A HUMAN RIGHTS REVIEW OF INTERFAITH MARRIAGE: BETWEEN THE UNIVERSALITY OF WESTERN HUMAN RIGHTS AND THE CONTEXT OF ISLAMIC SHARIA



Authors (s)


(1) * Kharis Mudakir   (STAI Yogyakarta, Indonesia)  
        Indonesia
(2)  Abed Nicko   (STAI Yogyakarta, Indonesia)  
        Indonesia
(3)  Agus Suprianto   (STAI Yogyakarta, Indonesia)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Marriage is a sacred promise made by a man and his partner to become husband and wife. Basically, each religion has its own provisions regarding marriage. In fact, many interfaith marriages are found, especially this finding is found in Indonesia, where interfaith marriages are carried out so that this practice is a topic of discussion until now, and in practice, many Muslims still practice interfaith marriages. In this library research study, the aim is to examine how Western human rights and Islamic human rights view the practice of interfaith marriage in Indonesia. The results of this study show that from a Western human rights perspective, it can be concluded that the Compilation of Islamic Law as the legal basis for interfaith marriage in Indonesia is not in accordance with universal human rights principles that are anthropocentric in nature. Freedom of religion seems to be a threat to the Western view of human rights in Indonesia. Meanwhile, in Islamic human rights, the prohibition of interfaith marriage in the Compilation of Islamic Law is a natural and correct thing from an Islamic human rights perspective. Human rights and norms in society. In terms of freedom to form a family, religious values must be prioritized over anthropocentrism. This is what differentiates it from anthropocentric Western human rights. Islamic human rights not only recognize the rights of fellow human beings (lawful worship) but this right is based on the basic human obligation which is binding to serve Allah SWT (God bless you) which is theocentric in nature.



Keywords

Marriage, Interfaith, Human Rights



Full Text: PDF



References


Agustin, P. E., Zain, I., & Hariastuti, I. (2025). Pemodelan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kasus KDRT di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Regresi Logistik Biner Tanpa dan Dengan SMOTE-NC (Studi Semi Sensus Keluarga 2021). In Jurnal Sains dan Seni ITS (Vol. 13, Issue 4). Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITS. https://doi.org/10.12962/j23373520.v13i4.152321

Aisawa, T., & Lesmana, C. S. A. T. (2023). Hak Anak Yang Menjadi Korban Perlakuan Tindak KDRT Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. In Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains (Vol. 2, Issue 1, pp. 50–57). PT. Sanskara Karya Internasional. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i01.176

Akbar, M. F., & Khalid, K. (2025). Sinergi Kementerian Hukum dan HAM serta Komnas HAM dalam Penegakan HAM di Indonesia: Tinjauan Siyāsah Dustūriyyah. In MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial (Vol. 9, Issue 1, pp. 364–374). Universitas Islam Sumatera Utara. https://doi.org/10.30743/mkd.v9i1.11321

Alfahis, F. U., & Soetikno, N. (2023). Analisis Keterkaitan Antara Aktualisasi Diri dan Kecemasan pada Perempuan Dewasa Awal Korban KDRT di Masa Kecil. In Equalita: Jurnal Studi Gender dan Anak (Vol. 5, Issue 2, p. 157). IAIN Syekh Nurjati Cirebon. https://doi.org/10.24235/equalita.v5i2.17265

Aljanni, D., Utami, D. N., Kirani, N. P., Anggawirya, E., & Sherendiana, D. (2024). Analisis Peran Serta SPEK-HAM Dalam Proses Pendampingan Kasus KDRT di Surakarta (Perkara Putusan PA Surakarta Nomor 241/Pdt.G/2023/PA.Ska). In Amandemen: Jurnal Ilmu pertahanan, Politik dan Hukum Indonesia (Vol. 1, Issue 2, pp. 14–24). Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia. https://doi.org/10.62383/amandemen.v1i2.118

Ashri, A. M., & Triyana, H. J. (2024). Menimbang Prospek Komunikasi Individual HAM: Politik Hukum dan Implikasi Potensial Bagi Indonesia. In Jurnal HAM (Vol. 15, Issue 3, p. 169). Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM. https://doi.org/10.30641/ham.2024.15.169-186

Beddu, M. J. (2023). Peran Penyuluh Agama dalam Menangani Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Pernikahan Dini di Kota Batam. In Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan (Vol. 20, Issue 2, pp. 267–281). STAI Diniyah Pekanbaru. https://doi.org/10.46781/al-mutharahah.v20i2.810

Cahyatunnisa, L. A. (2023). Tantangan dan Peluang Implementasi Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak Korban KDRT. In Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains (Vol. 2). PT. Sanskara Karya Internasional. https://doi.org/10.58812/jhhws.v2i09.620

