ANALISIS TRADISI PETIK LAUT DI DESA KARANGANYAR PAITON (STUDI KASUS LIVING QUR'AN)

Ach. Ridwan
DOI: https://doi.org/10.33650/graduasi.v1i1.8251



Abstract

Petik laut adalah sebuah upacara adat atau ritual yang dilakukan oleh masyarakat pesisir untuk menjaga budaya yang sudah dilakukan oleh orang terdahulu atau leluhur yang mengajarkan kebersyukuran terhadap berkah dari musim ikan dan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, selain itu untuk memohon rezeki dan keselamatan yang dilakukan oleh nelayan. Dalam perayaan petik laut terdapat pelaksanaan yang diawali dengan mengadakan pengajian untuk meminta perlindungan kepada tahun, rezeki yang barakoh dan keselamatan terhadap nelayan yang mencari ikan untuk keselanjutannya. Bacaan dan surat pengajian dari petik laut biasanya dengan membaca surat yasin dan al-ikhlas 100 kali. Masyarakat nelayan di desa karangayar paiton adalah salah satu desa yang bertempat di pinggir laut, dan memiliki tradisi tahunan yaitu upacara petik laut yang menjadi keharusan bagi masyarakat karanganyar untuk melaksanakan tradisi petik laut tersebut. Dalam tradisi petik laut yang dilakukan oleh masyakarat Karanganyar terdapat kecenderungan untuk melaksanakan petik laut, yakni sulitnya untuk melangsungkan acara petik laut dengan menentukan tanggal acara pelaksanaan dan prosedur terhadap pelaksanaan petik laut di Karanganyar. Terbentuknya para tokoh yang menjalakan tradisi petik laut Desa Grinting ini sudah turun temurun dari orang terdahulu di Desa Grinting yang menjadi patokan dalam menjalankan tradisi sebagai ungkapan kepada lautan terhadap pencarian ikan dilaut yang didasari dengan rokatan. Tradisi petik laut dilakukan secara pertahun dengan gagasan yang mendorong masyarakat untuk menjalankan tradisi dengan keyakinan mendalam dengan tujuan untuk mencari kelimpahan di lautan dan diadakan dengan selamatan atau rokatan di pesisir dengan keyakinan sangat tinggi.


Keywords

Analisis Tradisi; Living Qur’an; Petik Laut

Full Text:

PDF

References

Basyarudin, A. (2023). Strategi Penanaman Nilai-Nilai Ajaran Agama Islam Melalui Maiyah Padhangmbulan Jombang Jawa Timur. Disertasi, IAIN Kediri.

Fahri, Y. A. (2022). Optimalisasi Petik Laut Untuk Mengembangkan Potensi Budaya Lokal Desa Kaduara Timur Di Era Revolusi 4.0. Halal.

Fakhrurrozi, M., & Nurwahidin, M. (2022). Studi Fenomenologi Terhadap Individu Yang Mengalami Near Death Experience (NDE) dan Spiritualitasnya. Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora, 1(8), 1635-1664.

Fathor. (2023). Wawancara pada tanggal 28 Juli 2023.

Galih Pratama, I. (2022). Akibat Hukum Perceraian Dalam Perkawinan Nyeburin Pada Masyarakat Adat Bali (Studi Pada Masyarakat Desa Bali Koga Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan). Skripsi.

Haderi. (2023). Wawancara pada tanggal 30 Juli 2023.

Hermansyah & Purwanto, A. (2022). Peran Agama Islam Untuk Mewujudkan Kerukunan di Lingkungan Masyarakat. Journal of Community Service and Engagement, 1(1), 12-23.

Hidayati, A. F. B. (2022). Petik Laut sebagai Bentuk Ungkapan Syukur (Studi di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang). Disertasi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Jannah, A. M., & Andriyanto, O. D. (2022). Kepercayaan Tradisional pada Long Storage Kalimati di Desa Leminggir Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto (Teori Evolusi Religi EB Tylor). JOB (Jurnal Online Baradha), 18(2), 384-405.

Nurmalasari, E. (2023). Nilai Kearifan Lokal Upacara Petik Laut Muncar Sebagai Simbol Penghargaan Nelayan Terhadap Limpahan Hasil Laut. Jurnal Artefak, 10(1), 43-54.

Pether Sobian, S. T., & Th, M. (2022). Pengantar Antropologi. Jakarta: Lakeisha.

Suidat, S., Winarsih, D., & Said, A. R. (2021). Sistem Religi Dan Kepercayaan Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi Cisolok Sukabumi. Jurnal Citizenship Virtues, 1(2), 113-123.

Sukri. (2023). Wawancara pada tanggal 30 Juli 2023.

Wardani, S. P. D. K., Ester, S. K. M., Mulyanti, S. G., Gizi, M., Maria Goretik, S. S. T., Nazarius, Y. R., ... & Sholihah, K. (2023). Antropologi Kesehatan. Selat Media.


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/graduasi.v1i1.8251


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ach. Ridwan


This work is licensed under a CC BY-SA

Published by Islamic Faculty of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.