PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGODIK GURU MELALUI PELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS DENGAN TEKNIK KELOMPOK
AbstractThis study aims to find out the picture, find a solution, and increase the pedagogical competence of teachers in 4 junior high schools under the guidance of researchers. The research subjects were Pohuwato district, namely SMPN 2 Wanggarasi, SMPN 2 Dengilo, SMPN 2 Randangan dan SMPN 3 Marisa. Data collection in this study was carried out by observation, and documentation. In this study data validation was done by triangulation technique. Data analysis starts from the field or empirical facts by going into the field, observing, studying, analyzing, interpreting and drawing conclusions. The results showed that the teacher's pedagogical competence increased from 2 teachers or 9.09% in the pre-cycle, to 10 teachers or 45.45%, and in the last cycle increased to 100% or all teachers were stated to have increased pedagogical competence. This indicates that clinical supervision by school supervisors has proven effective as an effort to improve teacher pedagogical competencies in the 4 Guidance Middle Schools.
|
Keywords
Full Text:
References
Acheson, K. A., & Gall, M. D. (1980). Techniques in the clinical supervision of the teachers: Preservice and inservice applications (4th ed.). White Palins, NY: Longman.
Adam and Dickey. (1953). Basic Principle of Supervision, New York, American Book Company.
Danim, Sudarman dan Suparno. (2002). Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolahan, Jakarta: Rineka Cipta
Depdiknas. (2007). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007, Tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah. Jakarta: Depdiknas
Depdiknas. (2008). Permendiknas No.16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru. Depdiknas: Jakarta.
J. Mursell dan S. Nasution. (1996). Mengajar Dengan Sukses, Bandung: PN. Jemmars
Madyo Ekosusilo. (2003). Hasil Penelitian Kualitatif Sekolah Unggul Berbasis Nilai. Semarang : Penerbit Effhar.
Moeleong, Lexy J. (2008). Teknik Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Moleong, L. J. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Munir, Abdullah. (2008). Menjadi Kepala Sekolah Efektif. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai. (2001). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
Payong, Marselus R. (2011). Sertifikasi Profesi Guru. Jakarta: PT Indeks.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun (2007). Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah. Bandung: Rosda Karya.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/ Madrasah. Jakarta : Depdiknas
Permana, Johar, dan Kesuma, Darma. (2009). Kepemimpinan Pendidikan; dalam Riduwan, Ed, Manajemen Pendidikan .Bandung: Alfabeta
Rachman, Maman. (1999). Strategi dan Langkah-langkah Penelitian. Semarang : IKIP Semarang Press
Rifa`I, Achmad dan Catharina Tri Anni. (2011). Psikologi Pendidikan, Semarang :UNNES Press
Sahertian, Piet A. (2000). Konsep Dasar dan Tehnik Supervisi Pendidikan Dalam Rangka Mengembangkan Sumber Daya Manusia, Jakarta : Rineka Cipta
Sarimaya, Farida. (2008). Sertifikasi Guru, Apa, Mengapa dan Bagaimana?, Bandung: Penerbit Yrama Widya.
Trianto dan Tutik TT. (2007). Sertifikasi Guru dan Upaya Peningkatan Kulifikasi Kompetensi dan Kesejahteraan. Prestasi Pustaka. Jakarta.
Trianto. (2008), Oktober. Branding Sekolah Yes, Komersial Sekolah No. Media..
Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Bandung: Citra Umbara
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Wahjosumidjo. (1999). Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Rajawali Pers.
10.33650/al-tanzim.v3i1.496 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Asma Is Babuta, Abdul Rahmat