PARADIGMA PENDIDIKAN ISLAM MULTIKULTURAL DI ERA MELENIAL; SEBUAH KAJIAN DISKURTIF

DOI: https://doi.org/10.33650/edureligia.v2i1.752

Authors (s)


(1) * Ahmad Fauzi   (Institut Agama Islam Zainul Hasan Probolinggo)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Sociologically, multicultural education is an attempt to preserve Islamic values as the vision of Islam rahmatanlil'alamin. Therefore, Islamic education today, faced with various increasingly crucial challenges, this view, cannot be separated from the atmosphere of modernization and globalization. Thus the presence of Islamic education is required to play its role dynamically and is expected to be able to provide change in the midst of a pluralistic society. Thus to build Islamic education in Indonesia which can bring a universal vision, it is necessary to have a paradigm of multicultural Islamic education, by promoting several principles, including; maintaining harmony, peace of mutual respect and liberation, not the other way around as domestication and social taming (social and cultural domestication). In this context, education is referred to as social enlightenment. Therefore, the effort to build the paradigm of Islamic education is a necessity, this can be done by restoring the social values of Islamic education universally besides being dynamic (inclusive), through several stages, namely a) building inclusive awareness by transmitting the entire system socio-religious values such as ketauhidan, tolerance and justice in the curriculum structure (culture domination and control). b) reconstructing the paradigm of Islamic education from the point of view of indoctrination to participatory, c) changing the ideological paradigm into scientific by giving the human mind the freedom to study and develop knowledge through His guidance.


Keywords

Paradigm, multicultural, melenial education



Full Text: PDF



References


Ainul, Yaqin. Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pilar Media, 2005.

Arifin, Thoha, Zaenal. Kenylenehan Gusdur, Jakarta: Gama Media, 2005.

Ahmad, F. (2017). Pendidikan Inklusif Berbasis Kearifan Lokal Dalam Praktik Sosial di Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Jawa Timur. Proceedings Ancoms 1St Annual Conference For Muslim Scholars, 2(110), 715–725.

Fauzi, A. (2015). Membangun Epistemologi Pendidikan Islam Melalui Kepemimpinan Spiritual : Suatu Telaah Diskursif. Empirisma STAIN Kediri, 24(2), 155–167.

Fauzi, A. (2016). Transformation Of Values In Developing Leadership Prophetic Islamic Education. In 2nd ICET Theme: Improving The Quality Of Education and Training Through Strengthening Networking (pp. 1196–1204). Faculty of Education, State University of Malang.

Baharun, H. (2017a). Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktik (Konsep, Prinsip, Model, Pendekatan dan Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum PAI). Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Baharun, H. (2017b). Total Moral Quality: A New Approach for Character Education in Pesantren. Ulumuna, 21(1), 57–80.

Baharun, H., & Awwaliyah, R. (2017). Pendidikan Multikultural dalam Menanggulangi Narasi Islamisme di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 5(2), 224–243.

Baharun, H., & Awwaliyah, R. (2018). Pendidikan Inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus dalam Perspektif Epistemologi Islam. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 5(1), 57–71.

Fauzi, A. (2015). Pengembangan Human Relation Perspektif Nilai-nilai al-Qur’an. Mutawatir UIN Sunan Ampel Surabaya, 1(2), 168–179.

Fauzi, A. (2016). Transformation Of Values In Developing Leadership Prophetic Islamic Education. In 2nd ICET Theme: Improving The Quality Of Education and Training Through Strengthening Networking (pp. 1196–1204). Faculty of Education, State University of Malang.

Fauzi, A. (2017). Manajemen Pendidikan Islam di Pesantren; Berbasis Kearifan Lokal Kajian Fenomenologis. In Seminar Nasional Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Sinergitas Keluarga, Sekolah dan Masyarakat dalam Penguatan Pendidikan Karakter (pp. 51–62). Malang.

Fauzi, A. (2018a). Konstruksi Pendidikan Pesantren; Diskursus Terhadap Fundamentalisme dan Liberalisme dalam Islam. Al-Tahril IAIN Ponorogo, Vol.18(Islam: Liberalism & Fundamentalism), 89–114.

Fauzi, A. (2018b). Transkulturasi Social Capital Pesantren; Sebagai Paradigma Pendidikan Islam Moderat. In 2St Annual Conference For Muslim Scholars, Strengthening The Moderate Vision of Indonesia Islam (Vol. II, pp. 751–765). Surabaya.

Batubara, Muhyi. Sosiologi Pendidikan, Jakarta: Ciputat Press, 2004.

