MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI TENAGA PENDIDIK



Authors (s)


(1) * Ach. Muchyiddin   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(2)  Muhammad Hosen   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(3)  Moh Mabrur   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(4)  Syamsul Aimmah Burhanuddin   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(5)  Usamah bin Muhammad   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(6)  Moh Yusni Fatoni   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(7)  Asy'ari Asy'ari   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Pendidik merupakan kebutuhan pokok dalam proses belajar mengajar. Keberadaannya berimplikasi terhadap terarahnya para peserta didik dalam menjalani proses belajar yang baik. Namun beberapa lembaga pendidikan menghadapi kesulitan dalam mewujudkan pendidik yang berintegritas mengabdi meningkatkan kualitas masyarakat  melalui pendidikan. Program ini menggunakan pendekatan PAR. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini diawali musyawarah bersama tokoh masyarakat dan alumni Pesantren, pembagian tugas dan penunjukkan pihak yang terlibat yaitu masyarakat umum. Tipe kepemimpinan yang diterapkan adalah gaya demokratis dengan kombinasi gaya-gaya kepemimpinan lainnya secara relatif, Tahapannya dimulai dengan pengarahan bagi masyarakat yang akan menjadi guru (jemput bola), Model yang diterapkan adalah pewujudan kepercayaan dan tanggung jawab lewat komunikasi aktif dan langsung serta tidak langsung tanpa paksaan dan hal yang menyinggung perasaan. Implikasinya adalah terwujudnya kesadaran masyarakat yang tinggi, pembagian tugas dan waktu bertugas (Organizing), serta pemberian penghargaan (Reward) dan materi kepada masyarakat, terwujudnya rasa keikhlasan dengan prinsip ahsanul a’mal, terwujudnya kemauan untuk melakukan proses belajar mengajar sesuai kompetensi, adanya keinginan untuk berpartisipasi dalam membangun desa lewat pendidikan, adanya keinginan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan pada setiap masyarakat yang terlibat, terciptanya kekompakan antar sesama warga desa. Harapan tindakan selanjutnya adalah agar pengelola MADINA aktif mengontrol dan mengefektifkan lancarnya proses belajar mengajar yang ada dengan merencanakan program-program yang melibatkan guru, dalam pelatihan-pelatihan, pelaksanaan pertemuan yang bekualitas.





Keywords

Manajemen; Pemberdayaan Masyarakat; Tenaga Pendidik



Full Text: PDF



Article View

Abstract views : 70 times | PDF files viewed : 71 times



Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ach. Muchyiddin, Muhammad Hosen, Moh Mabrur, Syamsul Aimmah Burhanuddin, Usamah bin Muhammad, Moh Yusni Fatoni, Asy'ari Asy'ari

Creative Commons License
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 

Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia. Telp: 082318007953. Email: prosiding.hitech@gmail.com