Fatahillah, W., & Hariyadi, M. (2024). Konsep Self Management Pasangan Suami Istri Dalam Mencegah KDRT Menurut Psikologi Dan Perspektif Al-Quran. In Coution: Journal Counseling and Education (Vol. 5, Issue 2, pp. 16–47). Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon. https://doi.org/10.47453/coution.v5i2.2736

Harsya, R. M. K., & Lubis, A. F. (2023). Analisis Tingkat Kesejahteraan Ekonomi, dan Sikap Sosial terhadap Perlindungan HAM bagi Migran dan Pengungsi di Indonesia. In Sanskara Hukum dan HAM (Vol. 2, Issue 2, pp. 88–95). PT. Sanskara Karya Internasional. https://doi.org/10.58812/shh.v2i02.308

Hartanto, M. F. B., Aziz, D. A. N., & Suntoro, A. (2023). Karakteristik Penggusuran di Indonesia: Pentingnya Intervensi HAM Sebelum, Sewaktu, dan Setelah Penggusuran. In Jurnal HAM (Vol. 14, Issue 2, p. 169). Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM. https://doi.org/10.30641/ham.2023.14.169-184

Hendrawarman, H., Hidayat, H., Sari, R., Munthe, J. E., & Sopian, M. A. (2025). Peranan Aparat Penegak Hukum dan Lembaga Sosial dalam Penanganan Kasus KDRT di Pademangan Barat. In POSTULAT (Vol. 3, Issue 2). ELENA (Elaborium Elevasi Indonesia). https://doi.org/10.37010/postulat.v3i2.2036

Istianingrum, E., Sumarsono, E., Oktaviana, O., Lamria, M., Muhaimin, M., Nasution, H. A., Ruhanda, A., Putra, A. W., Astuti, W., & Ariani, N. V. (2023). Policy Paper Urgensi Rancangan Peraturan Menteri Hukum dan HAM tentang Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknik Jabatan Fungsional Perancang Peraturan Perundang-Undangan. Balitbangkumham Press. https://doi.org/10.30641/kumhampress.121

Karomah, A. rohmatul. (2023). Masyarakat Terhadap Perceraian Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo. In Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni (Vol. 2, Issue 1, pp. 792–881). CV Information Technology and Training Center Indonesia. https://doi.org/10.62379/jishs.v2i1.1087

Leiwakabessy, J., Fidyana, F., Lewerissa, Y. A., & Hehanussa, S. J. A. (2023). Edukasi Sosialisasi Mengenai KDRT Dan Dampak Pernikahan Dini Di Kelurahan Pandan Kasturi, Kota Ambon. In Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi (Vol. 2, Issue 4, pp. 125–132). Fakultas Teknik Universitas Cendrawasih. https://doi.org/10.58169/jpmsaintek.v2i4.278

Marini, & Darmayanti, N. (2023). Pendekatan Konseling Islam Bagi Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). In G-Couns: Jurnal Bimbingan dan Konseling (Vol. 7, Issue 3, pp. 624–635). Universitas PGRI Yogyakarta. https://doi.org/10.31316/gcouns.v7i03.4928

Muhaimin, M., Kartina, E., Istianingrum, E., Krisnawaty, C., Ruhanda, A., & Amriyeny, U. F. (2023). Evaluasi Kesesuaian Pola Bangunan Lembaga Pembinaan Khusus Anak dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan. Balitbangkumham Press. https://doi.org/10.30641/kumhampress.108

Mulyaningsih, M., & Ifan, M. (2025). Manajemen Kasus Perempuan Korban Kdrt Di Pusat Pelayanan Perempuan Dan Anak (Pppa) Provinsi DKI Jakarta. In Jurnal Insani (Vol. 11, Issue 1, pp. 19–31). Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widuri. https://doi.org/10.37365/insani.v11i1.542

Mumpuni, N. W. R. M. (2024). Penyuluhan Hukum Dan Upaya Pendampingan Permasalahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Kapanewon Gamping. In Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Vol. 1, Issue 1, pp. 37–46). CV.Smart Scienti. https://doi.org/10.70427/smartdedication.v1i1.9

Panjaitan, G. A. T., & Nurhadiyanto, L. (2023). Kajian Perempuan sebagai Pelaku KDRT Ditinjau dari Perspektif Victim Precipitation. In IKRA-ITH HUMANIORA : Jurnal Sosial dan Humaniora (Vol. 7, Issue 3, pp. 49–58). Universitas Persada Indonesia Y.A.I. https://doi.org/10.37817/ikraith-humaniora.v7i3.3326

Putri, A. S. N., & Jannah, H. (2024). Teknik Journaling Untuk Menumbuhkan Self-Worth Pada Korban KDRT Di Yayasan Spek-HAM Surakarta. In Literasi : Jurnal Kajian Keislaman Multi-Perspektif (Vol. 5, Issue 1). IAIN Surakarta. https://doi.org/10.22515/literasi.v5i1.10958

