Hubungan Faktor Enabling dan Reinforcing dalam Pencegahan Scabies pada Santri Putra di SMP Nurul Jadid

DOI: https://doi.org/10.33650/trilogi.v4i3.7121

Authors (s)


(1)  Sri Astutik Andayani   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(2)  Setiyo Adi Nugroho   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(3) * Putri Nur Malasari   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Penyakit kulit banyak dijumpai di Indonesia disebabkan karena beriklim tropis dan Menurut Internasional Alliance for the Control Of Scabies (IACS) kejadian scabies bervariasi mulai dari 0,3% menjadi 46%. Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sarcoptes scabiei varian hominis. Pada penelitian ini membahas tentang faktor enabling dan faktor reinforcing dalam pencegahan scabies pada santri putra SMP Nurul Jadid. Dengan jumlah responden 223 santri, tujuan peneliti untuk mengetahui Hubungan Faktor Enabling Dan Faktor Reinforcing Dalam Pencegahan Scabies Pada Santri Putra SMP Nurul Jadid. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan uji statistik Korelasi Spearman’s rho, dengan menggunakan instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman,s rho semua variabel berhubungan terhadap pencegahan scabies pada santri putra nurul jadid, yaitu: faktor enabling  p = 0,04 dengan nilai korelasi 0,191 yang dikategorikan korelasi cukup, sedangkan faktor reinforcing p= 0,04 dengan nilai korelasi 0,52 yang dikategorikan korelasi kuat. Hasil uji korelasi Spearman,s rho di dapatkan bahwa nilai P sebesar 0,04. Karena nilai P <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan, Terdapat hubungan positif yang cukup tinggi antara hubungan faktor enabling dan faktor reinforcing dalam pencegahan scabies pada Santri Putra Smp Nurul Jadid.


Keywords

Faktor Enabling, Faktor Reinforcing, Scabies



Full Text: PDF



References


Andri Setyorini, Rahmiyati Lutifah, and Jalan Ringroad Selatan. 2022. “Andri Setyorini, Rahmiyati Lutifah, and Jalan Ringroad Selatan, ‘Edukasi Dan Konseling Guna Pencegahan Scabies.” : 8–16.

Harahap. 2008. Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Gramedia.

Herly Ana Fiana, Dyah Suryani, and Suyitno. 2021. “Factors Related to The Scabies Prevention Behavior in Santri Putri in Pondok Pesantren Darul Qur’an Al- Imam.” Jurnal of Publich Health, 4.1: 29–37.

Husnul Khotimah. 2021. “Pengalaman Personal Hygiene Pada Santri Putra Dengan Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Darullughah Wal Karomah Sidomukti Kraksaan Probolinggo.” Jurnal Keperawatan Profesional (JKP), Universitas Nurul Jadid, Probolinggo Volume 9,.

Ibadurrahmi, Hasna. 2016. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Qotrun Nada Cipayung Depok Februari Tahun 2916.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents 10(1): 33–45.

Kholilah Samosir. 2020. “Hendra Dhermawan Sitanggang, and M. Yusuf MF, ‘Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pesantren Madani Unggulan, Kabupaten Bintan.” Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat: 144–52.

Laili Hidayati and Zaenal Abidi. 2016. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Penyakit Scabies Di Poli Penyakit Kulit Dan Kelamin Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu Kabupaten Pringsewu.” Jurnal Dunia Kesmas: 24–3.

Marpaung, Sri Hartiva Sari. 2018. “Penerapan Proses Keperawatan Dalam Pemenuhan Personal Hygiene Pada Pasien.” : 1–5. https://osf.io/4d5ux/download/?format=pdf.

Nirmala, Ahayu. 2018. “Kejadian Penyakit Kulit Scabies Ditinjau Dari Personal Hygiene.”

Novita Handayani Siregar. 2020. “Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Penyakit Kulit Pada Santri Pondok Pesantren Darul Arafahraya Medan.” Universitas Sumatera Utara.

Nuraini, Novita, and Rossalina Adi Wijayanti. 2016. “Faktor Risiko Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember (Scabies Risk Factors in Pondok Pesantren Nurul Islam Jember).” Jurnal Ilmiah Inovasi 16(2): 137–41.

Nurohmah, P.I. 2018. “Kondisi Fisik Lingkungan Dan Keberadaan Sarcoptes Scabiei Pada Kuku Warga Binaan Pemasyarakatan Penderita Skabies Di Blok A Lembaga Pemasyarakatan Klas I Surabaya.” Jurnal Kesehatan Lingkungan: 259–66. https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/view/6851.

Nursalam. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan P. P. Lestari. Jakarta: Salemba Medika.

Shaluhiya, Ahmad Zakiudin and Zahroh. 2016. “‘Perilaku Kebersihan Diri ( Personal Hygiene ) Santri Di Pondok Pesantren Wilayah Kabupaten Brebes Akan Terwujud Jika Didukung Dengan Ketersediaan Sarana Prasarana’, 11.2.”

Soekidjoe, Notoadmojo. 2012. Metologi Penelitian Kesehatan. jakarta: Rinerka Cipta.

Syofian Sirega. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rineka Cipta.


Article View

Abstract views : 53 times | PDF files viewed : 34 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/trilogi.v4i3.7121


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sri Astutik Andayani, Setiyo Adi Nugroho, Putri Nur Malasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This ejournal system and its contents are licensed under

a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License