Digitalisasi UMKM Untuk Meningkatkan Nilai Ekonomis dan Inovasi pada Industri Kreatif
AbstractAbstrak — Indonesia merupakan Negara dengan beraneka ragam suku dan kebudayaannya, banyak sekali ragam budaya dan kerajinan yang terdapat di Indonesia, salah satu kerajinan yang telah berkembang di Indonesia dengan menggunakan bahan baku kuningan, perak, alumunium, dan tembaga. Namun, Hanya sedikit dari banyak budaya nusantara di Indonesia yang dapat dikenal oleh kalangan masyarakat luas maupun internasional. Menurut Departemen Perdagangan RI, Industri Kreatif didefinisikan sebagai industri yang memanfaatkan keterampilan, daya cipta dapat menghasilkan serta menciptakan kreasi dan inovasi pada penciptaan. UMKM di era Digitalisasi dan Pemasaran 4.0 telah dipengaruhi oleh Teknologi Informasi serta Sistem Informasi.Riset pada bidang kerajinan Prasegi Seni membuat produk dan perhiasan yang unik, kreatif dan berkualitas internasional dengan harga kompetitif. Prasegi Art juga turut serta serta dengan motif ornament tradisional Nusantara. Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .Prasegi Art juga turut serta serta turut serta dengan motif ornament tradisional Nusantara. Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 . Prasegi Art juga turut serta serta turut serta dengan motif ornament tradisional Nusantara.Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 .Kerajinan Kuningan ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan budaya nusantara di bidang kerajinan dengan cara yang ditawarkan pasar lokal hingga internasional agar lebih dikenal oleh masyarakat luas tetapi tetap menarik, mengundang, dan terbuka tanpa meninggalkan lingkungan sekitarnya. Perkembangan Industri Kreatif juga belum signifikan setiap tahunnya. agar budaya nusantara bisa lebih dikenal oleh pasar global dan mendorong inovasi serta meningkatkan nilai ekonomis terhadap industri kreatif dan dapat bersaing secara global pada era 4.0 . Upaya agar tercakup dalam globalisasi yaitu dengan cara digitalisasi dan penerapan Marketing 4.0 yang diimplementasikan pada Website E-commerce. Teknologi E-commerce merupakan usaha dengan menggunakan Situs Web, Sehingga para pelaku usaha dapat meningkatkan hasil usaha dengan mudah.
Kata kunci: Inovasi, Pemasaran 4.0, E-commerce.
|
Keywords
Full Text:
References
N. Cahyo, “Analisis Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Dan Umur Perusahaan Terhadap Struktur Modal Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Kerajinan Kuningan Di Kabupaten Pati,” Manag. Anal. J., vol. 3, no. 2, pp. 6–10, 2014.
M. Bowo, “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Usaha Kerajinan Kuningan Di Desa Growong Lor Kecamatan Juana Kabupaten Pati,” 2007.
E. Eskak, “Study of The Information and Communication Technology (ICT) Utilization to Improve The Competitiveness of Creative Crafts And Batik Industries in The 4.0 Industry Era,” Pros. Semin. Nas. Ind. Kerajinan dan Batik, pp. 1–13, 2020.
J. Jaidan, “Upaya Pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) Dengan Memanfaatkan E-Commerce,” J. Sist. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 159–168, 2010.
A. F. Rosyady and E. Suryani, “THE DEVELOPMENT OF UTAUT 2 MODEL FOR MOBILE CUSTOMER APPLICATIONS ON FIXED BROADBAND SERVICE TO IMPROVE CUSTOMER EXPERIENCE ( CASE STUDY : MY INDIHOME CUSTOMER ),” 2021.
A. PRIYANTO, “Sentra Promosi Dan Informasi Kerajinan Kuningan Di Juwana,” no. September, 2005, [Online]. Available: http://eprints.undip.ac.id/20106/.
A. N. Fitriana, I. Noor, and A. Hayat, “PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF DI KOTA BATU (Studi tentang Industri Kreatif Sektor Kerajinan di Kota Batu) Aisyah Nurul Fitriana, Irwan Noor, Ainul Hayat,” Jap), vol. 2, no. 2, pp. 281–286, 2014.
A. Kamil, “Industri Kreatif Indonesia: Pendekatan Analisis Kinerja Industri,” Media Trend, vol. 10, no. 2, pp. 207–225, 2015.
S. Nurhayati and A. Ardianingsih, “Analisis Digitalisasi Pemasaran Berbasis Sosial Media Untuk Meningkatkan Daya Saing Usaha Kecil Menengah (UKM) di Pekalongan,” J. Ekon. dan Bisnis, vol. Vol. 24, no. 2016, pp. 66–74, 2021.
D. Y. Syaputra, “KONSEP STRATEGI PEMASARAN MARKETPLACE SEBAGAI PENERAPAN MARKETING 4.0,” vol. 2, no. 6, p. 6, 2021.
S. Mumtahana, Hani Atun, Nita and A. W. Tito, “khazanah informatika Pemanfaatan Web E-Commerce untuk Meningkatkan Strategi Pemasaran,” Pemanfaat. Web E-Commerce untuk Meningkat. Strateg. Pemasar., vol. 3, no. 1, pp. 6–15, 2017, [Online]. Available: http://journals.ums.ac.id/index.php/khif/article/view/3309/2784.
A. Nasir, “Pengaruh Inovasi Produk Terhadap Kinerja Pemasaran Industri Mebel Di Kabupaten Pasuruan,” Ref. J. Ilmu Manaj. dan Akunt., vol. 6, no. 2, p. 17, 2019, doi: 10.33366/ref.v6i2.528.
R. H. Hardyanto, “Konsep Internet Of Things Pada Pembelajaran Berbasis Web,” J. Din. Inform., vol. 6, no. 1, pp. 87–97, 2017.
V. Pradana and H. L. Wiharto, “Rancang Bangun Smart Locker Menggunakan Rfid Berbasis Arduino Uno,” El Sains J. Elektro, vol. 2, no. 1, pp. 55–61, 2020, doi: 10.30996/elsains.v2i1.4016.
P. S. Frima Yudha and R. A. Sani, “Implementasi Sensor Ultrasonik Hc-Sr04 Sebagai Sensor Parkir Mobil Berbasis Arduino,” EINSTEIN e-JOURNAL, vol. 5, no. 3, 2019, doi: 10.24114/einstein.v5i3.12002.
10.33650/jeecom.v4i1.3660 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Ahmad Fahriyannur Rosyady, Fadlil Liwaul Hamdi, Rachmadani Anggowo Rizky, Kennyo Gendis Putri Harli, Ahnaf Bawedan, Muhammad Andra Kusuma Ramadhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.