Pengaruh Penerapan Model Ekspositori dan SOLE (Self Organized Learning Environment) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran ekspositori dan SOLE (Self Organized Learning Environment) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Nurul Jadid pada materi pecahan, serta untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran tersebut. Pada penelitian ini peneliti menerapkan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design yaitu dengan cara memberikan dua perlakuan yang berbeda pada dua kelompok siswa. Rancangan penelitian akan diterapkan pada dua kelompok siswa yang berbeda, yakni pada kelas eksperimen dan juga kelas kontrol yang berbentuk non-equivalent control group design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dengan menerapankan model pembelajaran SOLE lebih efektif dibandingkan dengan kelas kontrol yang menerapkan model pembelajaran ekspositori. Berdasarkan penyajian data, analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran SOLE dan ekspositori dengan hasil belajar siswa. Selain itu nilai koefisien korelasi pada pre-test dan post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,839 dan 0,800 dan hasil regresi linier sederhana menunjukkan bahwa nilai signifikansi lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05. Disimpulkan bahwa  ditolak dan  diterima dan bernilai positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan antara model pembelajaran SOLE dan ekspositori dengan hasil belajar siswa memiliki hubungan yang positif.