Pengaruh Expressive Writing Therapy terhadap Alexithymia pada Siswa

DOI: https://doi.org/10.33650/jkp.v13i1.11418

Authors (s)


(1) * Hanim Nur Faizah   (Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Tuban)  
        Indonesia
(2)  Suhartono Suhartono   (Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Tuban)  
        Indonesia
(3)  Abid Reza Fahedy   (Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Tuban)  
        Indonesia
(4)  Angga Haryo Saputro   (Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Tuban)  
        Indonesia
(5)  Rania Claudiasari   (Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban, Tuban)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Siswa yang mengalami tekanan emosional, tuntutan untuk memenuhi harapan, konflik keluarga, serta kesulitan dalam mengenali atau mengungkapkan emosi, cenderung mengalami alexithymia. Salah satu penanganan non farmakologis untuk permasalahan tersebut yaitu dengan expressive writing therapy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh expressive writing therapy terhadap alexithymia pada siswa.Metode dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan desain pra-eksperimental menggunakan pendekatan (one-group pre-post test design). Populasi penelitian ialah siswa yang mengalami ada dan kemungkinan alexithymia berjumlah 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan jenis Purposive Sampling dengan jumlah siswa 50 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Totonto Alexithymia Scale-20 dan SOP expressive writing therapy. Analisis penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara expressive writing therapyterhadap alexithymia. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon yaitu dengan nilai p = 0,000 ≤ 0,05 dapat di tarik kesimpulan bahwa H1 diterima. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa expressive writing therapy berpengaruh terhadap alexithymia pada siswa. 





Full Text: Untitled



References


Adi Nurhayati, S. (2023). Alexithymia Dan Post Modern Therapy: Mengenal Dan Mengurangi. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI), 8(1), 1–5. http://www.4therapy.com/therapy/types-

Adiningtyas, N., Sri, ) ;, & Astuti, W. (2022). Level Alexithymia Sebagai Mediator Motif Komunikasi dan Kepuasan Komunikasi. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Sosial, 11(2), 190–201.

Amatullah, S., Tawil, T., & Putro, H. E. (2021). Pengaruh Teknik Expressive Writing Dalam Konseling Kelompok Terhadap Kemampuan Mengelola Marah. Borobudur Counseling Review, 1(1) https://doi.org/10.31603/bcr.4973.

Asyia, A. D. N., Sinurat, G. D. N., Dianto, N. I. S. A., & Apsari, N. C. (2022). Pengaruh Peer- Group Terhadap Perkembangan Self-Esteem Remaja. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 3(3), 147–159.

Ayu Novita, S., Suprihatin, T., & Fitriani, A. (2021). Kecerdasan Emosional dan Kecenderungan Alexithymia pada Remaja yang tinggal di Panti Asuhan. Psisula: Prosiding Berkala Psikologi, 3(0), 326–335. http://lppm unissula.com/jurnal.unissula.ac.id/index.php/p sisula/article/view/18910

Azmi Arifuddin, N., Widyastuti, W., & Ridfah, A. (2021). Pelatihan Mindfulness Berbasis Pendekatan Kognitif untuk Mengurangi Kecenderungan Alexithymia pada Mahasiswa. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 13(2), 125–138 https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.v ol13.iss2.art4.

Cindy, V., & Ambarini, T. K. (2021). Hubungan antara Kecenderungan Alexithymia dengan Agresivitas pada Usia Remaja. Buletin Riset Psikologi Dan Kesehatan Mental (BRPKM), 1(1), 687–694 https://doi.org/10.20473/brpkm.v1i1.26854

Damaiyanti, S., Pratama, E. R., & Surya, I. P. (2021). Pengaruh Terapi Menulis Terhadap Peningkatan Kemampuan Mengelola Emosi Marah Pada Remaja Di Smp Negeri 8 Bukittinggi. Human Care Journal, 6(3), 616. https://doi.org/10.32883/hcj.v6i3.1467

Estugra, T. N. (2019). Pengaruh Alexithymia, Hope, Meaning, dan Social Support terhadap Child Neglect pada Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Repository.Uinjkt.Ac.Id. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/48913

Fadhilah, A. Z. (2019). Meningkatkan Empati Melalui Teknik Expressive Writing Pada Improvement of Emphaty Trough Expressive Writing on Student Junior. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 160–174.

