Hubungan Anemia dan Partus Lama dengan Kejadian Pendarahan Post Partum di RSUD H Abdul Manap Kota Jambi

Mutiara Mutiara, Nisa Kartika, Rosa Riya, Silvia Mariana
DOI: https://doi.org/10.33650/trilogi.v5i2.8688



Abstract

Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mengalami peningkatan sejak tahun 2007, dari 228 per 100.000 kelahiran hidup menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup. Kematian ibu disebabkan oleh perdarahan, tekanan darah tinggi saat hamil, atau preeklampsia dan infeksi. Perdarahan merupakan penyebab tertinggi kematian ibu, dengan anemia dan kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil sebagai penyebab utama perdarahan dan infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia dengan kejadian persalinan lama dan perdarahan postpartum. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan jenis studi kasus kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dokumenter menggunakan checklist dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kasus mengalami anemia sedang, yaitu 13 responden (41,9%), sedangkan kelompok kontrol mayoritas tidak mengalami anemia, yaitu 26 responden (83,9%). Kelompok kasus mayoritas mengalami persalinan lama sebanyak 23 responden (74,2%), sedangkan pada kelompok kontrol mayoritas tidak mengalami persalinan lama sebanyak 29 responden (93,5%). Pada kelompok kasus, 31 responden (100%) mengalami perdarahan postpartum, sedangkan pada kelompok kontrol, 31 responden (100%) tidak mengalami perdarahan. Terdapat hubungan antara anemia dan persalinan lama dengan kejadian perdarahan ibu nifas di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi dengan nilai signifikansi ρ = 0,000. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara anemia dan persalinan lama dengan kejadian perdarahan ibu nifas di RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. Bidan sebaiknya menganjurkan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan antenatal (ANC) dan meminum tablet Fe sesuai jadwal.



Keywords

Anemia; Prolonged Parturition; Post Partum Hemorrhage

Full Text:

PDF

References

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jambi 2020.

Fransiska, P. (2022). Hubungan Paritas dan Partus Lama dengan Kejadian Perdarahan Post Partum di RSUD Kota Prabumulih. Jurnal Smart Ankes-Stiker Abdi Nusa Pangkalpinang, 6(2), 16–20

Herlina. (2014). Hubungan Anemia Dan Partus Lama Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rsud Pringsewu. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume VII No.1 Edisi Juni 2014, ISSN: 19779-469X

Kemenkes RI. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/u pload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasi l-riskesdas-2018_1274.pdf. Last accessed: 20 June 2023.

Manuaba. (2016). Ilmu Kebidanan Penyakit dan Kandungan dan Kb untuk Pendidikan Bidan. Jakatra : EGC

Marmi. (2016). Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Prawirohardjo, S. (2018). Ilmu Kebidanan. Jakarta: P.T. Bina Pustaka Sarwono

Romy Wahyuny. (2017). Hubungan Anemia Pada Ibu Hamil Dengankejadian Perdarahan Post Partumprimer Di RSUD Rokan Hulu. Jurnal Kebidanan Universitas Pasir Pengaraian, Vol.2, No.1

Maswime,Salome.(2016). Cause and Avoidable Factors in Maternal Death due to Cesareanrelated hemorrhage in South Africa.South Africa: Intrnational Journal of Gynecology and Obstetrics 134(2016) 320-323

Mochtar, Rustam. (2012). Sinopsis Obstetri: Obstetri Fisiologi, Obstetri Patologi. EGC. Jakarta

Wijayati. (2020). Partus Lama Ditinjau Dengan Terjadinya Perdarahan Post Partum Primer. Cendekia Medika Volume 5 Nomor 2, September 2020 P-ISSN: 2503-1392 E-ISSN: 2620-5424

Winkjosastro. (2017). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT.Yayasan Bina Pustaka

World Health Organization. (2021). Global targets 2025 to improve maternal, infant and young children nutrition. World Health Organization


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/trilogi.v5i2.8688


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 mutiara ara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This ejournal system and its contents are licensed under

a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License