Hubungan Tingkat Stress dengan Motivasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kesehatan dalam Pembelajaran Online pada Masa Pandemi Covid-19 di Universitas Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo

DOI: https://doi.org/10.33650/trilogi.v5i3.8975

Authors (s)


(1) * Choirun Nisak   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(2)  Zainal Munir   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(3)  Vivin Nur Hafifah   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Stress is an emotional state characterized by physical tension such as fear, anxiety, nervousness, and embarrassment when facing problems or pressure. Stress in students can arise due to remote learning during the COVID-19 pandemic. Adolescence, as a transitional period from childhood to adulthood, happens so quickly that many adolescents are often unprepared to face the challenges, including academic demands. Students experiencing academic stress tend to have maladaptive perceptions of academic demands, which may stem from the learning environment, learning materials, peer interactions, and learning abilities. This study aims to examine the relationship between stress levels and learning motivation among students during online learning in the COVID-19 pandemic at Nurul Jadid University, Paiton, Probolinggo Regency. This study used a cross-sectional method, with a total sampling technique involving 100 respondents. Data analysis using the chi-square test showed a significant relationship between stress levels and learning motivation, with a p-value of 0.000 (p<0.05). Of the 100 respondents, 52% experienced mild stress, 28% moderate stress, and 30% severe stress. This study concludes that there is a significant relationship between stress levels and learning motivation among health faculty students during online learning in the COVID-19 pandemic at Nurul Jadid University, Paiton, Probolinggo Regency.



Keywords

Academic stress; learning motivation; online learning; COVID-19 pandemic.







Article View

Abstract views : 0 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/trilogi.v5i3.8975


Data citation

Wabah Covid-19 merupakan penyakit baru dan sangat mudah menular. Virus baru ini sebelumnya tidak dikenal sebelum menjangkit banyak penduduk. (M. Sari 2021) Salah satu dampak dari pandemi Covid-19 adalah Pembelajaran daring, jika rutin terus-menerus menggunakan metode pembelajaran jarak jauh (online), maka ada keberatan dari sebagian mahasiswa, karena sebagian mahasiswa memiliki keterbatasan dalam biaya pulsa online. (Wahab 2020) presiden Indonesia mengeluarkan keputusan presiden (Keppres) nomor 12 tahun 2020 tentang penetapan bencana non alam penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional, banyak cara yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebarannya melalui physical distancing. ( Harri Santoso 2021 ). Covid-19 melanda banyak Negara di dunia termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 tidak hanya merupakan masalah nasional dalam suatu Negara, tapi sudah merupakan masalah global. Covid-19 berawal muncul dari daerah Wuhan Cina. Penyebaran Covid -19 yang begitu cepat dan mematikan, penularannya melalui kontak fisik ditularkan melalui mulut, mata dan hidung. Covid-19 berdampak kepada kehidupan sosial dan melemahnya ekonomi masyarakat. Permasalahan bagaimana dampak wabah Covid-19 terhadap pelayanan publik dan upaya penanggulangan wabah Covid-19.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Choirun Nisak nisa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This ejournal system and its contents are licensed under

a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License