Geni, P. L. (2020a). Anxiety dan depresi sebagai mediator atas pengaruh personality terhadap alexithymia. Repository.Uinjkt.Ac.Id. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/52178.

Geni, P. L. (2020b). Struktur Internal dan Validitas Konstruk dari Toronto Alexithymia Scale (TAS-20) dengan Sampel Mahasiswa pada Universitas di Jakarta. Jurnal Pengukuran Psikologi Dan Pendidikan Indonesia, 9(1), 30–40. https://doi.org/10.15408/jp3i.v9i1.15450.

Halik, A., Helwa, A., & Ramadhani, A. (2022). Penerapan Teknik Expressive Writing Langkah Membantu Siswa Mengelola Emosi. SEMANGGI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(02), 100–110. https://doi.org/10.38156/sjpm.v1i02.135.

Hartini, S., Willy, W., Fransisca, F., Handayani, S., Levina, G., & Yusri, R. A. (2021). Efektivitas Terapi Menulis Ekspresif Dalam Menurunkan Public Speaking Anxiety Pada Korban Bullying. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 440 https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v9i2.59 86.

Heshmati, R., & Pellerone, M. (2019). The big five personality traits and dispositional mindfulness as predictors of alexithymia in college students. Clinical Neuropsychiatry, 16(2), 98–106.

Irwanti, R. U., & Haq, A. H. B. (2021). Alexithymia Pada Generasi Milenials. Jurnal Ilmu Sosial Humaniora Indonesia, 1(1), 61–66. https://doi.org/10.52436/1.jishi.9

Ismatuddiyanah, Meganingrum, R. J. A. A., Putri, F. A., & Mahardika, I. K. (2023). Ciri dan Tugas Perkembangan Pada Masa Remaja Awal dan Menengah Serta Pengaruhnya Terhadap Pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusa, 7(3), 27233–27242.

Lita Perdani, N. W., Candra, I. W., Harini, I. G. A., & Sumirta, I. N. (2021). Terapi Menulis Ekspresif terhada Pengungkapan Diri (Self Disclosure) pada Orang dengan HIV/AIDS. Jurnal Gema Keperawatan, 14(1), 27–39. https://doi.org/10.33992/jgk.v14i1.1573

Ningtiyas, D. W. (2020). Validasi Modul Expressive Writing Therapy (Terapi Menulis Ekspresif) Untuk Warga Binaan. 1–18.

Nurvita, S. (2007). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan kecenderungan melakukan kekerasan pada anak.

Pradnyadewi, I. G. A. A. M., & Widiasavitri, P. N. (2023). Faktor-faktor Penyebab Alexithymia pada Remaja: Literature Review. Jurnal Psikologi Perseptual, 8(1), 60–79. https://doi.org/10.24176/perseptual.v8i1.9241

Putra, L., & Qudsyi, H. (2024). Alexithymia dan Perilaku Prososial pada Remaja Akhir (Issue March).

Rahmi, N., Yahya, M., Bakar, A., Marsela Program Studi Bimbingan Konseling, F., & Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, F. (2021). Efektivitas Teknik Konseling Untuk Mereduksi Motif Agresi Siswa MAN Aceh Besar. Jurnal Suloh, 6(1), 27–34.

Rizqi Intan Studi, Program, K., Kesehatan, F. I., & Gombong, U. M. (2022). Pengaruh Exspressive Writing Therapy Terhadap Prodi Keperawatan Program Sarjana Dalam.

Rofli, M. (2021). Teori dan Falsafah Keperawatan. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 5(2), 40–51.

Rohmah, L. F., & Pratikto, H. (2019). Expressive Writing Therapy Sebagai Media Untuk Meningkatkan Kemampuan Pengungkapan Diri (Self Disclosure) Pada Pasien Skizofrenia Hebefrenik. Psibernetika, 12(1), 20–28. https://doi.org/10.30813/psibernetika.v12i1.1 584.

Suryana, E., Hasdikurniati, A. I., Harmayanti, A. A., & Harto, K. (2022). Perkembangan Remaja Awal, Menengah Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 8(3), 1917–1928. https://doi.org/10.58258/jime.v8i3.3494


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/jkp.v13i1.11418




Copyright (c) 2025 Hanim Nur Faizah