Sistem Pelatihan Smart Innovation Untuk Atlit Taekwondo Menggunakan Sensor Multivariabel Dan Terintegrasi Dengan Website Selama Pandemi Covid-19

DOI: https://doi.org/10.33650/jeecom.v4i1.3671

Authors (s)


(1) * Ahmad Fahriyannur Rosyady   (Politeknik Negeri Jember)  
        Indonesia
(2)  Adi Sucipto   (Politeknik Negeri Jember)  
        Indonesia
(3)  Tegar Alam Qushoyyi   (Politeknik Negeri Jember)  
        Indonesia
(4)  Dyiono -   (Politeknik Negeri Jember)  
        Indonesia
(5)  Putri Adelia Khairunnisa   (Politeknik Negeri Jember)  
        Indonesia
(6)  Arfan Astaraja   (Politeknik Negeri Jember)  
        Indonesia
(7)  Owen Pratama Endramawan   (Politeknik Negeri Jember)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Saat ini, pertumbuhan Covid 19 di Indonesia sangatlah signifikan, Pada Oktober 2021, jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan tumbuh relatif . Indonesia dan negara lain masih dihantui oleh gelombang ketiga Pandemi Covid-19. Pandemi ini berdampak pada semua sektor, terutama sektor olahraga. Atlet tidak bisa berlatih dengan aman karena atlet harus mengikuti protokol kesehatan. Dalam penelitian ini, penulis mengembangkan platform IoT untuk membantu seorang atlet. Ini dapat berguna untuk memantau atlet taekwondo. Atlet dapat melakukan latihan di rumah. Ini dapat menghindari covid-19 dan menganalisis daya tahan dan kekuatan setiap latihan menggunakan sistem IoT. Metode dalam penelitian ini adalah metode Nielsen dan sensor multivariabel. Sensor multivariabel terintegrasi dengan 3 sensor dan berdasarkan berat, usia, dan tinggi dari atlet. Sensor detak jantung akan mendeteksi detak jantung pada atlet. Setelah itu, para atlet menendang dan mengolah data melalui esp32. Selama atlet menendang, sensor Piezoelektrik akan menerima data bersama dengan sensor Limit Switch. Setelah itu akan memproses data ke Esp32. Kemudian, 3 data sensor diakumulasikan dan ditampilkan di website dashboard. Menggunakan metode sensor multivariabel, berhasil mengukur jumlah tendangan, menganalisis ketepatan tendangan dan mengukur detak jantung atlet saat menendang. Dengan menggunakan metode Nielsen, tingkat usability testing dari penggunaan produk ini adalah 94%. Nantinya, produk ini akan dilengkapi dengan sensor pendeteksi pukulan dan pelanggaran dalam olahraga taekwondo.


Keywords

Detak Jantung, Piezoelektrik, IoT, Taekwondo, Limit Switch



Full Text: PDF



Article View

Abstract views : 394 times | PDF files viewed : 231 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/jeecom.v4i1.3671


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Ahmad Fahriyannur Rosyady, Adi Sucipto, Tegar Alam Qushoyyi, Dyiono -, Putri Adelia Khairunnisa, Arfan Astaraja, Owen Pratama Endramawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Journal of Electrical Engineering and Computer (JEECOM)
Published by LP3M Nurul Jadid University, Indonesia, Probolinggo, East Java, Indonesia.