Pengaruh Edukasi 3M Plus dengan Media Leaflet Bahasa Madura Terhadap Perilaku Pencegahan DBD di Kabupaten Probolinggo

DOI: https://doi.org/10.33650/jkp.v11i2.7536

Authors (s)


(1) * Zainal Munir   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a public health problem in Indonesia, because the number of sufferers and the area of its spread is increasing along with increasing mobility and population density (Kemenkes RI, 2010). Aedes aegypti hemorrhagic fever, characterized by a sudden high fever accompanied by bleeding manifestations and tends to cause shock and death. Dengue (DHF) is an infectious disease by the dengue virus that is transmitted through mosquito bites.Research Methods : The design used in this study was a Quasi Experiment research design using a pretest-posttest design with control group. The sampling technique used in this study was probability sampling with a total sampling method of 73 respondents, namely 37 intervention groups and 36 control groups. Analysis of the data in this study using the paired T-Test.Research Results : Shows the effect of 3M Plus education with Madura leaflet media on dengue prevention behavior in intervention group respondents with Asymp 0.000 <α = 0.05. Ha accepted. Thus it can be concluded that there is a significant difference between before and after being given education about 3M Plus and Javanese language leaflet media on dengue prevention behavior in the Karanganyar Paiton Probolinggo.Conclusion: There is an Influence of 3M Plus Education Using Javanese Language Leaflet Media on DHF Prevention Behavior at Karanganyar Paiton Probolinggo.



Keywords

3M Plus; Madurese language; Dengue Hemorrhagic Fever

Full Text: PDF

References


Afrian, N., Dhina, W., & Dwi, S. (2016). Pengembangan Model Motivasi Jumanior (Juru Pemantau Jentik Junior) Dalam Perilaku Psn (Pemberantasan Sarang Nyamuk) Aedes Aegepty Berbasis Integrasi Model Lawrance Green Dan Mc. Clelleand. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 9, 129 - 137

Amrieds, E. T., Asfian, P., & Ainurafiq. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD di Kelurahan 19 November Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka tahun 2016. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo.

Anwar, A., & Adi. (2015). Hubungan lingkungan fisik dan tindakan PSN dengan penyakit DBD di Wilayah Buffer kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Samarinda. Jurnal Ilmiah Manuntung, 23.

Anwar, A., & Rahmat, A. (2015). Hubungan kondisi lingkungan fisik dan tindakan PSN masyarakat dengan container index jentik Ae. aegypti di wilayah Buffer Bandara Temindung Samarinda. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, 6, 118-121.

Azlina, A., Adrial, & Anas, E. (2016). Hubungan tindakan pemberantasan sarang nyamuk dengan keberadaan larva vektor DBD di Kelurahan Lubuk Buaya. Jurnal Kesehatan Andalas, 224.

Chakraborty, T. (2008). Deadly diseases and epidemics: dengue fever and other hemorrhagic viruses. United States of America: Chelsea House.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Waspada DBD di Musim Pancaroba. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. [Online] Desember 25, 2014.

Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI

Dewi ariyani Wulandari, “analisa menguras menutup dan mengubur (3 M plus) pada kepala keluarga dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di dusun branjangan tijayan manisrenggo klaten,” J. Kesehat. masyrakat, vol. 9, no. 1, 2016.

Dinas Kesehatan Kota Probolinggo “profil kesehatan Kota Probolinggo 2019,” Probolinggo, 2019.

Djunaedi D. 2006. Demam Berdarah [Dengue DBD] Epidemiologi, Imunopatologi, Patogenesis, Diagnosis dan Penatalaksanaannya. Malang: UMM Press.

Herlyana, D., Sunarsih, E., & Ardillah, Y. (2015). Hubungan sanitasi perumahan dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Kutaraya Kayu Agung. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6, 163-164.

Herlyana, D., Sunarsih, E., & Ardillah, Y. (2015). Hubungan sanitasi perumahan dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Wilayah Kerja Puskesmas Kutaraya Kayu Agung. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 6, 163-164.

Indra, M. (2019). Cara Mudah Memahami Metodologi Penelitian. yogyakarta

Kemenkes. (2011). Modul pengendalian demam berdarah dengue. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, “Kendalikan DBD dengan PSN 3M Plus,” hal. 1– 2, 2016.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, “Kendalikan DBD dengan PSN 3M Plus,” hal. 1–2, 2017.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010, Buletin Jendela Epidemiologi Volume 2, Vol. II, hal. 48. 2087-1546..

Monintja, T. C. (2015). Hubungan antara karakteristik individu, pengetahuan dan sikap dengan tindakan PSN masyarakat Kelurahan Malalayang Kecamatan Malalayang Kota Manado. JIKMU, 503-519.

Nisa, W. D., Notoatmojo, H., & Rohmani, A. (2013). Karakteristik demam berdarah dengue pada anak di Rumah Sakit Roemani Semarang. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 97.

Notoadmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RINEKA CIPTA.

Notoatmodja, S. 2013. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurarif, & Kusuma. (2015). Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis & NANDA (North American Nursing Diagnosis Accosiation) NIC NOC. Yogyakarta: Media Action.

Nursalam, & Makausi, E. (2015). Hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan pencegahan DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Taratara Kecamatan Tomohon Barat. E-Jurnal Sariputra, 72.

Wati, N. K., Astuti, S., & Sari, L. K. (2016). Hubungan pengetahuan dan sikap orang tua tentang upaya pencegahan dengan kejadian DBD pada anak di RSUD Banjarbaru tahun 2015. Jurkessia, 24-25.

Zulkoni, A. (2011). Parasitologi untuk keperawatan, kesehatan masyarakat dan teknik lingkungan. Yogyakarta: Nuha Medika.


Article View

Abstract views : 189 times | PDF files viewed : 180 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/jkp.v11i2.7536


Refbacks

  • There are currently no refbacks.