Faktor-Faktor Penyebab Anemia pada Ibu Hamil : Analisis Hubungan dengan Umur dan Kunjungan ANC di Puskesmas Klabang

DOI: https://doi.org/10.33650/trilogi.v5i1.8286

Authors (s)


(1) * Cici Medyawati   (Universitas Hafshawaty Zainul Hasan)  
        Indonesia
(2)  Iit Ermawati   (Universitas Hafshawaty Zainul Hasan)  
        Indonesia
(3)  Bagus Supriyadi   (Universitas Hafshawaty Zainul Hasan)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Anemia merupakan masalah gizi yang perlu mendapat perhatian karena anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, serta penyakit infeksi. Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Klabang Tahun 2023. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional dan termasuk penelitian  crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Klabang Tahun 2023 sebanyak 31 orang. Besar sampel dalam penelitian ini sebesar 31 orang diambil secara total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan regresi logistik. Hasil analisis data diketahui  bahwa sebagian besar responden berusia 20-35 tahun sebanyak 16 orang (51,6%), seorang primipara sebanyak 14 orang (45,2%), tidak patuh dalam kunjungan ANC terpadu sebanyak 16 orang (51,6%), suami mendukung sebanyak 19 orang (61,3%), tidak mengalami anemia  sebanyak 17 orang (54,8%). Berdasarkan analisis regresi logistik diketahui bahwa nilai signifikansi (p value) pada variabel umur sebesar 0,042, pada variabel paritas sebesar 0,035, ANC sebesar 0,045 dan pada variabel dukungan suami sebesar 0,352. Variabel yang memiliki hubungan atau pengaruh terhadap kejadian anemia adalah umur, paritas dan kunjungan ANC karena memiliki nilai p value ≤ 0,05. Sementara pada variable dukungan suami tidak berhubungan karena memiliki nilai p valu >0,05. Kunjungan ANC merupakan faktor dominan yang berhubungan dengan anemia. Disarankan ibu untuk aktif dalam melakukan pemeriksaan kesehatan dan memanfaatkan layanan kesehatan lainnya tujuannya unutk mengindentifikasi dan mengatasi masalah kesehatan, termasuk anemia,sedini mungkin.



Keywords

anemia



Full Text: PDF



References


Almatsier. (2016). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anggraini, E. N., & Wijayanti, T. (2021). Hubungan Frekuensi ANC dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Trauma Center Samarinda. Borneo Student Research, 2(3), 1569–1575. https://journals.umkt.ac.id/index.php/bsr/article/view/1629

Anitasari. (2021). HUBUNGAN ASUPAN GIZI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA DI DESA BESUKI KECAMATAN SAMBIT KABUPATEN PONOROGO. Skripsi (S1) Thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Astapani, Harahap Anggriani, A. (2020). Hubungan Cara Konsumsi Tablet Fe Dan Peran Petugas Kesehatan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(1), 69–75. https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/1107

Astuti, D. (2016). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Undaan Lor Kabupaten Kudus. University Research Colloquium, 1(3), 123–131. http://hdl.handle.net/11617/6723

Hardaniyati, H., & Ariendha, D. S. R. (2018). Hubungan Dukungan Suami Terhadap Status Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sengkol Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 6(2), 41–48. https://doi.org/10.37824/jkqh.v6i2.2018.44

Kemenkes. (2018). Data Dan Informasi.

Kemenkes RI. 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Jakarta: Kemenkes RI.

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Indonesia. In Science as Culture (Vol. 1, Issue 4). https://doi.org/10.1080/09505438809526230

Kemenkes RI. (2020). Bab 2: Pelayanan Antenatal Terpadu. https://repository.binawan.ac.id/1451/4/Pages from Pelayanan Antenatal Terpadu_Bab II.pdf

Proverawati & Kusuma. (2017). Ilmu Gizi untuk Keperawatan & Gizi Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Notoatmodjo. (2017). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurmasari, V., & Sumarmi, S. (2019). Relation between Regularity of Antenatal Care Visits and Compliance of Iron Tablets Consumption with Anemia in Third Trimester Pregnant Women in Maron Probolinggo. Amerta Nutrition, 3(1), 46. https://doi.org/10.20473/amnt.v3.i1.2019.46-51

Rudmini, Fatris.2020. STRATEGI DINAS KESEHATAN DALAM PENANGGULANGAN PREVALENSI STUNTING PADA ANAK BALITA DI KABUPATEN SIMEULUE. Simeulue : UIN Ar-Raniry Simeulue.

Sari. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil The Related Factosr to Event of Anemia in Pregnant Mothers. Jurnal Sains Kesehatan Vol. 25 No. 3 Desember 2018, 25(3), 22–32.

Simanjuntak, N. M., Sembiring, R., Septaria, N., Farmasi, F., Ilmu, D., & Mutiara, U. S. (2021). Jurnal Health Reproductive HAMIL TRIMESTER III BERDASARKAN KEPATUHAN. 6(2).

Sugiyono. (2017a). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2017b). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Health Survey.Nepal: BMC Pediatrics

Wahyu, W. T. (2016). Hubungan Paritas dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil di Puskesmas Godean II Sleman Yogyakarta 2015. Universitas Aisyiyah Yogyakarta, 1(1), 1–8.

WHO. (2019). Maternal mortality key fact. https://www.who.int/news-room/factsheets/detail/maternal-mortality.


Article View

Abstract views : 39 times | PDF files viewed : 3 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/trilogi.v5i1.8286


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 cici medyawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This ejournal system and its contents are licensed under

a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License