Arnami, K., & Astutik,W. (2021). Masalah psikososial pada remaja. Jurnal Ilmiah Keris Husada,5(2).http://ojs.akperkerishusada.ac.id/index.php/akperkeris/article/view/53/45
American Psyhiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorder. Washington : American Psychiatry Association.
Ali, M & Asrori, M. (2012). Psikologi remaja. Jakarta : Bumi Aksara
Afiriyanti, & Jannah, Sari. (2022). Identifikasi permasalahan kecemasan sosial dan penanganannya pada remaja di Panti Asuhan. Jurnal Bulletin of courseling and Psychotherap 4 (1). https://doi.org/10.51214/bocp.v4i2.177
Azizah. (2013). Kebahagiaan dan permasalahan diusia remaja. Jurnal Konseling Religi 4(2).http://dx.doi.org/10.21043/kr.v4i2.1008
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Indonesia tahun 2019. Jakarta Pusat : Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. (2020). Statistik Indonesia tahun 2020. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Indonesia tahun 2021. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik
Befadal, I. (2021). Self kontrol menekan perilaku social anxiety pada remaja. Jurnal bimbingan dan konseling islam 10(4). https://10.20414/altazkiah.v10i2.4296
Cintiawati, & N., Naiāmah,T. (2015). Identitas diri pada remaja dari keluarga berbeda agama studi fenomonologi pada remaja dari keluarga dengan latar belakang agama yang berbeda. Jurnal Sainteks, Vol 11,No.http://dx.doi.org/10.305995/santeks.v212i2.1549
Damayanti, P., Sampelan,G,M., & Kundre., M., R. (2017). Hubungan timbulnya acne vulgaris dengan tingkat kecemasan sosial pada remaja. jurnal Keperawatan 5 (1). http://doi.org/10.35790/jkp.v5i1.14892
Diananda, A. (2018). Psikologi remaja dan permasalahannya. Jurnal Istighna , 1(1). https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Dharma, K, K. (2011). Metodologi penelitian keperawatan: panduan melaksana menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Transinfo Media.
Davison, G. C., Neale, J.M & Kring, A. N. (2014). Psikologi Abnormal Edisi ke-9. Jakarta: Rajawali Pers
Ekajaya, S. (2019). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada narapidana menjelang bebas di lembaga permasyarakatan kelas II A Muaro Padang. Jurnal Psychf ,1(165), 93-102. http://doi.org/1035134/jpsy165.v12i1.55
Friedman, N.M. (2010). Keperawatan keluarga : teori dan praktek edisi 3. Jakarta: EGC
Gainau, B, M. (2021). perekembangan remaja dan problematikanya. Yogyakarta: PT kanisius
Hastuti, Y, R.., Dewi, S, T & Suryani, S. (2017). Hubungan citra tubuh dengan kejadian depresi pada remaja di smk muhammadiyah cewas klaten. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat 6(2). https://doi.org/10.31596/jcu.v6i2.195
Hidayati, B,K., & Farid, M. (2016). Konsep diri adversity dan penyesuaian diri pada remaja. Jurnal Psikologi Indonesia 5(2) 137-144. https://doi.org/10.30996/persona.v5i02.730
Hidayat, A. (2019). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta: Selemba Medika
Hayati, S., A. & Tohari, S. (2022). Cognitive behavorial disorder (CBT) dalam menurunkan social anxiety disorder (SAD) pada remaja.Bulletin of counseling and psychotherapy 4(2),153-159. http://doi.org/10.51214/bocp.v4i12.163
Husni.,A.,M. (2013). Identitas diri ditinjau dari kelekatan remaja pada orang tua di SMKN 4 Yogyakarta. Jurnal Spirits 3 (2). https://doi.org/10.30738/sprits.v32i2.985
Hasanah,U. (2013). Pembentukan Identitas Diri dan Gambaran diri (self body image) pada Remaja putri bertato di Samarinda. Jurnal Psikoborneo, 1(2). http://dx.doi.org/10.30872/psikoborneo.v1i2.3290
