Pengembangan Alat Ukur Kesejahteraan Psikologis Remaja dalam Lingkup Keluarga

Permata Ashfi Raihana, Annisa Dianesti Dewi, Hanum Midya Syahrina, Laksmy Dewi Sukmakarti, Wahyu Hanan Hapsari
DOI: https://doi.org/10.33650/trilogi.v4i3.6282



Abstract

Berbagai teori kesejahteraan psikologis telah berkembang namun instrument pengukurannya belum spesifik pada peran keluarga. Keluarga ini sangat penting karena keluarga adalah lingkungan terdekat anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen kesejahteraan psikologis di keluarga. Pengembangan instrumen ini menggunakan teori dari kesejahteraan psikologis Ryff. Skala kesejahteraan psikologis remaja di dalam keluarga ini diuji validitas dengan validitas isi menggunakan expert judgement dan dihitung CVI dengan rumus Aiken. Aitem yang valid Kemudian diuji-cobakan 138 responden dengan kriteria remaja akhir di daerah Surakarta. Pemilihan responden dengan purposive sampling. Data Kemudian dianalisis reliabilitasnya dengan Aiteman. Hasil perhitngan uji validitas dan reliabilitas didapatkan 50 aitem skala kesejahteraan psikologis remaja dalam keluarga ini valid, dengan nilai validitas 0,80-1,00; dan reliabel dengan nilai koefisien reliabilitas 0,965.



Keywords

confirmatory factor analysis (CFA); explanatory analysis (EFA), psychological well-being; family

Full Text:

PDF

References

Aiken, L. R. (1980). Content validity and reliability of single items or questionnaires. Educational and psychological measurement, 40(4), 955-959.

Arif, F., & Wahyuni, S. (2017). Hubungan Kelekatan Pada Ibu, Ayah, Dan Teman Sebaya Dengan Kecenderungan Anak Menjadi Pelaku Dan Korban Bullying. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(2), 122. https://doi.org/10.24854/jpu22017-100

Azizah, A. (2014). Kebahagiaan dan Permasalahan di Usia Remaja (Penggunaan Informasi dalam Pelayanan Bimbingan Individual). Konseling Religi Jurnal Bimbingan Konseling islam, 2(2), 295–316. https://doi.org/10.21043/kr.v4i2.1008

Azwar, S. (2021). Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka

Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20

Fatmawaty, R. (2017). Memahami Psikologi Remaja. Jurnal Reforma, 2(1), 55– 65. https://doi.org/10.30736/rfma.v6i2.33

Gilligan, M., Suitor, J., Nam, S., Routh, B., Rurka, M., & Con, G. (2017). Family Networks and Psychological Well-Being in Midlife. Social Sciences, 6(3), 94. https://doi.org/10.3390/socsci6030094

Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistic in Psychology and Education. 3rd Ed. New York: McGraw-Hill Book Company, Inc

Hendryadi, H. (2015). VALIDITAS ISI: TAHAP AWAL PENGEMBANGAN KUESIONER. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT 2(2) 169-178. https://doi.org/10.36226/jrmb.v2i2.47

Ifdil, I., Sari, I. P., & Putri, V. N. (2020). Psychological well-being remaja dari keluarga broken home. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 5(1), 35. https://doi.org/10.23916/08591011

Juriana, J., Sujiono, B., & Tahki, K. (2018). Pengembangan Alat Ukur Psychological Well-Being Untuk Mahasiswa Olahraga. Prosiding Seminar FIK UNJ, 3(1), 52–60. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/prosidingfik/article/view/10555

Revelia, M. (UIN S. H. J. (2018). Uji Validitas Konstruk Pada Instrumen Ryff ’ S Psychological Well -Being. JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia), 7(1), 8–14. https://doi.org/10.15408/jp3i.v7i1.12103

Ryff, C. D., & Keyes, C. L. M. (1995). The Structure of Psychological WellBeing Revisited. Journal of Personality and Social Psychology, 69(4), 719– 727. https://doi.org/10.1037/0022-3514.69.4.719

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychology, 57(6), 1069–1081. https://doi.org/10.1037/0022-3514.57.6.1069

Shek, D. T. L. (1997). The Relation of Family Functioning to Adolescent Psychological Well-Being, School Adjustment, and Problem Behavior. Journal of Genetic Psychology, 158(4), 467–479. https://doi.org/10.1080/00221329709596683

Telzer, E. H., & Fuligni, A. J. (2009). Daily Family Assistance and the Psychological Well-Being of Adolescents From Latin American, Asian, and European Backgrounds. Developmental Psychology, 45(4), 1177–1189. https://doi.org/10.1037/a0014728

Thomas, P. A., Liu, H., & Umberson, D. (2017). Family Relationships and WellBeing. Innovation in Aging, 1(3), 1–11. https://doi.org/10.1093/geroni/igx025

Umberson, D., Crosnoe, R., & Reczek, C. (2010). Social relationships and health behavior across the life course. Annual Review of Sociology, 36, 139–157. https://doi.org/10.1146/annurev-soc-070308-120011

Umberson, D., & Montez, J. K. (2010). Social Relationships and Health: A Flashpoint for Health Policy. Jurnal of Health and Sosial Behavior, 51, 1– 16. https://doi.org/10.1177/0022146510383501

Walgito, B. (1989). Pengantar Psikologi Umum. In Rajawali Perss. Warr, P. (1978). A study of psychological well‐being. British Journal of Psychology, 69(1), 111–121. https://doi.org/10.1111/j.2044- 8295.1


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/trilogi.v4i3.6282


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Permata Ashfi Raihana, Annisa Dianesti Dewi, Hanum Midya Syahrina, Laksmy Dewi Sukmakarti, Wahyu Hanan Hapsari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This ejournal system and its contents are licensed under

a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License