PKM Sosialisasi Biokontrol Larva Nyamuk Aedes Aegypty dengan Ikan Cupang (Betta Splendens) dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Asrama Putri Fakultas Kesehatan Pondok Pesantren Nurul Jadid
AbstractPondok pesantren berisiko mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit musiman Demam Berdarah, yang akan menyebabkan kesakitan bahkan kematian kepada santri. Hal ini diakibatkan karena faktor Lingkungan yang dapat menjadi perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Penting untuk dilakukan kegiatan prefentif dibandingkan kuratif yang berpedoman kepada ilmu pengetahuan, seperti halnya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Perguruan Tinggi ini. KKN ini dilakukan dengan metode yang meliputi: (1) tahap identifikasi diantaranya: Program Jumantik Di Pondok, Pengetahuan santri, dan observasi lingkungan; (2) Tahap kegiatan berupa pelatihan Jumantik, sosialisasi kepada santri dan penebaran bibit ikan cupang; serta (3) Tahap evaluasi. Sebagaimana rancangan kegiatan yang telah kami rangkai, didapatkan hasil peningkatan pemahaman santri tentang dampak lingkungan akan terjadinya DBD, santri dan kader Jumantik dapat melakukan pemberantasan jentik nyamuk dengan menggunakan biokontrol ikan cupang (Betta sp) yang ramah lingkungan, angka bebas jentik di Asrama An-Nafi’iyah tercapai. Dapat disimpulkan bahwa pendekatan pencegahan Penyakit DBD dengan memberantas jentik nyamuk menggunakan biokontrol ikan cupang (Betta sp) efektif dilakukan bagi santri di Pondok Pesantren. Budidaya ikan cupang dapat dipergunakan santri sehingga selain sebagai biokrontrol jentik nyamuk, juga dapat menambah nilai ekonomi. |
Keywords
Full Text:
References
Amelia, K., Asril, L. O., & Febrianti, L. (2020). Pemodelan Incident Rate Demam Berdarah Dengue Di Indonesia Yang Berkaitan Dengan Faktor Lingkungan Menggunakan Metode Geographically Weighted Regression (Gwr). Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar Dan Lingkungan Hidup, 20(2), 64–73.
Fauzi, A. K. (2018). Pengaruh Intervensi Promosi Kesehatan Metode Sorogan Dan Peer Education Terhadap Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Dengan Pendekatan Health Promotion Model (HPM) di Pondok Pesantren (Studi Pada Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo) [Universitas Airlangga]. http://repository.unair.ac.id/id/eprint/77159
Harsono, S. (2019). Metode Biokontrol Ikan Cupang (Betta splendens) Sebagai Pengendali Vektor Penyakit DBD di Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Manajemen Informasi Dan Administrasi Kesehatan (JMIAK), 2(2), 3–4. https://doi.org/10.32585/jmiak.v2i02.455
Kusumawati, A., Ayu, A. K., Saputri, A. M., Putriadi, P. B., Qurrohman, M. T., & Dewi, N. (2021). Edukasi Cara Menjadi Jumantik Mandiri Untuk Mencegah DBD Di Tengah Pandemi Covid-19 Pada Kader Posyandu Di Dusun Jetis, Bakungan, Karangdowo, Klaten. LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 147–152.
Nazri, C. D., A., H., I, R., Hassan, A., & Yazid, A. A. (2013). Utilization of geoinformation tools for dengue control management strategy: a case study in Seberang Prai, Penang Malaysia. International Journal of Remote Sensing Applications, 3(1), 11–17.
Susanti, R. D. D., Hefniy, Agustin, Y. D., & Nugroho, S. A. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Keluarga Penderita Demam Berdarah Dengue Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Di Wilayah Kerja Puskesmas Curahdam. Jurnal Keperawatan Profesional, 9(1), 18–35.
Tahir, M., & Kenre, I. (2021). Penyuluhan dan Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD) Kelurahan Rijang Pittu Kabupaten Sidrap. Journal of Community Engagement in Health, 4(1), 254–258. https://doi.org/https://doi.org/10.30994/jceh.v4i1.168
Taviv, Yulian, Saikhu, Akhmad, & Sitorus, H. (2010). Pengendalian DBD Melalui Pemanfaatan Pemantau Jentik Dan Ikan Cupang Di Kota Palembang. Buletin Penelitian Kesehatan, 34(1), 126–328.
10.33650/guyub.v2i3.2783 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Zaitun Mustaqimah, Setiyo Adi Nugroho, Riski Fatholla, Siti Zainab, Abdur Rahman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal is licensed under
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.