Strategi Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam kepada Masyarakat melalui Pengajian Jum’at di Kraksaan Probolinggo
AbstractPeople in Kraksaan City, Probolinggo District are religious. In their daily religious activities, they use the great mosque of Ar-Raudlah as a place of religious worship. This mosque is a place where they pray for five times, recite Qoran, contemplate silently (i’tikaf), and involve with religious recitation. A morning class (kuliah shubuh) at Ar-Raudlah is possibly transforming people’s mindset and behavior into more religious, since some of them act illegal lottery and money laundry. By implementing internalisation of religious values with talking (qoulan) technique, they are being regretful, aware of their sins, abandoning these forbidden behaviors, and reinforcing their understanding of Islam. Beside of kuliah shubuh, there are a new program namely interpretation of Koran to increase their understanding of Koran. Keywords: Jum’at recitation, Kraksaan people, internalisastion of Islamic values, masjid Ar Raudlah |
Full Text:
References
Agustian, Ary G. (2005). ESQ: Emotional, Spiritual Quotient. Jakarta: Arga.
Alim, Muhammad. (2006). Pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim. Bandung: Remaja Rosdakarya.
An-Nahlawi, A. (2000). Pendidikan Agama Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat. Jakarta: Gema Insani Press.
Asri Budiningsih. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rienika cipta.
Daradjat, Z. (1983). Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.
Daradjat, Z. (1995). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Daradjat, Z. (1995). Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Agama RI. (2004). Al Hikmah, Al Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: CV Diponegoro.
Fathoni, Muhammad K. (2005). Pendidikan Islam dan Pendidikan Nasional (Paradigma Baru). Jakarta: Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam - Pepartemen Agama RI.
Gagne, Robert M. (2005). Principles of Instructional Design. Belmont-CA: Thomson Learning.
Hergenhan B.R., dan Olson Matthew H. (1997). An Introduction to Theories of Learning. Prentice HallInternational.
Kusuma, D. (2011). Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhaimin. (2003). Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum Hingga Redifinisi Islamisasi Pengetahuan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mulyasa, E. (2011). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Rosdakarya.
Nata, A. (1996). Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Raharjo. 2010. Pendidikan Karakter sebagai Upaya Menciptakan Karakter Mulia. Jakarta: Balitbang Kemendiknas.
Sanjaya, W. (2009). Strataegi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sunarto, A. (2005). Terjemahan Ta 'limul Muta ‘Lim. Surabaya: Hidayah.
Tafsir, A. (2004). Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Tafsir, A. (2010). Ilmu Pendidikan Islami. Bandubg: Rosda Karya.
Zainal, A. (1989). Kepribadian Muslim. Semarang: Aneka Ilmu.
Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter, Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
10.33650/guyub.v1i1.1253 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Muhammad Munif
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal is licensed under
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.