Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketidakhadiran Balita ke Posyandu Kelurahan Kademangan Wilayah Puskesmas Kademangan Bondowoso
AbstractPosyandu merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi untuk penimbangan anak balita sebesar 80%. Banyak kasus gizi buruk yang terjadi pada balita menunjukkan bahwa pelaksanaan Posyandu masih lemah. Kendala utama adalah tempat, waktu, jarak, serta keberadaan kader Posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kunjungan balita ke Posyandu di Kademangan, wilayah kerja Puskesmas Kademangan tahun 2023. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 12-59 bulan di Puskesmas Kademangan, yang berjumlah 506 dari 9 Posyandu, dengan sampel sebanyak 83 orang yang dipilih secara random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Dari hasil penelitian pada 83 responden, didapatkan hasil uji statistik pengaruh pengetahuan dengan kunjungan balita ke Posyandu menggunakan Chi-Square dengan nilai p-value 0,003 < 0,05, pengaruh pendidikan dengan nilai p-value 0,006 < 0,05, dan pengaruh pekerjaan dengan nilai p-value 0,011 < 0,05. Pengaruh jarak ke pelayanan Posyandu dengan kunjungan balita ke Posyandu didapatkan nilai p-value 0,010 > 0,05. Faktor yang paling dominan dari penelitian ini adalah variabel jarak dengan nilai OR 1,077. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh faktor yang lebih dominan dari faktor lainnya, seperti variabel jarak dengan kunjungan balita ke Posyandu. Disarankan kepada Puskesmas untuk memberikan penyuluhan tentang manfaat Posyandu bagi balita. |
Keywords
Full Text:
References
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Kementrian Kesehatan RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Kementrian Kesehatan RI. 2012. Ayo Ke Posyandu setiap bulan. Tahun 2012.
Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak RI. 2020. Protokol Kesehatan Keluarga. Tahun 2020. KPPDANPA
Khotimatul (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Ibu Balita Dalam Pemanfaatan Posyandu Di Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Khalipa (Skripsi). Medan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara Medan.
Ma’lupah, (2020). Faktor-Faktor Kepatuhan Ibu Yang Mempunyai Balita Terhadap Kunjungan Posyandu. Karya Tulis Ilmiyah. Bandung. Fakultas Keperawatan Universitas Bhakti Kencana Bandung.
Nursalam, 2016. Metode Penelitian Ilmu Keperawatan,Jakarta:
Salemba Medika. Sugiyono, 2013. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta Bandung.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan,Jakarta: PT Rineka Cipta.
Pamungkas Adi Rian, 2016. Statistik untuk Perawat dan Kesehtan. Jakarta: CV. Trans Info Media.
Purwanti, E. (2016). Hubungan Pekerjaan, Pengetahuan, Pendidikan dan Usia Balita dengan Keaktifan Ibu Berkunjung ke Posyandu. Purwokerto: Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Riyanto Agus, 2010. Pengelolaan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Hilmidah, 2017. Asesmen Perkembangan Anak Usia Dini. Yogyakarta: Gemw Medika.
Hilmiyah, K (20018). Hubungan Kepatuhan Dalam Kunjungan Posyandu Terhadap Status Gizi Balita Di Desa Miller. Indonesia Journal Of Midwifery.
Idaningsih, (2016). Faktor-Fakor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Balita Ke Posyandu. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia
10.33650/trilogi.v5i2.8612 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Elok Prasetyaningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This ejournal system and its contents are licensed under
a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License