FORMATION OF MINORITY STUDENT IDENTITY AND SCHOOL LEVEL EDUCATIONAL POLICY RESPONSE

Sulanam Sulanam, Muhammad Shodiq




Abstract

This article examines how minority students form and assert their identities in school's public spaces, particularly in interactions with majority groups. This qualitative research uses interviews and documentation studies, focusing on several minority students in schools in East Java. The research results show that the identity of minority students is formed through religious expressions, which include verbal expressions, attitudes of prayer, and greetings on holidays. These three expressions function as a means for minorities to assert their identity among the majority. This research concludes that identity formation depends on significant religious expressions and small actions carried out repeatedly. Therefore, schools need to provide equitable social spaces for minority students, with policies supporting equality and respecting differences in school social life.

 



Keywords

Identity, Minority Students, Minority-Majority Relations, Religious Expression

Full Text:

PDF

References

Abdullah, A. (2017). Membaca Komunikasi Politik Gerakan Aksi Bela Islam 212; Antara Politik Identitas dan Ijtihad Politik Alternatif. An-Nida’, Jurnal Pemikiran Islam, 41(2), 206.

Ahmad, H. Z. R. (2014). Ekspresi Keagamaan dan Narasi Identitas; Studi Program Tahfidz Intensif Daarul Quran Cipondoh, Tangerang. Harmoni, Jurnal Multikultural Dan Multireligius, 13(2).

Delmus Puneri Salim, Muh. I. P. S. (2020). Perilaku Keagamaan Siswa Muslim di SMPN 1 dan SMPN 2 Airmadidi; Studi Kasus Siswa Muslim Mayoritas dan Minoritas di Sekolah Negeri. Journal of Islamic Education Policy, 5(1), 25.

Fatmawati. (2011). Perlindungan Hak atas Kebebasan Beragama dan Beribadah dalam Negara Hukum Indonesia. Jurnal Konstitusi, 3(4), 489–520.

Harun, H. (2017). Model Pendidikan Karakter untuk Membangun Potensi Harmoni Sosial Anak Usia Dini di Yogyakarta. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 10(2).

Huda, M. T. (2017). Harmoni Sosial dalam Tradisi Sedekah Bumi Masyarakat Desa Pancur, Bojonegoro. Religio, Jurnal Studi Agama-Agama, 7(2).

Hutagalung, S. A. (2015). Being Muslim in a Christian Town; Variety, Practices, and Renewal. The Australian National Unversity, Canberra.

Jamrah, S. A. (2015). Toleransi Antar Umat Beragama; Perspektif Islam. Jurnal Ushuluddin, 23(2).

Juliawan, B. H. (2019). Kategori Kelas dan Identitas (Paper for Extension Course Semester Genap 2018/2019, Mata Kuliah Filsafat, Pemikiran Kritis, Dan Kehidupan Berbangsa, Universitas Sanata Dharma).

Kuswandi, Y. (2018). Doa dalam Tradisi Agama-agama. Hanifiya, Jurnal Studi Agama-Agama, 1(1), 29–31.

Mahfud, C. (2014). The Power of Syukur; Tafsir Kontekstual Konsep Syukur dalam al-Quran. Episteme, 9(2), 379.

Masyhuri, A. A. (2019). Masa Depan Jalan Harmoni Sosial Keberagamaan dalam Menjaga Indonesia. Harmonisasi Keberagamaan Dan Kebangsaan Bagi Generasi Milenial. Seminar Nasional, Tangerang.

Noviveni, H., Ali, M., & Halida. (2015). Peningkatan Pendidikan Karakter Religius melalui Sikap Berdoa pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 4(1), 9.

Pamungkas, C. (2014). Toleransi Beragama dalam Praktik Sosial; Studi Kasus Hubungan Mayoritas dan Minoritas Agama di Kabupaten Buleleng. Episteme, 9(2).

Pranoto, D. S. (2017). Studi Eksegetis Ungkapan Mengucap Syukur dalam Segala Hal Menurut 1 Tesalonika 5:18. Manna Raflesia, 3(2), 114.

Samiyono, D. (2017). Membangun Harmoni Sosial; Kajian Sosiologi Agama tentang Kearifan Lokal sebagai Modal Dasar Harmoni Sosial. Jurnal Sosiologi Walisongo, 1(2).

Sari, F. P. (2013). Adaptasi Budaya dan Harmoni Sosial; Kasus Adaptasi Budaya Ikatan Mahasiswa berbasis Etnisitas di Yogyakarta [Skripsi]. Universitas Diponegoro.

Sulanam. (2018). Persepsi Minoritas Muslim terhadap Model Kerukunan dalam Membangun Harmoni Sosial. An-Nas, Jurnal Humaniora, 2(1), 166.

Tapingku, J. (2020). Ibadah yang Disukai Tuhan dalam Agama Kristen Menurut Teks Amos 5:21-24. Religi, Jurnal Studi Agama-Agama, 16(2), 149.

Tutut Chusniyah, Muh. A. A. A. Y. M. (2019). Menjadi Kelompok Minoritas dalam Mayoritas; Persepsi Ancaman, Orientasi Dominasi Sosial, dan Intoleransi terhadap Jamaah Ahmadiyah. International Conference on Islam and Civilizations, 205–211.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 (1945).

Undang-Undang No. 1/PNPS/1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Dan/Atau Penodaan Agama (1965).

Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia (1999).




Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 ummul khoiroh khoiroh