbirang279
Darmawan, J. J., & RW, R. R. (2014). Narasi Dramatis Berita Tragedi Trisakti 1998. Jurnal Ilmu Komunikasi, 11(1).
Fitria, M. N., & Wiranata, I. H. (2025). Kasus Trisakti 1998: Pelanggaran HAM dalam Dinamika Reformasi Indonesia. Prosiding Konseling Kearifan Nusantara (KKN), 4, 116–125.
Galih, B. (2018, Desember 5). 20 Tahun Tragedi Trisakti, Apa yang Terjadi pada 12 Mei 1998 Itu? https://nasional.kompas.com/read/2018/05/12/10504581/20-tahun-tragedi-trisakti-apa-yang-terjadi-pada-12-mei-1998-itu?page=all
Hartono, M. D. (2016, Mei). 18 Tahun Tragedi Trisakti dan Kerusuhan Mei. https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2016/5/12/100/18-tahun-tragedi-trisakti-dan-kerusuhan-mei.html
Hidayat, L. M. (2007). Reformasi administrasi: Kajian komparatif pemerintahan tiga presiden: Bacharuddin Jusuf Habibie, Abdurrahman Wahid, Soekarnoputri. Gramedia Pustaka Utama.
Kartayasa, M. (2015). Korupsi & Pembuktian Terbalik: Dari Perspektif Kebijakan Legilasi dan Hak Asasi Manusia. Kencana.
KontraS. (2005, Desember). KERTAS POSISI KONTRAS KASUS TRISAKTI, SEMANGGI I DAN II Penantian dalam Ketidakpastian. KontraS. https://www.kontras.org/backup/data/KERTAS_POSISI_TSS_2006.pdf
Novianto, A. (2016). Pergulatan Gerakan Mahasiswa dan Kritik Terhadap Gerakan Moral. Indonesia Bergerak, 2, 195–227.
R Wiyono, S. (2015). Pengadilan hak asasi manusia di Indonesia. Kencana.
Riswandie, I., & Maharani, H. P. (2024). Dinamika Perlindungan Hukum Bagi Remaja Dalam Analisis Komparatif Hak Remaja, Anak, dan Orang Dewasa Terhadap Kepentingan Khusus Dalam Sistem Hukum Nasional. SULTAN ADAM: Jurnal Hukum dan Sosial, 2(1), 54–66.
Soekanto, S., & Mahmudji, S. (2003). Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Raja Grafindo Persada.
Wibisono, M. Y., Albustomi, A. G., & Yunus, R. M. (2024). Agama dan pemulihan pasca-konflik: Kajian pembangunan sosial. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Wijiasih, R. (2016). PROSPEK PENYELESAIAN KASUS PELANGGARAN HAM DALAM TRAGEDI TRISAKTI. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 1(1), 1–13.
| 10.33650/lsj.v5i1.10921 |
|
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Sa’adah Fauziyah
