PENTINGNYA EDUKASI LITERASI KEUANGAN PADA ANAK USIA DINI MELALUI GERAKAN GEMAR MENABUNG



Authors (s)


(1) * Ira Febriliana Dewi Riza   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(2)  Himmatul Azizah   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(3)  Yulia Sofiana   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(4)  Ummami Ummami   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(5)  Ayu Andila   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Literasi merupakan komponen dasar yang amat penting dalam mendukung kecakapan masyarakat abad-21. Literasi dasar terdiri dari 6 hal, yakni literasi bahasa, literasi numerisasi, literasi sains, literasi digital, literasi financial/keuangan, serta literasi budaya/kewarganegaraan. Edukasi literasi keuangan merupakan pendidikan tentang cara mengelola keuangan secara bijak sesuai kebutuhan. Edukasi literasi keuangan diberikan pada anak sejak usia dini dengan harapan agar anak-anak terbiasa mengelola keuangan dengan baik sehingga dapat terbebas dari permasalahan financial di masa depan dan bisa mencapai kesejahteraannya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berupa kegiatan sosialisasi atau penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi keuangan pada anak usia dini melalui sosialisasi pengenalan uang dan fungsinya, pengenalan celengan dan  konsep menabung, simulasi contoh kegiatan menabung serta memotivasi peserta didik di PAUD Al-Muhaimin agar gemar menabung. Melalui gerakan menabung yang sederhana ini, anak akan belajar mengelola keuangannnya dengan menyisihkan uang saku/uang jajan. Kegiatan ini turut mendukung program Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang telah dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2016. Setelah mengikuti proses edukasi literasi keuangan, diharapkan peserta didik di PAUD Al-Muhaimin dapat memiliki celengan pribadi dan mampu menerapkan kegiatan menabung dalam kehidupan sehari-hari. Namun pengawasan dan peningkatan angka literasi keuangan perlu dikembangkan dan terus digalakkan agar bisa berjalan secara berkesinambungan hingga mamppu mengangkat angka literasi keuangan Indonesia.


 



Keywords

Literasi, Literasi Keuangan Anak Usia Dini, Menabung.



Full Text: PDF



Article View

Abstract views : 746 times | PDF files viewed : 400 times



Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ira Febriliana Dewi Riza, Himmatul Azizah, Yulia Sofiana, Ummami Ummami, Ayu Andila

Creative Commons License
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 

Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia. Telp: 082318007953. Email: prosiding.hitech@gmail.com