Islamic Religious Counselors' Strategies and Challenges in Promoting Family Harmony: A Case Study in the Socio-Culturally Diverse Rural Context of Hinai Subdistrict-Indonesia
AbstractA harmonious family serves as a foundational pillar in fostering a stable and prosperous society. This study investigates the roles, strategies, challenges, and impacts of Islamic religious counselors in promoting family harmony in Tanjung Mulia Village, Hinai Subdistrict, Langkat Regency—an area marked by socio-cultural diversity and limited access to formal state services. Using a qualitative descriptive method, data were collected through interviews, observations, and documentation involving the Head of KUA, religious counselors, village leaders, and married couples. Data analysis followed the Miles and Huberman model, involving data reduction, display, and conclusion drawing, with triangulation and peer review ensuring validity and reliability. Findings reveal that counselors serve not only as spiritual advisors but also as social facilitators and informal psychological support agents. Structured programs such as BRUS (School-Age Youth Guidance), BRUN (Marriage-Age Youth Guidance), and post-marriage counseling address mental, emotional, and spiritual readiness for family life. Strategies include five stages: planning, task distribution, implementation, evaluation, and reporting. Counseling is conducted in schools, prisons, mosques, and community centers, reflecting adaptability and reach. Key challenges include limited funding, low community literacy, inadequate infrastructure, and weak inter-agency collaboration. Nevertheless, the programs yield positive outcomes, such as improved spousal communication, enhanced role understanding, and reduced early marriage. Compared to formal state services, religious counselors provide grassroots, preventive family support that fills critical gaps. To optimize impact, this study recommends: (1) integrating counseling with national family programs, (2) enhancing counselor training in psychosocial and gender-sensitive skills, and (3) funding local-level initiatives. These findings offer transferable models for similar rural contexts. |
Keywords
Full Text:
References
Afrida, S. (2022). “Peran Penyuluh Agama Islam dalam Mencegah Perceraian di KUA Kecamatan Beji Depok, Jawa Barat. Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Alam, H. N. (2020). Peran Penyuluh Agama Dalam Meminimalisir Terjadinya Perceraian di Desa Braja Sakti Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur. IAIN Metro.
Arsyad, M., & Rama, B. (2019). Urgensi Pendidikan Islam dalam Interaksi Sosial Masyarakat Soppeng: Upaya Mewujudkan Masyarakat Madani. Al-Musannif, 1(1), 1–18. https://doi.org/10.56324/al-musannif.v1i1.9.
Aswan, F. (2023). Strategi Pasangan Suami-Istri Dalam Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Jarak Jauh Di Dusun Ulu’tondok Desa Seriti Kecamatan Lamasi Timur Kabupaten Luwu. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Asyaari, A., Mahmudah, M., Sodik, M., Bashori, A. H., & Zainal, Z. (2024). Peran Penyuluh Agama Pada Pelaksanaan Bimbingan Rumah Tangga Sakinah Bagi Calon Pengantin. Al Muntada, 2(2), 59–69. https://ejournal.stpdnlebakbanten.ac.id/index.php/almuntada/article/view/18
Bagaskara, R. A. (2023). Upaya Keluarga TKI Dalam Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Desa Pagerukir Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo). IAIN Ponorogo.
Cahyani, M. D., Pratama, D., Mu’arifuddin, M. A., & Mardikaningsih, A. (2024). Penyuluhan Dan Edukasi Tentang Bahaya Bullying Di Lingkungan Sekolah SMP Raden Fatah Batu. Jurnal Pengabdian Sosial, 1(8), 810–814. https://doi.org/10.59837/52c16390
Creswell, J. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage. In Sage.
Damariyanto, S. A. (2024). Persepsi Masyarakat Desa Cikande Kecamatan Jayanti Terhadap Hirfah (Profesi) Sebagai Kriteria Kafǎ’ah Dalam Pernikahan. Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dewi, A. A. (2018). Guru mata tombak pendidikan. CV Jejak (Jejak Publisher).
Dzulfaqqor, Q. (2018). Peran penyuluh agama islam dalam mewujudkan keluarga sakinah di Kecamatan Cakung Jakarta Timur. Jakarta: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah.
Fadillah, I., Pratama, R., & Hasanah, N. (2025). Kerjasama Tim Dalam Organisasi. Jurnal Manajemen Dakwah Dan Ilmu Komunikasi, 1(2), 81–92. DOI:10.63822/wet62c24
Fajar, M. (2020). Peran Penyuluh Agama Islam dalam Membentuk Karakter Masyarakat Buta Aksara Alquran di Kecamatan Mattirobulu Kabupaten Pinrang. IAIN Parepare.
Hakiki, M. R. N. (2021). Peran Penyuluh Agama Islam dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah di Kecamatan Gambiran Kabupaten Banyuwangi. Institut Agama Islam Darussalam Blokagung Banyuwangi.
