Penerapan Perawatan Jantung untuk Penurunan Curah Jantung pada Pasien di RSUD Sidoarjo
Authors (s)
(1) * Putri Nur Malasari   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(2)  Handono Fathur Rahman   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(3)  Baitus Sholehah   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author
AbstractAtrial Fibrilasi adalah aritmia yang paling banyak diketahui pada orang dewasa. Fibrilasi atrium menyebabkan peningkatan angka kematian dan kesedihan termasuk stroke, gangguan kardiovaskular, dan berkurangnya kepuasan pribadi. Fibrilasi atrium adalah gangguan irama jantung yang ditandai dengan detak jantung yang tidak teratur dan cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa penting penerapan pola diet pada penderita jantung. Metode yang digunakan adalah investigasi kontekstual dengan pengumpulan informasi melalui wawancara, persepsi, penilaian aktual, dan dokumentasi, serta memanfaatkan media flyer. Hasil penelitian menunjukkan pentingnya memahami perawatan diet atau pola makan untuk individu dengan masalah jantung. Perawatan jantung dengan pola makan dapat mencegah penumpukan lemak berlebih. Kesimpulan: berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perawatan jantung dengan pola diet sangat penting bagi semua orang, terutama pada penderita jantung. |
Keywords
Full Text: PDF
References
A., Abdul kadir. (2018) ‘Kebiasaan Makan dengan Gangguan Pola Makan serta Pengaruhnya Terhadap Status Gizi’, 2018
Adeyana. (2017) ‘Hubungan Kejadian Fibrilasi Atrium Dengan Diameter Atrium Kiri Pada Fibrilasi Atrium Valvular Dan Fibrilasi Atrium Non-Valvular Di Rsud Arifinchmad.’, Jurnal Ilmu Kedokteran, 1
Bertalina, SA. (2018). ‘hubungan asupan natrium, gaya hidup, dan faktor genetik dengan tekanan darah pada penderita penyakit jantung koroner’, Jurnal Kesehatan, 2
Brunner & Suddarth. (2012). Buku Ajar : Keperawatan Medikal Bedah (Jakarta: EGC.
Connolly, S J, G Karthikeyan, M Ntsekhe, A Haileamlak, A El Sayed, and A El Ghamrawy (2023). ‘Rivaroxaban Pada Penyakit Jantung Rematik – Fibrilasi Atrium Terkait’, September 2022, https://doi.org/10.1056/NEJMoa2209051
Dewi, Leni Rokhma, and Niken Wibawaningtyas. (2015). ‘Laki-Laki Usia 59 Tahun Dengan Atrial Fibrilasi: Laporan Kasus’, penyakit fox-fordyce Litya, 7.April, 89–95
Diana Laila Ramatillah, Aurelia. (2023). ‘edukasi mengenai penyakit jantung koroner’, 6.1. 41–48
Friberg L, Bergfeldt L.; (2018). ‘Atrial Fibrillation Prevalence Revisited’, Journal Internal Medicine.
Guyton, Hall, J. (2016). Buku Ajar Fisiologi Keperawatan (jakarta: Salemba Medika.
Husniyah, B. (2018). ‘gambaran fibrilasi atrium pada pasien dengan penyakit jantung’, 1
Irianto, Koes. (2018). Epidemiologi Penyakit Menular Dan Tidak Menular (Bandung, Alfabeta.
Karyatin, K. (2019). ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1. 37–43
Khaykin, Y, C Morillo, U Jolly, P Novak, E Lockwood, G Amit, and others. (2023). ‘Jurnal Kedokteran Inggris Baru Perkembangan Fibrilasi Atrium Setelah Cryoablation’,105–16 https://doi.org/10.1056/NEJMoa2212540
Khotimah, Anisa Khusnul. (2021). ‘kepatuhan diet pada pasien penyakit jantung koroner.
Marwono, Andi Asrina, and Yusriani. (2023).‘Literasi Kesehatan Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner (PJK) Di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar’, Journal of Muslim Community Health, 4.2. 193–206
Merdekawati, Rahayu, and Ristina Mirwanti. (2022). ‘Manajemen Syok Kardiogenik Pada Pasien Valvular Heart Disease Dengan Masalah Keperawatan Penurunan Curah Jantung’, Padjadjaran Acute Care Nursing Journal, 3.2
Hesti prawita. (2015). ‘pedoman tata laksana fibrilasi atrium’, 1
Prabandari, Novita, Retno Anggraeni, and Puspita Sari (2017). ‘Serangan Jantung Koroner Pada Pasien Di Ruang Cathlab Di RS Sentra Medika Cisalak Kota Depok. 1–15
Putri, Monicha (2018). ‘Analisis Kebiasaan Makan Pada Pasien Jantung Koroner’, Jurnal Ilmiah.
Ramadhani, Fajriah N. (2020). ‘Gagal Jantung Kongestif Yang Dirawat Di Rumah Sakit. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan.
Simabrata. (2020). Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Gagal Jantung Kongestif Yang Dirawat Di Rumah Sakit Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur.
Ramadhani, Yuni, and Chairul Munir. (2018). ‘Diet Penyakit Jantung Koroner Di Poliklinik Rsu Mitra Medika.
Rampengan, S. (2016). Kardioversi Pada Fibrilasi Atrium (FKUI).
Restiani, Dinda, Kipa Jundapri, and Deni Susyanti. (2022). ‘Kegawatdaruratan Primary Dan Secondary Survey Pada Pasien Congestive Heart Failure ( CHF ) Di Rumah Sakit Tk II Putri Hijau Medan’, September.
Rizki, Widyan Aisya. (2017). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Cepat Saji Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUD DR. Moewardi’, 1.
Roza, Andalia, Muhammad Ilham (2015). Universitas Abdurrab, and Universitas Abdurrab, ‘gambaran pengetahuan pasien tentang diet pada penyakit jantung di poli jantung rsud arifin achmad provinsi riau.
Setiati, Alwi, Sudoyo & Simabrata. (2016). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi Dan Indikator Diagnostik (jakarta selatan)
Wahyuni Y, Yusira P, Hartati LS., (2018). ‘Hubungan Asupan Serat, Lemak, Aktivitas Fisik Dan Kadar LDL Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu’, 1
Wahyuningsih, R, (2017) ‘Penatalaksanaan Diet Pada Pada Pasien Jantung’.
Waladani, Barkah, Pinky Anetdita Kusrifka Putri, and Rusmanto. (2019). ‘Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Congestive Heart Failure Dengan Penurunan Curah Jantung’, Urecol, 878–82
Rivan Virdaus. (2019). Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien Congestive Heart Failure Dengan Penurunan Curah Jantung’, Urecol, 1.3, 878–82
Widiastuti, Hesti Prawita, Rivan Firdaus, and Article Info. (2023). ‘Aspiration of Health Journal’, 01.02, 230–39
Yulita. (2016). ‘Karakteristik Pasien Fibrilasi Atrium Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik.’,
Article View
Abstract views : 73 times | PDF files viewed : 163 times10.33650/trilogi.v5i2.8619 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Putri Nur Malasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This ejournal system and its contents are licensed under
a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License