Pengaruh Metode Mentoring terhadap Pengetahuan Lansia tentang Teknik Pencegahan Myalgia di Puskesmas Kapongan Kabupaten Situbondo

Abstract

Myalgia atau nyeri otot termasuk salah satu keluhan sakit yang cukup sering diderita manusia. Lansia juga sering mengeluhkan adanya myalgia. Proses menua mengakibatkan terjadinya penurunan fungsi dari organ-organ pada lansia, diantaranya penurunan fungsi muskuloskeletal, dan penurunan massa otot yang dapat menyebabkan gangguan pada otot. Metode mentoring merupakan jalan yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan, karena dengan dilakukannya metode mentoring tersebut terdapat peningkatan pengetahuan. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan menggunakan rancangan pretest-posttest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia di Puskesmas Kapongan Kabupaten Situbondo, yang jumlah 60 sampel dengan menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji wilcoxon dan uji Chi Square. Hasil Penelitian pengetahuan yang didapatakan menunjukkan perbedaan nilai P-value pada pengetahuan lansia tentang teknik pencegahan myalgia sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan nilai signifikan pada kelompok intervensi adalah 0,000 dan 0,136 pada kelompok kontrol. Sehingga dapat kita ketahui bahwa ada perbedaan pengaruh antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol.