PKM Peningkatan Self Esteem, Self Efficacy, Kecerdasan Emosional, dan Kecerdasan Spiritual melalui Psikoedukasi pada Remaja Akhir di Pondok Pesantren Nurul Jadid
AbstractPeningkatan angka kenakalan remaja saat ini menurut berbagai sumber sudah sangat memprihatinkan. Pencegahan perilaku beresiko pada remaja sangat dibutuhkan mengingat remaja merupakan masa dimana seseorang mencari jati diri dan identitas. Kegiatan pengadian masyarakat di Universitas Nurul Jadid ini bertujuan untuk mendapat pengetahuan tentang berbagai hal khususnya berkenaan dengan perilaku berisiko remaja kenakalan remaja, mencari solusi masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan dan sebagainya meningkatkan kesadaran remaja mengenai dampak buruk kenakalan remaja di masa depan. Antisipasi negatif perkembangan teknologi Informasi, sebagai upaya untuk mencegah semakin meningkatnya perilaku beresiko pada remaja. Peserta pengabdian masyarakat merupakan remaja akhir yang berjumlah 30 remaja. Kegiatan ini diawali dengan pengisian kuisioner pre-test pengetahuan tentang perilaku berisiko remaja yang kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan oleh narasumber dan dilakukan kembali pengisian kuisioner post- test. Hasil dari pengisian kuisioner setelah dilakukan penyuluhan mengalami peningkatan yaitu sebesar 82,89% siswa memahami tentang informasi kenakalan remaja (definisi, faktor, dan dampak atau akibat dari kenakalan remaja). Selama melakukan penyuluhan siswa sangat antusias dalam mendengarkan pemateri, untuk itu diharapkan kegiatan ini digalakkan khususnya di dunia Pendidikan. |
Keywords
Full Text:
References
BKKBN, 2011. Kajian Profil Penduduk Remaja (10-24 tahun). Ada Apa dengan Remaja. Policy Brief Puslitbang Kependudukan-BKKBN 2011; 1
Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI, 2019. Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja, www.pusdatin.kemkes.go.id, diakses tanggal 19 april 2017
Hidayat, S., & Reza, A. (2018). Peningkatan Kualitas Pemberdayaan Guru dan Masyarakat Untuk Meminimalisir Terjadinya Kenakalan Remaja di Desa Ciasihan. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 2(3).
Yuhandra, E. (2018). Pencegahan dan Penindakan Kenakalan Remaja pada Era Informatika di Kabupaten Kuningan, Indonesia. Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(01).
Supriyadi, I. (2019). Sosialisasi Kenakalan Remaja Milenial. Majalah Ilmiah" PELITA ILMU", 2(2).
Kartono, K. (2010). Kenakalan Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.
Na’mah, L. U., Zakiyyah, N., Khasanah, E. W., Hermawan, H., & Setiawan, A. (2019). Peningkatan Pengetahuan Melalui Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja tentang Kenakalan Remaja. Proceeding of The URECOL, 263-266.
Simangunsong, Jimmy. 2015. Penyalahgunaan Narkoba Di Kalangan Remaja (Studi Kasus pada Badan Narkotika Nasional Kota Tanjungpinang). http://jurnal.umrah.ac.id/wp- content/uploads/gravity_forms/1-ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2015/09/E-jurnal- jimmy.pdf
Sudikno. Simanungkalit, Bona. & Siswanto. (2010). Pengetahuan HIV dan AIDS pada Remaja Di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2010). https://media.neliti.com/media/publications/105651- ID-pengetahuan-hiv-dan-aids-pada-remaja-di.pdf
Sumara, Dadan., Humaedi, Sahadi., & Santasa, Meilanny Budiarti. (2017). Kenakalan Remaja dan Penanganannya. Jurnal Penelitian & PPM Universitas Padjajaran, 4(2), 129-389.
Tim Penulis Poltekkes Depkes Jakarta I, 2010. Kesehatan Remaja Problem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika;
10.33650/guyub.v2i3.2732 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Ananda Nuristigfarin, Sri Astutik Andayani, Fadilatus Siriah, Dia Fara Yuningsih, Siti Aisyah, Lailatul Izzah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal is licensed under
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.