Kebijakan Pendidikan Islam Dalam era otonomi daerah
Authors (s)
(1) * Moh. Rifa'i   (IAI Nurul Jadid Paiton)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author
AbstractKebijakan-kebijakan mengenai pendidikan pada Madrasah di Negara Indonesia diputuskan, semuanya dalam rangka memperbaiki layanan dan kualitas Bangsa Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang. Namun tentu hal seperti ini mendapatkan 2 respon yang berbeda yaitu antara positif dan negatif. Berkenaan dengan otonomi daerah yang dikenal pula dengan desentralisasi pendidikan membuat Madrasah harus memiliki strategi-strategi baik dalam mengelola layanan pendidikan yang dibutuhkan oleh masyarakat secara universal, sehingga muncul rasa kepuasan (satisfaction) masyarakat untuk dapat memberikan kontribusi kepada dirinya, orang lain, dan Negara Indonesia. Pembahasan (research) dalam artikel ini menggunakan kajian pustaka dan melalui beberapa observasi yang berkembang pada Madrasah saat ini.
|
Full Text: PDF
Article View
Abstract views : 3175 times | PDF files viewed : 4780 times10.33650/al-tanzim.v1i1.31 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Moh. Rifa'i
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Published by Postgraduate of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.