Hakim, F. S. (2025). Pemilihan Presiden Tahun 2024: Idealisme Versus Realisme (Studi Kasus: Desa Kuta Batu II Kabupaten Aceh Tenggara). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
Himmawan, D., & Hayati, N. (2021). Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Memberikan Bimbingan Pranikah Di Kua Kecamatan Krangkeng Indramayu. Counselia; Jurnal Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, 2(2), 36–43. https://doi.org/10.31943/counselia.v1i2.24
Ilham, I. (2018). Peranan Penyuluh Agama Islam dalam Dakwah. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 49–80. https://doi.org/10.18592/alhadharah.v17i33.2373
Inayah, K., & Prihatini, R. L. (2022). Peran Penyuluh Agama dalam Menjalankan Fungsi Profesi untuk Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Parung Bogor. Jurnal Penyuluhan Agama, 8(1), 57–72. DOI: 10.15408/jpa.v8i1.24377
Indra, A. (2022). Peran Penyuluh Agama dalam Membentuk Keluarga Harmonis. At-Tatbiq, 7(1), 26–35. https://www.neliti.com/publications/432780/peran-penyuluh-agama-dalam-membentuk-keluarga-harmonis
Jayanti, Y., & Ariawan, V. A. N. (2018). Implementasi Model Experiential Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Sekolah Dasar. Muallimuna: Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 11–23. DOI: http://dx.doi.org/10.31602/muallimuna.v4i1.1442
Karmuji, K., & Putra, N. A. U. (2020). Peran Penyuluh Agama Islam Non PNS Bidang Perkawinan dalam Upaya Membina Keluarga Sakinah (Studi di KUA Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik). The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 1(2), 103–124. DOI: https://doi.org/10.51675/jaksya.v1i2.150
Luthfi, M. (2024). Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Mewujudkan Keharmonisan Rumah Tangga Keluarga Nelayan Di Wonokerto. UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Marzuki, I., & Udi, A. Q. A. (2023). Urgensi aspek ekonomi dalam perspektif keluarga hukum Islam dan hukum positif. Jurnal Preferensi Hukum, 4(1), 103–113. DOI: https://doi.org/10.22225/jph.4.1.6692.103-113
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis : A Methods Sourcebook (p. 408). Thousand Oaks, CA: Sage.
Moleong, L. J. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muzakir, K. (2022). Pelaksanaan Bimbingan Penyuluh Agama Islam Terhadap Calon Pengantin Guna Mewujudkan Keluarga Sakinah Di Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dharma Andalas, 1(1), 1–8. https://doi.org/10.47233/jpmda.v1i1.469
Novianti, N., Musa, D. T., & Darmawan, D. R. (2022). Analisis wacana kritis Sara Mills tentang stereotipe terhadap perempuan dengan profesi ibu rumah tangga dalam film Rumput Tetangga. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 18(1), 25–36. DOI: https://doi.org/10.24821/rekam.v18i1.6893
Nuraini, E. (2023). Peran Penyuluh Agama Dalam Pembinaan Pra-Nikah Bagi Calon Pengantin Terhadap Tingkat Keharmonisan Keluarga (Studi di KUA Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur). IAIN Metro.
Nurhana, B. (2023). Analisis Psikologi Keluarga Terhadap Pandangan Remaja Akibat Perceraian Orang Tua Dalam Membangun Keluarga Ideal (Studi Kasus Di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan). IAIN Ponorogo.
Nurislamiah, M. (2021). Manajemen Dakwah Penyuluh Agama Islam Kecamatan Darma Kabupaten Kuningan Dalam Mengentaskan Baca Tulis Al-Quran. Communicative: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2(2), 136–147. https://jurnal.uibbc.ac.id/index.php/communicative/article/view/576
Nurkholis, N., Istifianah, I., & Rahman, A. S. (2020). Peran Penyuluh Agama dalam Program Desa Binaan Keluarga Sakinah Di Desa Dlingo. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 5(1), 25–36. https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/nuansaakademik/article/view/419.
Prayogi, A., & Jauhari, M. (2021). Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin: Upaya Mewujudkan Ketahanan Keluarga Nasional. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 223–242. https://doi.org/10.29240/jbk.v5i2.3267
Purwanto, G. H. (2022). Peran Penyuluh Fungsional Agama Islam Non Pegawai Negeri Sipil Bidang Keluarga Sakinah Dalam Mewujudkan Rumah Tangga yang Harmonis di Wilayah Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro. Binamulia Hukum, 11(2), 151–160. https://doi.org/10.37893/jbh.v11i2.295
Rafiah, W. A., Mayasari, R., Samsuri, S., & Zainal, A. (2022). Strategi Penyuluh Agama Islam Dalam Pembinaan Keluarga Sakinah Di Kecamatan Kambu Kota Kendari. Jurnal Mercusuar: Bimbingan, Penyuluhan, Dan Konseling Islam, 2(2). DOI: https://doi.org/10.31332/jmrc.v2i2.5884
Rahman, A. (2021). Tantangan dan peluang penyuluh agama di era digital. Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah Dan Kemasyarakatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 5, 107–108. DOI: https://doi.org/10.15408/dakwah.v25i1.23185
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan; Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta.
Sukandar, G., Yamin, M. N., & Fauzan, A. (2023). Strategi komunikasi penyuluh agama dalam pembinaan keluarga Islam di Purwosari. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan Dan Kemasyarakatan, 17(5), 3648–3671. DOI: http://dx.doi.org/10.35931/aq.v17i5.2690
Sulaiman, S., Yendri, O., Suhirman, L., Rachmandhani, S., Baka, C., Djayadin, C., Ali, A., Judijanto, L., La’biran, R., & Nurhayati, A. (2024). Metode & Model Pembelajaran Abad 21: Teori, Implementasi dan Perkembangannya. PT. Green Pustaka Indonesia.
Tanzeh, A. (2009). Pengantar Metode Penelitian. Teras.
Widodo, N. A. S. (2019). Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Membentuk Keluarga Sakinah Mualaf (Studi Di Desa Mrican Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo). IAIN Ponorogo.
Widyasari, A., & Suyanto, S. (2023). Pembagian Kerja dalam Rumah Tangga antara Suami dan Istri yang Bekerja. Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi, 6(2), 209–226. DOI: https://doi.org/10.14710/endogami.6.2.209-226
10.33650/at-turas.v12i2.11358 |
|
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Ardika Mandala Putra, Ahmad Tamrin Tanjung
This journal is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License