TANTANGAN NELAYAN DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI EKONOMI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi di Desa Sumberanyar Kec. Paiton Probolinggo)
Authors (s)
(1) * Moh Syaiful Suib   (Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author
AbstractKemiskinan pada masyarakat nelayan di Desa Sumber Anyar dipahami sebagai ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan hidup yang paling mendasar, seperti pemenuhan kebutuhan pangan. Kebutuhan dasar yang lain, seperti kelayakan perumahan dan sandang dijadikan sebagai kebutuhan sekunder. Kebutuhan akan pangan merupakan prasyarat utama agar rumahtangga nelayan dapat bertahan hidup. Beberapa permasalahan dalam penelitian ini masalah yaitu: a. Faktor- faktor apa yang menyebabkan kemiskinan b. Bagaimana strategi rumahtangga nelayan dalam berusaha mengatasi factor-faktor penyebab kemiskinan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui pendekatan sosiologis, data dan informasi yang dibutuhkan diperoleh melalui wawancara mendalam serta observasi. Dalam penelitian ini, menggunakan key informan yaitu: Kepala Desa, Kepala keluarga, dan seluruh jumlah anggota keluarga masyarakat miskin. Hasil penelitian ini, pertama; Kemiskinan nelayan disebabkan oleh perubahan musim, sistem bagi hasil antara pemilik kapal dan nelayan yang kurang berimbang, perilaku masyarakat yang kurang memperhitungkan ekonomi. Kedua ; Islam telah memberikan gambaran yang jelas terhadap perilaku ekonomi dalam berinteraksi dengan sesama melalui prinsip-prinsip syariah yang harus dilakukan oleh manusia, demi sustainable usahanya. |
Full Text: PDF
Article View
Abstract views : 1200 times | PDF files viewed : 1298 times10.33650/profit.v3i1.540 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Moh Syaiful Suib
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by Islamic Faculty of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.