Rachim, D. P., Yanis, A., & Muhammad, S. (2025). Kejadian depresi postpartum dan kaitannya dengan dukungan suami dan KDRT. In Jurnal Kebidanan Indonesia (Vol. 16, Issue 2, p. 71). STIKES Mamba’ul ’Ulum Surakarta. https://doi.org/10.36419/jki.v16i2.1465

Rianto, R. A., Ahyar, A. N., & Permana, L. L. (2024). Upaya Pemerintah Dalam Melindungi Korban KDRT di Indonesia Menurut Pasal 10 Nomor 23 Tahun 2004. In Jurnal Hukum dan HAM Wara Sains (Vol. 3, Issue 3, pp. 364–370). PT. Sanskara Karya Internasional. https://doi.org/10.58812/jhhws.v3i03.1456

Rosmita, R., Indriani, D., & Harniah, H. (2024). Konsep Perlindungan Istri pada Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) Perspektif Hukum Islam. In AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab (Vol. 3, Issue 3, pp. 283–295). Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar. https://doi.org/10.36701/qiblah.v3i3.1436

Samanha, R. A., & Hayati, T. (2023). Upaya Pencegahan Pelanggaran HAM oleh Korporasi dalam Perspektif HAM dan Bisnis. In AL-MANHAJ: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial Islam (Vol. 5, Issue 2, pp. 1663–1676). Omah Jurnal Sunan Giri, INSURI Ponorogo. https://doi.org/10.37680/almanhaj.v5i2.2860

Saraswati, N. M. Y. P., Hardika, I. R., & Retnoningtias, D. W. (2024). Identifikasi Fase-Fase Siklus Kekerasan dan Kebermaknaan Hidup pada Perempuan Penyintas KDRT. In Jurnal Kesehatan, Sains, Dan Teknologi (Jakasakti) (Vol. 3, Issue 2, pp. 290–303). Universitas Dhyana Pura. https://doi.org/10.36002/js.v3i2.3158

sari, S. ainun A. M. (2024). Analisis Perlindungan HAM Terhadap Korban KDRT dalam Pernikahan Siri Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam. In Isti`dal : Jurnal Studi Hukum Islam (Vol. 11, Issue 2, pp. 108–123). Centre for Research and Community Development - Islamic University of Nahdlatul Ulama Jepara. https://doi.org/10.34001/ijshi.v11i2.6476

Soemarmi, S., Ariyanti, M. P., & Sunarmi, F. R. (2024). Filial Therapy untuk Meningkatkan Regulasi Emosi dan Empati Anak Korban KDRT dan Perceraian Orang tua. In Journal of Education Research (Vol. 5, Issue 4, pp. 4746–4752). Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia. https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1648

Syarifah, S. W., & Firdausiyah, V. (2023). Tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dalam perkawinan menurut hukum islam dan hukum positif. In AL-MUQARANAH (Vol. 1, Issue 2, pp. 83–94). Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong. https://doi.org/10.55210/jpmh.v1i2.307

Wardani, F. (2023). Hubungan Kekuasaan dan Konflik pada Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) di Tanjungpinang. In Jurnal Hawa : Studi Pengarus Utamaan Gender dan Anak (Vol. 5, Issue 1, p. 15). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu. https://doi.org/10.29300/hawapsga.v5i1.3593

Widyawati, F., & Dianti, F. S. (2024). Fenomena KDRT dan Praktik Mahar di Kampung Ndilek Lamba Leda, NTT. In Jurnal Inada: Kajian Perempuan Indonesia di Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (Vol. 6, Issue 2, pp. 151–172). UKI Press. https://doi.org/10.33541/ji.v6i2.5824

Wulandari, T., Ramli, M. N., Rani, R., & Hidayati, N. I. (2023). Peningkatan Peran Masyarakat dalam Pencegahan Kekerasan Melalui Penyuluhan dan Kampanye Anti KDRT dan Perlindungan Anak. In LOKOMOTIF ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 1, Issue 2). Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin Jambi. https://doi.org/10.30631/lokomotifabdimas.v1i2.1653

Yulianto, M. A., & Asmawati, W. O. (2024). Peran Pendamping Kasus Perempuan Korban Kekerasan (KDRT) di UPTDPPA Tangerang Selatan. In Sosial Simbiosis : Jurnal Integrasi Ilmu Sosial dan Politik (Vol. 1, Issue 4, pp. 206–228). Asosiasi Seni Desain dan Komunikasi Visual Indonesia. https://doi.org/10.62383/sosial.v1i4.926

Yusuf, H. (2025). Komparasi Penyelesaian Problematika KDRT melalui Pengadilan Agama di Indonesia. In Qonuni: Jurnal Hukum dan Pengkajian Islam (Vol. 1, Issue 1, pp. 13–28). Fakultas Syariah Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur’an Jakarta. https://doi.org/10.59833/e2c1g939




Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024/12/17 Kharis Mudakir