Tindakan Terapi Kolaborasi Inhalasi untuk Pasien Bronkopneumonia dengan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas Diruang PICU RSUD Sidoarjo

DOI: https://doi.org/10.33650/trilogi.v5i1.7652

Authors (s)


(1) * Siti Nur Kholishoh   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(2)  Zainal Munir   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(3)  S. Tauriana   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Pendahuluan : Bronkopneumonia adalah suatu peradangan pada parenkim paru yang meluas sampai bronkioli atau dengan kata lain inflamasi atau peradangan yang terjadi pada jaringan paru dengan cara penyebaran langsung melalui pernafasan atau hematogen sampai ke bronkus. Masalah keperawatan yang paling sering muncul pada kasus Bronkopneumonia adalah Bersihan jalan napas tidak efektif yang dikutip dalam Standart Diagnosa Keperawatan Indonesia adalah ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan jalan napas tetap paten. Salah satu intervensi yang bias dilakukan adalah Terapi kolaborasi inhalasi yang  merupakan terapi pemberian obat dengan cara menghirup larutan obat yang telah diubah menjadi bentuk uap dengan bantuan alat tertentu, misalnya nebulizer. Metode : Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian. Pelaksanaan terapi kolaborasi inhalasi ini dilakukan sampai hasil evaluasi untuk mengatasi masalah bersihan jalan nafas yang memperlihatkan bahwa klien sudah tidak merasakan sesak nafas lagi dan sekret dapat dikeluarkan setelah dilakukan terapi kolaborasi inhalasi. Hasil : Analisis data menunjukkan diagnosis keperawatan yaitu bersihan jalan napas tidak efektif dengan tindakan terapi kolaborasi inhalasi yang bisa digunakan dalam menurunkan produksi sekret. Kesimpulan : Berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan terapi kolaborasi inhalasi yang dilakukan selama klien mengalami sesak napas karena hipersekresi efektif dilakukan dalam menurunkan produksi sekret klien.

 



Keywords

Bronkopneumonia, Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Terapi Kolaborasi Inhalasi



Full Text: PDF



Article View

Abstract views : 204 times | PDF files viewed : 475 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/trilogi.v5i1.7652


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Siti Nur Kholishoh, Zainal Munir, S. Tauriana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This ejournal system and its contents are licensed under

a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License