PKM PELATIHAN SENAM DIABETES MELLITUS DAN PENYULUHAN KESEHATAN PADA KOMUNITAS PASIEN DAN RAWAT JALAN DI KLINIK AZZAINIYAH

Raufa Raufa, Nur Haliza, Dwi Susanti, Putri Dwi Sagita, Sofiyatul Khotimah




Abstract

Provinsi penyumbang jumlah kasus penderita diabetes melitus terbanyak di Indonesia pada tahun 2019 adalah Provinsi Jawa Timur. Jumlah penderita diabetes melitus di Jawa Timur pada tahun 2019 sebanyak 841.994 kasus. Berdasarkan observasi dan wawancara, jumlah penderita diabetes  mellitus di Klinik Azzainiyah mencapai 15 orang. Penderita DM tersebut memiliki pekerjaan yang beragam, seperti Pegawai/Wiraswasta, petani, dan lainnya. Beberapa dari penderita DM ini sudah mengetahui bagaimana   cara   memeriksa,   merawat   dan   melakukan   senam   kaki   DM   untuk   menjaga kesehatannya. Penderita DM belum dapat melakukan kegiatan  pemeriksaan, perawatan dan senam kaki secara rutin dikarenakan terlalu  sibuk dengan pekerjaan dan kegiatan sehari-hari. Oleh karena itu,diperlukan  solusi  untuk  menanganinya.  Upaya  pencegahan  kaki  diabetes  mellitus  dapat dilakukan  dengan  berbagai  cara,  salah  satunya  dengan  mengikuti  pemeriksaan  berkala  DM, komplikasi  pada  kaki  penderita  dan  mengikuti  penyuluhan  kesehatan  tentang  pemeriksaan, perawatan  dan  senam  kaki  DM.  Kegiatan  ini  bertujuan  untuk  melakukan  edukasi  tentang pemeriksaan, perawatan dan  senam  kaki  DM  pada  penderita  diabetes  mellitus  yang tergabung dalam Komunitas Pasien DM rawat jalan di Klinik Azzayniah. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat  ini adalah promosi kesehatan atau  pendidikan kesehatan dan pelatihan tentang pemeriksaan, perawatan dan senam kaki diabetes. Melakukan pengembangan program senam kaki diabetes sebagai salah satu terapi non farmakologi agar lansia yang mengalami diabetes mellitus mengalami peningkatan kualitas hidup dan pengendalian kadar gula  darah  yang  baik.  Kegiatan  pengabdian  masyarakat  ini  bik  pendidikan  kesehatan  maupun pelatihan senam kaki diabetes dilakukan selama 4 kali dalam satu bulan di bulan September 2023. Tahap pelaksanaan kegiatan meliputi : Tahap Persiapan; Survei tempat pelaksanaan kegiatan, Pengurusan administrasi dan perijinan tempat pengabdian masyarakat. Tahap Pelaksanaan (Pengisian lembar hadir, Pengukuran tanda-tanda vital, BB, TB, Pengukuran kadar gula darah dan kolesterol, Penjelasan materi tentang pemeriksaan, perawatan dan senam kaki DM (pelatihan tentang pemeriksaan, perawatan, dan senam kaki bagi penderita diabetes mellitus, Diskusi dan tanya jawab mengenai berbagai jenis makanan dan atau pola diet yang berpengaruh pada pengendalian diabetes mellitus, Pemutaran video pemeriksaan, perawatan dan senam kaki DM dan Role play/demostrasi bersama dengan peserta. Tahap Evaluasi Untuk mengukur aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotor. Luaran yang ingin dicapai dari pengabdian pada masyarakat ini adalah: Peningkatan pengetahuan tentang pemeriksaan, perawatan dan senam kaki diabetes sebagai pencegahan komplikasi kaki diabetes mellitus pada penderita diabetes mellitus



Keywords

Senam Kaki Diabetes; Penyuluhan; pengetahuan; Diabetes Melitus; Komunitas Pasien DM

Full Text:

PDF

References

Andrews, M.M, & Boyle, J. S. 2012. Transcultural concepts in Nursing Care, Journal of Trancultural Nursing, 13(3), 178-180

Anwar, A. & Dharmayanti, I. (2014) Pneumonia pada anak balita di Indonesia. Kesmas: National Public Health Journal, 8 (8): 359-365.

Budiati, E. (2016). Kondisi Rumah dan Pencemaran Udara Dalam Rumah Sebagai Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Balita. YARSI Medical Journal, 20(2), 87-101.

Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Dinkes Kabupaten Probolinggo : Kabupaten Probolinggo

Gritly, S. M. O., Osman Elamin, M., Rahimtullah, H., Ali, A. Y. H., Dhiblaw, A., Mohamed, E. A., & Adetunji, H. A. (2018). Risk Factors of Pneumonia among Children Under 5 Years at a Pediatric Hospital in Sudan. International Journal of Medical Research & Health Sciences, 7(4), 60–68.

Iswari, B.M, Nurhidayah, I, Hendrawati, S .(2017). Hubungan Status Imunisasi: DPT-HB-HIB dengan Pneumonia pada Balita Usia 12-24 Bulan di Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung, Elektronik Jurnal Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang, vol. 8, no. 2

Kemenkes RI. 2018. Profil Kesehatan 2018. Jakarta : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Leininger, M. 2002. Culture care theory: A major Contribution to advance transcultural nursing knowledge and practise, journal transcultural nursing, 13, pp. 189-192

Marbawati, D., Umniyati, S. R., Hudayani, R., Kusnanto, H., Humardewayanti, R., Rana, M. S.,

Syaket, M., & Shakil, A. (2015). Risk Factors of Pneumonia among Under Five Children in Purbalingga District, Central Java Province.

Rahmawati, F. N. (2018). Hubungan Sanitasi Rumah dan Angka Kuman Udara Kamar Tidur dengan Kasus Pneumonia Balita di Kecamatan Kenjeran Surabaya. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(3), 306–312

Sambominanga, P. S., Ismanto, A. Y. & Onibala, F. (2014) Hubungan pemberian imunisasi dasar lengkap dengan kejadian penyakit ispa berulang pada balita di puskesmas ranotana weru kota manado. Jurnal Keperawatan, 2 (2)

Yuslinda, W. O., Yasnani, Y. & Ardiansyah, R. T. (2017) Hubungan Kondisi Lingkungan dalam Rumah dengan Kejadian Penyakit Infeksi Saluranpernafasan Akut di Kelurahan Ranomeeto Kecamatan Ranomeeto Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2 (6)




Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Raufa Raufa Raufa, Nur Haliza, Dwi Susanti, Putri Dwi Sagita, Sofiyatul Khotimah

Creative Commons License
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 

Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia. Telp: 082318007953. Email: prosiding.hitech@gmail.com