ANALISIS HASIL TANGKAPAN DAN TINGKAT KERAMAHAN LINGKUNGAN ALAT TANGKAP JARING INSANG HANYUT DI PERAIRAN PASONGSONGAN



Authors (s)


(1) * Vita Nisa Arianti   (Universitas Trunojoyo Madura)  
        Indonesia
(2)  Akhmad Farid   (Universitas Trunojoyo Madura)  
        Indonesia
(3)  Muhammad Zainuri   (Universitas Trunojoyo Madura)  
        Indonesia
(4)  Darmawan Soecahyo   (Universitas Trunojoyo Madura)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Jaring insang hanyut (Drift gillnet) merupakan alat tangkap ikan yang konstruksinya sangat sederhana, bagian utamanya hanya berupa selembar jaring yang dilengkapi tali ris atas dan tali ris bawah ditambahkan pemberat timah dan batu serta terdapat pelampung berbahan dasar karet. Jaring dioperasikan dengan cara dihanyutkan dengan target utama ikan pelagis atau ikan yang hidupnya dipermukaan perairan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi hasil tangkapan berdasarkan bobot (kg) dan persentase (%)  dalam 1 kali trip selama 4 minggu serta mengetahui tingkat keramahan lingkungan alat tangkap jaring insang hanyut. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2023. Penelitian ini bertempat di UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Pasongsongan, yang berlokasi di Dusun Galaman Desa Padangdangan, Kecamatan Pasongsongan Sumenep Madura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan cara pengumpulan data menggunakan teknik instrumen seperti penyebaran kuesioner, wawancara dan pengamatan dengan responden sebanyak 51 nelayan. Hasil tangkapan nelayan menggunakan jaring insang hanyut  didapatkan beberapa jenis ikan yaitu: ikan kembung, ikan selar, ikan pepetek dan ikan layur. Kesimpulan  dari penelitian ini dari tangkapan nelayan menggunakan jaring insang hanyut pada Minggu ke 1 sampai Minggu ke 4 didapatkan total hasil tangkapan tertinggi yaitu ikan kembung pada Minggu ke-4 dengan bobot seberat 171,3 kg dengan persentase 45% sedangkan hasil tangkapan terendah yaitu ikan layur pada Minggu ke-1 dengan bobot seberat 24,8 kg dengan persentase 10%. Tingkat keramahan lingkungan alat tangkap jaring insang hanyut diperoleh nilai tingkat keramahan lingkungan alat tangkap sebanyak 51 responden nelayan, didapatkan nilai pembobotan tingkat keramahan lingkungan alat tangkap dengan rata-rata sebesar 28,54. Menunjukkan bahwa alat tangkap jaring insang hanyut tergolong kedalam alat tangkap Sangat Ramah Lingkungan.

Katakunci: Keramahan; Jaring Insang Hanyut; Pasongsongan; Sumenep.




Full Text: PDF



Article View

Abstract views : 181 times | PDF files viewed : 56 times



Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Vita Nisa Arianti, Akhmad Farid, Muhammad Zainuri, Darmawan Soecahyo

Creative Commons License
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
 

Prosiding Seminar Nasional Hi-Tech (Humanity, Health, Technology) diterbitkan oleh Lembaga Penerbitan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, Indonesia. Telp: 082318007953. Email: prosiding.hitech@gmail.com