THE CONCEPT OF JIN AND RUQYAH ACCORDING TO THE KOMUNITAS KELUARGA BESAR RUQYAH ASWAJA: THE STUDY OF LIVING QUR’AN
Authors (s)
(1) * Muhammad Ardianto   (Universitas Nurul Jadid Probolinggo)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author
AbstractThis study aims to describe how ruqyah therapy by KBRA Aswaja in the community in Probolinggo. As a new study, the living Qur’an is scientific research that we do, related to the presence of the Qur’an in a particular Muslim community. With a descriptive-phenomenological method that aims to understand how the culture is in Probolinggo and examine several aspects. In the end, this research resulted in a conclusion that the study of the living Qur’an regarding ruqyah shar’iyyah therapy at the Probolinggo branch of the KBRA showed how apart from living the Qur’an in society as a reading that is worth rewarding, it has also developed into a medium for medical or non-medical treatment. Medical diseases include psychological disorders such as excessive emotional disorders, often fighting parents, often daydreaming, little enthusiasm for life, LGBT, etc. While non-medical in the form of jinn disorders such as frequent trance, heavy shoulders, frequent nightmares, exposure to magic, and others.
|
Keywords
References
Abd Muid, N., & Nawawi, M. A. (2020). Hermeneutika Kesadaran dalam Memahani Teks al-Qur’an. Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu Dan Budaya Islam, 3(1), 83–97.
Abdullah Abu Bakar, & Muda, A. bin. (2006). Ilmu Rawatan Rabbani. In Pustaka Salam.
Afiyatin, A. L. (2019). Ruqyah Sebagai Pengobatan Berbasis Spiritual Untuk Mengatasi Kesurupan. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 16(2), 216–226. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/hisbah.2019.162-09
Akrom, M. (2010). Terapi Wudhu: Sempurna Shalat Bersihkan Penyakit. Mutiara Media.
Basid, A. (2020). Peningkatan Taraf Hidup Layak Melalui Produktivitas Bekerja Perspektif al-Qur’an. Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 12(21), 174–192. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/qh.2020.2101-09
Bidin, S. N. B. S. (2011). Ayat-Ayat Al-Qur’an Sebagai Terapi Kerasukan Jin: Analisis Dari Ayat-ayat Ruqyah Syar’iyyah. QURANICA: Nternational Journal on Quranic Research, 1(1), 107–138.
Edmund Husserl. (2012). The Living Qur’an: Beberapa Perspektif Antropologi. Jurna Walisongo, 20(1).
Fuad, S. (2019). Terapi Bacaan Ayat al-Quran Sebagai Obat Utama Bagi Orang yang Sakit: Studi Living Qur’an di Jamiyyah Ruqyah Aswaja Cabang Sidoarjo. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Hasan, M. Z. (2020a). Al-Qur’an Sebagai Medium Penyembuhan dalam Tradisi “BEJAMPI” di Lombok: Kajian Living Qur’an. El-Umdah: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 3(1), 103–124. https://doi.org/https://doi.org/10.20414/el-umdah.v3i1.2156
Hasan, M. Z. (2020b). Resepsi Al-Qur’an Sebagai Medium Penyembuhan Dalam Tradisi Bejampi Di Lombok. Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 21(1), 133. https://doi.org/10.14421/qh.2020.2101-07
Husna, R. (2021). Autentifikasi dan Infiltrasi Dalam Tafsir Ishārī. Mushaf: Jurnal Tafsir Berwawasan Keindonesiaan, 1(2), 125–152. https://doi.org/10.33650/mushaf.v1i2.2089
Husna, R., Setiarni, A. D., & Bariroh, A. W. (2021). Program Majelisan dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan (Studi Living Qur’an di Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo). Hamalatul Qur’an: Jurnal Ilmu-Ilmu Al-Qur’an, 2(2), 37–45. https://doi.org/https://doi.org/10.37985/hq.v2i2.19
Kurniati, D. (2019). Analisa Budaya Keselamatan Pasien. JOURNAL K3RS 7, 3, 1–10. https://doi.org/10.31227/osf.io/zyq9b
Latif, U. (2014). Al-Qur’an Sebagai Sumber Rahmat dan Obat. Jurnal Al-Bayan, 21(30), 77–88.
Lestari, F. (2018). Al-Qur’an dan Penyembuhan (Studi Living Qur’an Tentang Praktek Pengobatan Alternatif Bengkel Menungso di Dusun Jaten Kelurahan Pedurungan Tengah Kecamatan Pedurungan Semarang). 1–146.
Muhammad Faiz. (2018). “Fungsi Ruqyah Syar’iyyah dalam Mengobati Penyakit Non Medis” (Skripsi UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, 2018),.
Perdana, A. (2005). Terapi Ruqyah Sebagai Sarana Mengobati Orang Yang Tidak Sehat Mental. Jurnal Psikologi Islami, 1(1), 87–96.
Perdana Akhmad, S. P. (n.d.). Ruqyah Syar’iyyah vs Ruqyah Gadungan. Adamsein Media, 2005).
Romziana, L., & Sholeha, I. (2021). Rekonstruksi Budaya Akikah dan Selapan: Studi Living Qur’an di Kabupaten Probolinggo. Jurnal Islam Nusantara, 05(02), 66–77. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v5i2.309
Rosyidi, K. A. I. (n.d.). Faidul Mannan (Tahapan Pengobatan dengan al-Qur’an Pada KBRA). al-Katiby 2020.
Sayyid, A. (n.d.). Ilmiah dan Rahasia Kesembuhan dalam Pengobatan Nabawi. al-Qawam, 2005.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Alfabeta.
Tambusai, M. B. (2013). Halal-Haram Ruqyah: Tuntutan Syariah Mengatasi Sihir, Gangguan Jin dan Berbagai Penyakit Rohani dan Jasmani. Pustaka Al-Kautsar.
Article View
Abstract views : 494 times | PDF files viewed : 917 times10.33650/mushaf.v2i1.3344 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Muhammad Ardianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This ejournal system and it's contents licensed under
a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License