Perguruan Tinggi Islam Berbasis Pondok Pesantren
Authors (s)
(1) * Muhammad Mushfi El Iq Bali   (Universitas Nurul jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author
AbstractPesantren dikenal sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia. Keberadaan pesantren seusia datangnya Islam itu sendiri, utamanya di Jawa. Meski begitu peran pesantren tidak banyak dibaca oleh beberapa kalangan mengingat pesantren yang cenderung eksklusif dan tradisonal. Karena itu, ke depan tantangan pesantren semakin komplit mengingat peta persaingan menuju era globalisasi semakin meningkat. Lulusan pesantren dituntut untuk lebih aktif dalam menyikapi perubahan. ISID Gontor, merupakan salah satu contoh konkretnya. Di pondok pesantren Gontor, secara historis, pesantren lebih dulu berdiri daripada ISID. Pondok Modern Gontor berdiri pada tahun 1926 sedangkan ISID berdiri pada tahun 1963 atau 36 tahun setelah berdirinya PMG (Pondok Modern Gontor).
|
Full Text: PDF
References
Arif, Mahmud, Islam, Kearifal Lokal dan Kontekstualisasi Pendidikan: Kelenturan, Signifkasi, dan Implikasi Edukatifnya, (jurnal Al-Tahrir, Vol.15, no. 1 Mei 2015).
Assegaf, Abd. Rachman, Politik Pendidikan Nasional; Pergeseran Kebijakan Pendidikan Agama Islam dari Proklamasi ke Reformasi, (Yogyakarta: Kurnia Kalam, 2005).
Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam, Tradisi dan Modernisasi Menuju Millenium, (Ciputat: Kalimah, 2001).
Baharun, H. (2016). Management Of Quality Education In Pesantren: The study of the Education Quality Improvement Pesantren by Strategy Management Approach. (2nd INTERNATIONAL CONFERENCES ON EDUCATION AND TRAINING (ICET), Ed.). Malang: UM Malang.
Baharun, H. (2017). Pengembangan Kurikulum; Teori dan Praktik (Konsep, Prinsip, Pendekatan dan Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum PAI. Yogyakarta: CV Cantrik Pustaka.
H Baharun, A. M. (2011). Metodologi Studi Islam: Percikan Pemikiran Tokoh Dalam Membumikan Agama. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Hasan Baharun, Z. (2017). Manajemen Mutu Pendidikan : Ikhtiar dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah melalui Pendekatan Balanced Scorecard. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Baharun, H. (2017). Total Moral Quality: A New Approach for Character Education in Pesantren. Ulumuna, 21(1), 57–80.
Daulay, Haidar Putra Daulay, Historisitas dan Eksistensi; Pesantren, Sekolah dan Madrasah, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2001).
Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren, (Jakarta: LP3ES, 1982).
Djubaedi, D, Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1999).
Fadjar, Malik, Sintesa antara Perguruan Tinggi dengan Pesantren, (Malang: UIN Malang, 2004).
Gellner, Ernest, Condition of Liberty, Civil Soceity and Is Rivals. (London: Hamish Hamilton, 1994).
Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad, Islam H istoris: Dinamika Studi Islam di Indonesia, (Yogyakarta: Galang Press, 2002).
Madjid, Nurcholish, Bilik-bilik Pesantren, (Jakarta: Paramadina, 1997).
Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren, (Jakarta: INIS, 1994).
Muali, C. (2017). Rasionalitas Konsepsi Budaya Nusantara dalam Menggagas Pendidikan Karakter Bangsa Multikultural. Jurnal Islam Nusantara, 1(1), 105-117.
Yasmadi, Modernisasi Pesantren: kritik Nurcholish Madjid Terhadap Pendidikan Islam Tradisional, (Jakata: Ciputra Pres, 2002).
Profil ISID Gontor, Pondok Modern Darussalam Gontor, 2016
Article View
Abstract views : 4177 times | PDF files viewed : 5458 times10.33650/al-tanzim.v1i2.109 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Muhammad Mushfi El Iq Bali