Huriati. (2016). Krisis Identitas diri pada remaja identity crisis of adolescences. Jurnal wawasan keislaman, 10(1).https://doi.org/10.24252/.v101i1.1851
Hofmann, S. T & Dibartolo, P. M. 2014. Social Anxiety : Clinical, Development, and Social Perpectives Third Edition. United Kingdom : Academic Press
Jamitko, A. (2016). Sence of pleaace social anxiety bagi mahasiswa baru pendatang. Jurnal Bimbingan Dan Konsling, vol,3 No 2. https://doi.org/10.2404/kons.v3i2.563
Khodijah. (2020). Perkembangan jiwa keagamaan pada remaja. Jurnal Al-Taujih, vol 5 no 2.htps://doi.org/10.15548/atj.v6i1
Kemenkes RI (2018). Masalah kesehatan yang sering dialami oleh remaja. Dinkes 2010. Agustus1.2018./https://dinkes.jambiprov.90.id/read/artikel_kesehatan/4_masalah_kesehatan_Remaja_Indonesia
Kemenkes RI (2018). Apa itu social anxiety?. Mei 30, 2022. http://aido.id/health-articels/apa-itu-social-anxiety-ketahui-ciri-cirinya/detail
Kholifah, N. (2016). Peran teman sebaya dan kecemasan sosial pada remaja. Jurnal Psikologi, Vol 3 No 2.htps://jurnal.yudhurta.ac.id/v2/index.php/ILMU-PSIKOLOGI/article/view/841
Kuriniawati & Suraya. (2019). Gambaran kecemasan remaja perempuan dengan berlebihan. Jurnal Psikologi Udayana 6 (2). htpp://dx.doi.org/10.24843/JPU.2019.v06.i02.p07
Lestari.,S., E. (2012). Hubungan kecemasan sosial dan kematangan emosi dengan kematangan seksual remaja SMP di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Jurnal Psikopedagogia, vol,1 No,1.http://dx.doi.org/10.12928/psikopedagogia.v1i1.2568
La Greca, A.M ., Lopez . N., & Olivares (2011). Efficay of there treatment protocols for adolescents with social anxiety di sorder. Jurnal Of Anxiety Disorder, 1(5).htps://www.gramedia.com/best-seller/social-anxiety-disorder/
La Greca, A.M., & Stone, W.L. (1993). Social anxiety scale for children-revised facto structure and countcurent validity. Journal of clinical child psycology 22(1), 17-27. https://psycnet.apa.org/record/1993-39763-001
Mukholil. (2019). Kecemasan sosial proses belajar. Jurnal Eksponen, Vol,8 No,1. https://jurnal.umko.ac.id/index.php/eksponen/aericle/dwonload/135/144.
Muttaqin, D., & Endang, E. (2016). Pembentukan identitas diri remaja di Yogyakarta. Jurnal Psikologi, vol 43,No. http://10.22146/jpsi.12338
Mash, E., & Wolfe, D. (2012). Abnormal child psychology. Cengange Learning
Nainggolan. (2011). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada pengguna napza. Jurnal Sosio Konsep Psychology, 16(2). https://doi.org/10.33007/ska.v16i2.800
Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Octavia, A, S (2020). Motivasi belajar dalam perkembangan remaja. Yogyakarta : CV Budi Utama
Pratiwi, D., Mirza,R., & Akmal, E, M. (2019). Kecemasan sosial di tinjau dari harga diri pada remaja status sosial ekonomi rendah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, vol,9 No,1.
http://dx.doi.org/10.30829/al-irsyad.v9i1,6734
Pibadi, A, R. (2019). Hubungan antara citra diri negatif dengan putri perkotaan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 8(8).https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/view/3838
Purwanti, F. (2013). Identitas diri pada siswa kelas IX SMA Negeri 2 Pemalang. Jurnal Psikologi 2(2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/dcp
Prawoto & Yulius., B. (2010). Hubungan antara konsep diri dengan kecemasan sosial remaja kelas XI SMA Kristen 2 Surakarta.
