Home Industry, Kaderisasi, dan Santripreneur

DOI: https://doi.org/10.33650/trilogi.v2i2.2709

Authors (s)


(1) * Muh Hamzah   (Universitas Nurul Jadid, Probolinggo)  
        Indonesia
(2)  Aprilinda Dwi Kurniawati   (Universitas Nurul Jadid, Probolinggo)  
        Indonesia
(3)  Husnul Khotimah   (Universitas Nurul Jadid, Probolinggo)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan urgensi pesantren sebagai wadah pembentukan kaderisasi umat tidak hanya di bidang agama, melainkan juga di bidang ekonomi. Pesantren tidak hanya mengajarkan santri ihwal ilmu keislaman, namun juga mengajarkan mereka melakukan enterpreneurship. Home industry hadir sebagai jawaban dari permasalahan ekonomi berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan field research di PP Nurul jadid wilayah Al-Mawaddah. Metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren mampu memberikan peluang besar terhadap diri para santri untuk dapat berbakat entrepreneur dengan usaha home industri bakery di Wilayah Al-Mawaddah. Sistem pemasaran yang dilakukan berbasis transaksi lokal dan non-lokal. Dengan mematok harga  berkisar Rp 2000-Rp 5000 per roti, home industry ini mampu meningkatkan omzet terhadap devisa pesantren. Hadirnya usaha bakery bagi santri Al-Mawaddah mampu menumbuhkan bekal usaha entrepreneur ketika terjun kedalam dunia masyarakat, sehingga pada saat mampu membentuk santri-santri berjiwa entrepreneur.



Keywords

Home Industry; Kaderisasi; Santripreneur; Nurul Jadid



Full Text: PDF



Article View

Abstract views : 326 times | PDF files viewed : 345 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/trilogi.v2i2.2709


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Muh Hamzah, Aprilinda Dwi Kurniawati, Husnul Khotimah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This ejournal system and its contents are licensed under

a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License