PENYELESAIAN PAILIT DI BMT YOGYAKARTA: STUDI KASUS DI BMT SABILUL MUHTADIN DAN BMT AL-MUTHI’IN BANGUNTAPAN BANTUL, YOGYAKARTA
AbstractThe issue of brankrupt BMT is problematic since its settlement deals with a dilemma in which the goverment is irresponsive to that issues and the protection of customers’ fund is necessary. It is important to have a regulation of legal protection upon the brankrupt small and medium enterprises, such as BMT, dealing with a fact that many BMTs are brankrupt without having a substitutive funds. This article depicts a condition in which two BMTs in Yogyakarta, BMT Sabilul Muhtadin and BMT Al-Muthi’in, are assumed as having brankrupty, and the ways both of them made a legal protection to their customers and had some ways of settlements of their rights after that brankrupt situation.
Keywords: Protection, Baitul Maal wat-Tamwil, Brankrupty |
Full Text:
References
Buku dan Jurnal
Hasan Ridwan, Ahmad. Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil. Bandung: Pustaka Setia, 2013.
Ahmad Ifham Sholihin, Buku Pintar Ekonomi Syariah, (Jakarta: Kompas Gramedia, 2010)
Ananta Heri Pramono, ed, Membangun Gerakan BMT Indonesia, (Yogyakarta: Los DIY, 2011).
Buchari Alma, Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, (Bandung: Alfabeta, 2009).
Bernard Nainggolan, Perlindungan Hukum Seimbang Debitur, Kreditor dan Pihak-Pihak Berkepentingan dalam Kepailitan, (Bandung: IKAPI, 2011).
Jamal Lulail Yunus, Manajemen Bank Syariah, (Malang: UIN Malang Press, 2009).
Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal watTamwil (BMT), (Yogyakarta: UII Press, 2004)
Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal Watamwil (BMT), (Yogyakarta: UII Press, 2004).
Mulyadi, Lilik. Perkara Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Teori dan Praktik. Bandung: PT Alumni, 2013.
Nurul Widyaningrum, Model Pembiyaan BMT dan Dampaknya Bagi Pengusaha Kecil, (Bandung, Akatiga, 2002).
M. Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif; Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya, (Jakarta: Kencana, 2007).
. Rahayu Kartini, Hukum Kepailitan, (Malang; UMM Press, 2007).
Internet
Luthfiyah Hastuti, Urgensi LPS Bagi BMT sebagai Bentuk Perlindungan Hukum more, dalam http:// Antaranews/2011/02/12/Belasan-BMT-di-lereng-gunung-merapi-terancam-bangkrut/diakses tanggal 13 Nopember 2013
___, “Puluhan Anggota BMT Mentari Datangi Polres, dalam http://www.suaramerdeka.com, diaksese 25 Nopember 2013
Neni Ridarineni,” Krisis SDM BMT Mengancam di 2013”, dalam http://koran.republika.co.id, diakses tanggal 24 November 2013
___, “BMT dikepung oleh undang-undang”, dalam http://abiaqsa.blogspot.com, diakses tanggal 24 Nopember 2013
Luthfiyah Hastuti, Urgensi LPS Bagi BMT sebagai Bentuk Perlindungan Hukum more, dalam http:// Antaranews/2011/02/12/Belasan-BMT-di-lereng-gunung-merapi-terancam-bangkrut/diakses tanggal 13 Nopember 2013
Neni Ridarineni,” Krisis SDM BMT Mengancam di 2013”, dalam http://koran.republika.co.id, diakses tanggal 24 November 2013
Muhammad Rais, “Tinjauan Yuridis Empiris Bmt Sukses Dan Bmt Beramasalah (Studi Komparasi BMT Bina Dhuafa Beringharjo Kota Yogyakarta dan BMT “al-Ummah” Kabupaten Bantul)”, dalam http://mas-roisku-muslimblogspotcom. Diakses tanggal 7 Februari 2014
luthfiyah hastuti, “Urgensi Lembaga Penjamin Simpanan (Lps) Bagi Bmt Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Kepada Anggota Bmt”, dalam : http://www.academia.edu, diakses tanggal 7 Fefbruari 2014
10.33650/profit.v3i1.1041 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Suaidi Suaidi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by Islamic Faculty of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.