Rany. (2017). Konsep diri remaja dan peran konseling. Jurnal Penelitian Guru di Indinesia, vol 2 no 2.http://dx.doi.org/10.29210/02233jpgi0005
Repi, A ., & Novita., M. (2018). Aku remaja yang positif. Jakarta: Pt Gramedia.
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Badan penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian. egsaugm 2020. November 27. 2022. hhtps://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/11/27/darurat-kesehatan-mental-bagi-remaja/
Ramadhanu, A, C., Sunarya, Y., & Nurhudaya (2019). Faktor-faktor memengaruhi identitas diri. Journal of Innovative Counseling,3(1). https://journal.umtas.ac.id/index.php/innvative_counseling/article/view/380
Santrock J. W. (2011). Masa perkembangan anak. Jakarta : Selemba Humanika.
Santrock, J. W. (2013). Remaja (jilid 2) (Edisi 11). Jakarta : Erlangga.
Sastroasmoro, Sudigo, Ismael & Sofyan. (2018). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis Edisi ke-5. Jakarta : Sagung Seto.
Sari, K. W., Jannah, N., & Afriyanti, V. (2022). Identifikasi permasalahan pada remaja di panti asuhan. Jurnal bulletin conseling and psycchotherapy 4(1). hhtps://doi.org/10.51214/bocp.v4i2.177
Septihartini, H., & Rachmah, N. E. (2016). Pengaruh Identitas diri terhadap kenakalan remaja di kawasan makam putat jaya surabaya. Jurnal psikologi humanistik 4(2). https://univ45sby.ac.id/ejournal/index.php/humanistik/article/view/139
Sitompul, I. K. (2021). Implementasi teknik bimbingan konseling dalam mengatasi kecemasan sosial remaja. Jurnal golden age 5(2). https://doi.org/10.15294/ijgcv10i1.40149
Solihah, I, F. (2017). Pengaruh tingkat kecemasan siswa terhadap prestasi belajar sejarah siswa kelas X IPS 2 SMAN 12 Surabaya. Jurnal Pendidikan Sejarah, 5(3).https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/21777/19967
Salma, N. (2019). Hubungan antara kelekatan orang tua dan kecemasan sosial pada remaja. Skripsi dipublikasikan
Soekanto, S. (2014). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2019). Metode Peneitian Kuantitatif. Bandung : Cv Alfabeta
Suarya, S., & Kurniawati, W. (2019). Gambaran kecemasan remaja perempuan dengan berat badan berlebihan. Jurnal psikologi, Vol 6 no 2 http://doi.org/10.24843/JPU.2019.v06.i02.p07.
Umami, I. (2019). Psikologi remaja.Yogyakarta: IDEA Press
UNICEF. (2021). Profil remaja. Unicef 2021. Mei 2021 https://www.unicef.org/indonesia/media/9546/file/profil%20Remaja.pdf
Jumlah remaja didunia . (2021) . Profil Remaja. Unicef, hlm 1-2.
Vriends, N., Pfatltz. Novianti, P., & Hadiyono., J. (2013). Taijin Kyofusho and social anxiety and their clinical relevance in Indonesia and Switzerland. Jurnal frontiers in psychology,3(4). https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fpsyg.2013.00003/full
Wulandarari, A. (2014) . Karakteristik pertumbuhan dan perkembangan remaja dan implikasinya terhadap masalah kesehatan dan keperawatannya. Jurnal keperawatatan anak 2(1). https://jurnal.unimus.ac.id/index,php/JKA/article/download/3954/3671
World Health Organization. (2018). Kategori remaja. Ilmu sosial 2018. November 15. 2018 https://muamala.net/kategori-umur-menurut-who/