Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis Keteladanan di Pendidikan Dasar dan Menengah

DOI: https://doi.org/10.33650/trilogi.v3i3.5910

Authors (s)


(1) * Talabudin Umkabu   (IAIN Fattahul Muluk Papua)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Artikel ini menjelaskan tentang strategi pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dasar dan menengah yang notabene membutuhkan keteladanan optimal dari para Guru dalam memahami materi agama Islam secara holistic dan komprehensif. Penelitian ini merupakan penelitian studi kepustakaan dengan analisis deskriptif. Sumber data penelitian meliputi sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer didapat dari kepustakaan baik melalui dokumentasi dari buku modul PAI, jurnal elektronik, media massa online, dan seterusnya. Penelitian ini berupaya menguraikan strategi Pembelajaran PAI di tingkat sekolah dasar dan menengah dengan keteladanan guru sebagai kunci, baik dalam keteladanan penguasaan kompetensi inti (pedagogik, kepribadian, sosial, professional, Dan leadership). Penelitian ini bertujuan untuk mengautokritik tahapan aksiologis nilai-nilai pendidikan agama Islam kepada peserta didik di sekolah menengah yang masih jauh dari tradisi-tradisi keagamaan. Penelitian menyimpulkan bahwa (1) Strategi pembelajaran PAI di tingkat sekolah dasar menengah perlu dilakukan secara konkrit dalam bentuk keteladanan guru PAI dalam aspek pedagogic, kepribadian, professional, spiritual, social dan leadership; (2) Guru PAI perlu melakukan olaborasi yang intensif dengan para guru PAI diluar sekolah bahkan dengan organisasi social kemasyarakat yang ada disekitar. misalnya dengan para pengurus pondok pesantren dan atau madrasah yang berprestasi dalam hal keagamaan. Termasuk dalam pengembangan mata pelajaran berbasis wisata religi dengan mengunjungi lokasi dan tempat cagar budaya bernilai sejarah, seperti masjid, museum, makam pahlawan dan lainnya; dan (3) Bahwa semua peserta didik adalah harapan masa depan dalam pengamalan dokrin agama secara konsisten. Sehingga, semua peserta didik perlu diberikan reward yang dapat memotivasi peningkatan belajarnya baik secara mandiri maupun secara komunitas Bersama-sama sesama siswa dan penganut agama Islam yang kaffah dan rahmatan lil ‘Alamin.


Keywords

Strategi Pembelajaran; PAI; Sekolah Religius; Keteladanan



Full Text: PDF



Article View

Abstract views : 363 times | PDF files viewed : 324 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/trilogi.v3i3.5910


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Talabudin Umkabu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This ejournal system and its contents are licensed under

a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License