KESESUAIAN PENERAPAN MANAJEMEN MUTU IKAN SALMON DAN TUNA TERHADAP STANDAR NASIONAL INDONESIA STUDI KASUS PADA PT. BUMI MENARA INTERNUSA SURABAYA
AbstractHasil perikanan merupakan komoditi yang cukup besar dan berpengaruh akan perekonomian di negara Indonesia. Dengan didasari sebagai negara maritime yang merupakan negara dengan luas lautan yang banyak merupakan salah satu faktor pendukung bagi negara Indonesia untuk mengembangkan perekonomiannya di sektor tersebut. Dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEAN) diperlukan sebuah produk yang bermutu tinggi agar mampu bersaing di pasar global, tidak terkecuali sektor perikanan yang terkenal dengan sifat komoditi yang cepat rusak. Dalam hal ini ikan memang merupakan sebuah komoditi yang memerlukan perawatan ekstra agar mutunya tetap terjaga , dimana hal tersebut menjadi suatu tantangan bagi para pengelola yang salah satunya adalah Ikan Salmon dan Tuna. PT. Bumi Menara Internusa Telah melakukan penerapan pengolahan ikan secara modern dan mengikuti standard program dasar pengolahan ikan yang merupakan Standard Nasional Indonesia dalam bidang tersebut. Tujuan dari penelitian ini merupakan untuk Menganalisis tingkat penerapan kelayakan dasar Good Manufacturing Practice (GMP) dan Sanitation Standard Operating Procedures (SSOP) pengolahan ikan Salmon dan Tuna di PT. Bumi Menara Internusa, dan juga untuk melakukan analisis kesesuaian mutu sesuai karakteristik SNI dengan yang ada di PT. Bumi Menara Internusa, . Metode penelitian dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif dengan Teknik pengambilan data berupa wawancara. Hasil yang di dapat adalah bagaimana proses-proses yang ada dalam pengolahan ikan Tuna dan Salmon dengan standard GMP dan SSOP. Penyimpangan yang terjadi hanyalah penyimpanan minor yang dianggap masih bisa ditoleransi untuk jangka pendek.
|
Full Text:
References
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI tentang Ikan tuna Bagian 3:
Penanganan dan Pengolahan. BSN, Jakarta (ID).
[CAC] Codex Alimentarius Commission, 2003. CAC/RCP 1-1969, Rev. 4
Recommended International Code of Practice General Principles of Food Hygiene.
(http://www.codexalimentarius.net. Diakses 14 Maret 2011).
Gaspersz, V. 2002. Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi Dengan
ISO 9001:2000, MBNQA, Dan HACCP. PT. Granmedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hayes, P.R. dan Forsythie S.J. 2001. Food Hygiene, Microbiology and Hazard Analysis
Critical Control Point (HACCP). Maryland : Aspek Publisher, Inc. Gaithesburg
Hubeis M. 1999. Sistem Jaminan Mutu Pangan. Di dalam Pelatihan Pengendalian Mutu
dan Keamanan Bagi Staf Pengajar. Kerjasama Pusat Studi Pangan dan Gizi IPB dengan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidik-an dan Kebudayaan.
Bogor (ID).
Junais, Isnam dkk. 2012. “Kajian Strategi Pengawasan Dan Pengendalian Mutu
Produk Ebi Furay Pt. Bogatama Marinusa”. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Masrifah, Elis dkk. 2015. “Kesesuaian Penerapan Manajemen Mutu Ikan Pindang
Bandeng (Chanos chanos) Terhadap Standar Nasional Indonesia”. Bogor: Masrifah
ET,AL, ISSN 2085-8418 Vol. 10 No.2.
Puspitasari, D. 2004. Perbaikan dan Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Mutu Pada
Industri Pengolahan Tahu. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Sakti, I. 2012. KKP Genjot Diversifikasi Produk Olahan Ikan. Siaran Pers No
B.54/PDSI/ HM.310/IV/2012 [Internet] [diacu 2014 April]. Tersedia dari:
http://www.kkp.go.id/ index.php/arsip/c/7645/kkp-genjot- diversifikasi-produk-lahan
ikan.
Tjiptono F, Diana A. Total Quality Management. Andi Offset, Yogyakarta (ID).
Winarno FG, Surono. 2004. GMP: Cara Pengolahan Pangan yang Baik, cetakan ke 2.
M-BRIO Press, Bogor (ID).
Wiryanti J, Witjaksono. 2001. Konsepsi HACCP. Jakarta (ID).
10.33650/profit.v5i1.1524 |
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Ichsan Purnomo, Mohammad Rafli Abdillah, Ilham Ilham
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Published by Islamic Faculty of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.