Penerapan Teknik Relaksasi Diaphragmatic Breathing untuk Mengurangi Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea pada Pasien dengan Indikasi Gemelli di Ruang Nifas RSUD Sidoarjo

DOI: https://doi.org/10.33650/trilogi.v5i1.7119

Authors (s)


(1) * Melinia Akhirul Fitri   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(2)  Sri Astutik Andayani   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(3)  Novela Eka Candra Dewi   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Nyeri akut pada post operasi sectio caesarea dirasakan setelah operasi selesai, pasien mulai sadar dan efek anastesi habis maka pasien akan merasakan nyeri pada bagian tubuh yang mengalami pembedahan. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan dalam mengatasi nyeri akut pada post sectio caesarea adalah terapi non farmakologis adalah teknik relaksasi nafas dalam, relaksasi napas adalah pernapasan abdomen (Diaphragmatic Breathing) dengan frekuensi lambat atau perlatihan, berirama, dan nyaman yang dilakukan dengan memejamkan mata. Terapi non farmakologis ini tidak memiliki efek samping. Melaksanakan penerapan teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan nyeri post operasi sectio caesarea pada pasien dengan indikasi gemelli di ruang nifas RSUD Sidoarjo. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek studi kasus adalah pasien dengan keluhan nyeri post operasi sectio caesarea. Hasil studi kasus yang dilakukan pada psien dengan keluhan nyeri post operasi sectio caesarea setelah diberikan intervensi selama 3x24 jam  diketahui bahwa teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan intensitas nyeri. Berdasarkan data pengkajian diatas didapatkan data keluhan utama pasien dengan keluhan nyeri post operasi sectio caesarea dan teknik relaksasi nafas dalam dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea.





Full Text: PDF



References


Amita, D., & Yulendasari, R. (2018). Pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di rumah sakit bengkulu. Jurnal Kesehatan Holistik (The Journal of Holistic Healthcare), 12(1), 26–28.

Anggorowati, & Sudiharjani, N. (2018). Mobilisasi Dini dan Penyembuhan Luka Operasi Pada Ibu Post Sectio Caesarea (SC) di Ruang Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga. Prosiding Seminar Nasional Dan Internasional Universitas Muhammadiyah Semarang, 30–35. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/viewFile/1281/1334

Arda, D., & Hartaty, H. (2021). Penerapan Asuhan Keperawatan Post Op Section Caesarea dalam Indikasi Preeklampsia Berat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 447–451. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.631

Ayuningtyas, D., Oktarina, R., Misnaniarti, & Sutrisnawati, N. N. D. (2018). Etika Kesehatan pada Persalinan Melalui Sectio Caesarea Tanpa Indikasi Medis. Scandinavian Cardiovascular Journal, 14(1). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30597/mkmi.v14i1.2110

Fatimah, S., & Fatmasaanti, U. (2020). Analisis Faktor Yang Behubungan Dengan Jenis Persalinan Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(3), 277–281. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i3.2714

Haryani, F., Sulistyowati, P., & Ajiningtiyas, E. S. (2020). Literature Review Pengaruh Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pada Post Operasi Sectio Caesarea. Journal of Nursing & Health, 28, 15–24.

Juliathi, N. L. P., Marhaeni, G. A., & Dwi Mahayati, N. M. (2020). Gambaran Persalinan dengan Sectio Caesarea di Instalasi Gawat Darurat Kebidanan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2020. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 9(1), 19–27.

Jumatrin, N. F., Herman, H., & Pane, M. D. (2022). Gambaran Indikasi Persalinan Sectio Caesarea di RSUD Kota Kendari Tahun 2018. Jurnal Keperawatan, 6(01), 01–05. https://doi.org/10.46233/jk.v6i01.870

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id.

Khoiriyah, H. (2021). Hubungan Usia, Paritas Dan Kehamilan Ganda Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Rsud Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, 3(2), 1–14. https://doi.org/10.55919/jk.v3i2.29

Mediarti, D., Syokumawena, S., Akbar, H., & Jaya, H. (2022). Implementasi Keperawatan Pada Pasien Post Operasi Apendisitis Dengan Masalah Nyeri Akut. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 7(1). https://doi.org/10.36729/jam.v7i1.780

Metasari, D., & Sianipar, B. K. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di Rs. Raflessia Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.37676/jnph.v6i1.488

Pratama, D. I., Sugiyanto, S., & Sihombing, S. (2020). Efektifitas Terapi Massage Terhadap Cedera Olahraga Nyeri Tumit Dan Nyeri Otot Tibialis Pada Atlet Futsal SMPN 18 Kota Bengkulu. Sport Gymnastics : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 1(2), 10–15. https://doi.org/10.33369/gymnastics.v1i2.12805

Putra, ida B. G. S., Wandia, M., & Harkitasari, S. (2021). Indikasi Tindakan Sectio Caesarea di RSUD Sanjiwani Gianyar Tahun 2017-2019. Aesculapius Medical Journal, 1(1), 63–64.

Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (Riskesdas).

Roslianti, E., Srinayanti, Y., Kusumawaty, J., & Setiyani, E. (2020). Penatalaksanaan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Partum Sectio Cesarea. Jurnal Kesehatan Stikes Muhammadiyah Ciamis, 5(1), 1–11. https://doi.org/10.52221/jurkes.v5i1.18

Saffira, A. nur, Trisetyono, Y., Andar, B. P. . E., & Ningrum, dewanti J. (2020). Luaran Maternal dan Neonatal Pada Kehamilan Gemelli Di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Diponegoro Medical Journal, 7(1), 3–4. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico

Santiasari, R. N., Mahayati, L., & Sari, A. D. (2021). Tekhnik Non Farmakologi Mobilisasi Dini Pada Nyeri Post Sc. Jurnal Kebidanan, 10(1), 21–28. https://doi.org/10.47560/keb.v10i1.274

Subekti, S. W. (2018). Indikasi Persalinan Seksio Sesarea. In Jurnal Biometrika dan Kependudukan (Vol. 7, Issue 1, p. 11). https://doi.org/10.20473/jbk.v7i1.2018.11-19

Suciawati, A., Carolin, B. T., & Pertiwi, N. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keputusan Sectio Caesarea Pada Ibu Bersalin. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(1), 153–158.

Sunarno. (2021). Relaksasi Tarik Nafas Dalam Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Buletin Kesehatan Jiwa, 1(2), 1–4.

Susilawati, Kartaatmadja, F. S. U., & Suherman, R. (2023). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Intensitas Nyeri Pasien Post Partum Sectio Caesarea Di Ruang Rawat Nifas RSUD Sekarwangi Sukabumi. Jurnal Poltekkes Tasikmalaya, 19, 13–19. https://doi.org/https://doi.org/10.37160/bmi.v19i1.53

Tri, A. M., & Niken, S. (2019). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 3(2), 19–25. https://doi.org/10.33655/mak.v3i2.70

Waluyanti, F. T., Hayati, H., & Rahayu, M. K. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Reaksi Nyeri Akibat Tindakan Invasif Pada Anak Yang Dirawat. Jurnal Ilmiah Keperawatan Altruistik, 2(2), 13–21. https://doi.org/10.48079/vol2.iss2.37

WHO. (2018). Global Health Observatory (GHO) Data.


Article View

Abstract views : 39 times | PDF files viewed : 7 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/trilogi.v5i1.7119


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Melinia Akhirul Fitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This ejournal system and its contents are licensed under

a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License