Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata pada Manusia Menggunakan Metode Forward Chaining

DOI: https://doi.org/10.33650/coreai.v1i1.1669

Authors (s)


(1) * Muafi Muafi   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(2)  Andi Wijaya   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(3)  Vijay Abdul Aziz   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Sistem pakar merupakan suatu aplikasi komputerisasi yang berusaha menirukan proses penalaran dari seorang ahli dalam memecahkan masalah spesifik dan membuat suatu keputusan atau kesimpulan karena pengetahuannya disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah. Dasar dari sistem pakar bagaimana memindahkan pengetahuan yang dimiliki oleh seorang pakar ke komputer dan bagaimana membuat keputusan serta mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan itu. Seiring berkembangannya zaman, bidang kedokteran telah memanfaatkan teknologi dalam upaya peningkatan pelayanan yang lebih baik dalam pendiagnosaan penyakit, salah satunya penyakit mata.  Karena mata merupakan salah satu panca indra yang penting untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Jika mata mengalami gangguan dan kita mengabaikannya, bisa saja itu merupakan gejala awal penyakit mata yang dapat berakibat fatal.



Keywords

Sistem Pakar,Diagnosa Penyakit Mata.



Full Text: PDF



Article View

Abstract views : 2284 times | PDF files viewed : 4641 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/coreai.v1i1.1669


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Muafi Muafi, Andi Wijaya, Vijay Abdul Aziz

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

COREAI: Jurnal Kecerdasan Buatan, Komputasi dan Teknologi Informasi

Published by Technic Faculty of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.