Tradisi Bapukung pada Masyarakat Suku Banjar dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Anak
AbstractTradisi merupakan sebuah bentuk kegiatan turun temurun yang dilakukan oleh masyarakat dengan berpengang teguh pada nilai-nilai luhur. Berbagai jenis tradisi di Indonesia disebabkan oleh keragaman budaya dan suku bangsa salah satunya suku Banjar yang tinggal di Pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Selatan. Tradisi Baayun Bapukung merupakan tradisi khas Suku Banjar yang diterapkan dalam kehidupan sehari- hari dengan tujuan untuk merawat anak, kata Baayun memiliki makna ayun atau mengayunkan sedangkan Bapukung berarti memposisikan bayi seperti duduk lalu dililit dengan kain (seperti dibedong) dalam ayunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah tindakan tradisi Bapukung memiliki makna atau alasan khusus dalam pemberlakuannya di masyarakat Desa Ujung Purui, serta mengidentifikasi dampak dari Baayun Bapukung dalam pertumbuhan anak. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara interaktif melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan adapun penganalisisan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi NVivo. Penelitian ini menggunakan teori Max Webber tentang tindakan sosial. Masyarakat Desa Ujung Purui sepakat bahwa tradisi tersebut merupakan tradisi turun temurun yang dapat membantu pertumbuhan anak. Dapat disimpulkan bahwa masyarakat melakukan tradisi tersebut berdasarkan dengan tindakan nilai dan rasional yang disebut juga dengan tindakan rasionalitas instrumental (zweckrational). Sedangkan dalam presepsi dokter sepesialis anak melihat bahwa tradisi Bapukung hanya sebatas tindakan tradisional yang tidak terlalu disarankan pada bayi. Oleh karena itu penelitian ini penting dilakukan sebagai wadah untuk menyatukan presepsi atas tindakan yang dilakukan dalam tradisi Baayun Bapukung dalam perkembangnnya serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan anak. |
Keywords
Full Text:
References
Abduh, M., Alawiyah, T., Apriansyah, G., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2021). Penerapan Oracle Enterprise Architecture Development (OADP) Dalam Perancangan Arsitektur Sistem Informasi Manajemen Aset Properti: Studi Kasus PT. Pos Properti Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi, 5(1), 31-38. https://doi.org/10.22437/jiituj.v5i1.12886
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (P. Rapanna (ed.)). Syakir Media Press. https://doi.org/10.31219/osf.io/juwxn
Eka Indriyani, Rosmawaty Harahap, & Elly Prihasti Wuriyani. (2022). Kajian Makna Kata Simbolik "Mulak Ari" dalam Marhata-Hata pada Adat Tradisi Pernikahan Batak Mandailing. Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 2(1), 84-87. https://doi.org/10.57251/ped.v2i1.355
https://doi.org/10.57251/ped.v2i1.355
Ekawati, D., Azmi, N., & Setiyaningsih, T. E. (2023). Edukasi Shaken Baby Syndrome Sebagai Upaya Mencegah Perilaku Kekerasan Anak Di Masyarakat Shaken Baby Syndrome Education As An Effort To Prevent Child Abuse Behavior In Society. Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(4), 258-264. https://doi.org/10.59024/faedah.v1i4.413
Hairston IS, Handelzats JE, Lehman-Inbar T, dan Kovo M. 2019. Mother-Infant Bonding is Not Associated with Feeding Type: A Community Study Sample. BMC Pregnancy and Childbirth. 19(125):1-12.
https://doi.org/10.1186/s12884-019-2264-0
https://link.springer.com/article/10.1186/s12884-019-2264-0
Hidayat, A. H., Wimrayardi, & Putra, A. D. (2019). Seni Tradisi Dan Kreativitas Dalam Kebudayaan Minangkabau Traditional Art and Creativity in Minangkabau Culture. Jurnal Pertunjukan & Pendidikan Musik, 1(2), 65-73. http://musikolastika.ppj.unp.ac.id/index.php/musikolastikahttps://doi.org/10.7592/musikolastika.v1i2.26
https://doi.org/10.24036/musikolastika.v1i2.26
Nasir, A., Nurjana, Shah, K., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Pendekatan Fenomenologi Dalam Penelitian Kualitatif 1✉. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 3(5), 4445-4451. https://j-innovative.org/index.php/Innovative%0APendekatan
Rahmawati, S., Prihartanti, N., & Purwandari, E. (2022). Parenting in the bapukung tradition. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(2), 189-203. https://doi.org/10.23917/indigenous.v7i2.18090
https://doi.org/10.23917/indigenous.v7i2.18090
Rahmawati, S., Prihartanti, N., & Purwandari, E. (2023). Nama : Mutia Rahmah Jurnal Scopus Q4 : Exploring the Development of Poverty Eradication Efforts in Southeast Asia : Jurnal Internasional Atlantis Press : A Bibliometric Network Analysis of Collaboration in (Vol. 3, Issue 1). Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-494069-07-7
Salamiyah, S., & Janah, R. (2021). Budaya Baayun Bapukung Banjar: Sisi Kajian Budaya, Islam, dan Sains. Al Kawnu : Science and Local Wisdom Journal, 1(1). https://doi.org/10.18592/ak.v1i1.5074
https://doi.org/10.18592/ak.v1i1.5074
Soehardi, F., Putri, L. D., & Dinata, M. (2021). NVivo Software Training for Young Researchers. Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 8-13. https://doi.org/10.35877/454ri.mattawang265
https://doi.org/10.35877/454RI.mattawang265
Sutomo, A., Naibaho, D. P., Devage, L. S., & Muzaroah. (2023). Konsep Dasar Sosiologi Dalam Konteks Lokal, Nasional, Dan Global Dilihat Dari Sudut Pandang Para Fakar. Pena Edukasia, 1(4), 297-302.
Syukur, M. (2018). Dasar-Dasar Teori Sosiologi. Rajawali Pers.
Wahyuni. (2017). Teori Sosiologi Klasik. Carabaca.
10.33650/trilogi.v5i4.9063 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Nur Najwa, Nor Hidayah, Najwa Femilia Andini, Meily Andini Praasticia, Nur Hasanah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This ejournal system and its contents are licensed under
a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License