Hubungan Status Gizi, Aktivitas Fisik Wanita Menopause dengan Kadar Koleseterol di Posyandu Lansia Sekarsari Taman Sari Indah Bondowoso
Authors (s)
(1) * Umi Hadijati   (Universitas Hafshawaty Zainul Hasan)  
        Indonesia
(2)  Nova Hikmatin   (Universitas Hafshawaty Zainul Hasan)  
        Indonesia
(3)  Suhartin Suhartin   (Universitas Hafshawaty Zainul Hasan)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author
AbstractMenopause adalah berhentinya siklus menstruasi secara permanen, di mana wanita tidak mengalami menstruasi selama 12 bulan. Berkurangnya hormon estrogen pada wanita menopause dapat meningkatkan kadar kolesterol. Jika dibiarkan secara terus-menerus, hal ini dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan wanita menopause, seperti gangguan sirkulasi darah yang berpotensi menyebabkan stroke. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara aktivitas fisik dan status gizi dengan kadar kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi status gizi, 2) Mengidentifikasi aktivitas fisik, 3) Mengidentifikasi kadar kolesterol, 4) Menganalisis hubungan antara status gizi dengan kadar kolesterol, dan 5) Menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar kolesterol. Desain penelitian ini adalah analitik cross-sectional dengan jumlah sampel 41 responden wanita menopause. Instrumen yang digunakan untuk menentukan status gizi diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT), sementara aktivitas fisik diukur menggunakan Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dan dihitung dengan menggunakan Rumus MET. Kadar kolesterol diukur menggunakan metode Point Of Care Test (POCT) dengan alat merk Easy Touch GCU Meter Device. Analisis data univariat dilakukan untuk distribusi masing-masing variabel, sedangkan analisis bivariat dilakukan untuk menilai hubungan antar variabel menggunakan uji statistik Spearman's Rank. Hasil analisis menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki status gizi normal (53,5%), aktivitas fisik sedang (56,1%), dan kadar kolesterol pada ambang batas tinggi (49%). Analisis hubungan status gizi dengan kadar kolesterol menggunakan uji Spearman's Rank menunjukkan nilai p = 0,081 > 0,01, artinya tidak ada hubungan antara status gizi dengan kadar kolesterol. Analisis hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar kolesterol menunjukkan nilai p = 0,000 < 0,01, yang berarti ada hubungan antara aktivitas fisik dengan kadar kolesterol, dengan nilai koefisien korelasi 0,911 yang menunjukkan hubungan sangat erat. Saran bagi wanita menopause adalah sebaiknya melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin, melakukan aktivitas fisik dan olahraga, serta makan makanan seimbang sesuai kebutuhan wanita menopause. |
Full Text: PDF
Article View
Abstract views : 70 times | PDF files viewed : 53 times10.33650/trilogi.v5i2.8594 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 umi Hadijati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This ejournal system and its contents are licensed under
a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License