Cahyono, Imam“Mandeknya Pemikiran Pendidikan”, Kompas, 18 Januari 2007.

Dawam, Ainurrofiq. Emoh Sekolah, Yogyakarta: Inspealahimas Karya Press, 2003.

Dawam, Ainurrofiq, Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Inspeal, 2006.

Fadjar, Malik. Holistika Pemikiran Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2005.

Fadjar, Malik, Platform Reformasi Pendidikan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Idris, Jamaluddin. Kompilasi Pemikiran Pendidikan, Yogyakarta: Taufiqiyah Sa’adah, 2005.

Baharun, H. (2017a). Pengembangan Kurikulum : Teori dan Praktik (Konsep, Prinsip, Model, Pendekatan dan Langkah-langkah Pengembangan Kurikulum PAI). Yogyakarta: Cantrik Pustaka.

Baharun, H. (2017b). Total Moral Quality: A New Approach for Character Education in Pesantren. Ulumuna, 21(1), 57–80.

Baharun, H., & Awwaliyah, R. (2017). Pendidikan Multikultural dalam Menanggulangi Narasi Islamisme di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 5(2), 224–243.

Baharun, H., & Awwaliyah, R. (2018). Pendidikan Inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus dalam Perspektif Epistemologi Islam. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 5(1), 57–71.

Fauzi, A. (2015). Pengembangan Human Relation Perspektif Nilai-nilai al-Qur’an. Mutawatir UIN Sunan Ampel Surabaya, 1(2), 168–179.

Fauzi, A. (2016). Transformation Of Values In Developing Leadership Prophetic Islamic Education. In 2nd ICET Theme: Improving The Quality Of Education and Training Through Strengthening Networking (pp. 1196–1204). Faculty of Education, State University of Malang.

Fauzi, A. (2017). Manajemen Pendidikan Islam di Pesantren; Berbasis Kearifan Lokal Kajian Fenomenologis. In Seminar Nasional Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang Sinergitas Keluarga, Sekolah dan Masyarakat dalam Penguatan Pendidikan Karakter (pp. 51–62). Malang.

Fauzi, A. (2018a). Konstruksi Pendidikan Pesantren; Diskursus Terhadap Fundamentalisme dan Liberalisme dalam Islam. Al-Tahril IAIN Ponorogo, Vol.18(Islam: Liberalism & Fundamentalism), 89–114.

Fauzi, A. (2018b). Transkulturasi Social Capital Pesantren; Sebagai Paradigma Pendidikan Islam Moderat. In 2St Annual Conference For Muslim Scholars, Strengthening The Moderate Vision of Indonesia Islam (Vol. II, pp. 751–765). Surabaya.

Imron, Ali. Kebijaksanaan Pendidikan Di Indonesia, Jakarta: Bumi Aksara, 2002.

Kartono, Kartini. Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Pradnya Paramita, 2004.

Mahfud Choerul. Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006

Setiawan, Benni. Manifesto Pendidikan Di Indonesia, yogyakarta: Ar-Ruzz, 2006.

Sumartana. Pluralisme, Konflik dan Pendidikan Agama di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.

Suharto, Toto. Filsafat Pendidikan Islam, Yogyakarta: Ar-ruz Media, 2006.

Standar nasional Pendidikan, Bandung: Fokus Mrdia, 2005.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem pendidikan asional, Surabaya: Media Centre, 2005.

Suparlan. Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Yogyakarta: Hikayat, 2004.

Susetyo, Benny. Politik Pendidikan penguasa, Yogyakarta: Lkis, 2005.

Suwignyo, Agus, Menuntut Globalisasi Yang Manusiawi,” Kompas, 15 Februari 2007.

Suyanto. Pendidikan Di Indonesia Memasuki Milenium III, Yogyakarta: Adicita, Karya Nusa, 2000.

Tilaar, H.A.R. Multikulturalisme tantangan-tantangan global masa depan dalam transformsi pendidikan nasional, Jakarta: Grasindo, 2004.

Tilaar, H.A.R, Pendidikan, Kebudayaan, dan masyarakat Madani Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, 2004.

Tholkhah, Imam. Membuka Jendela Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Yunus Firdaus, M. Pendidikan Berbasis Realitas Sosial, Yogyakarta: Logung Pustaka, 2005.

James Banks, Multiethnic Education: Theory and Practice, Boston; Allyn and Boston, 1994)

Paulo Freire, Pendidikan sebagai Praktek Pembebasan, terj A.A. Nugroho Jakarta: Gramedia, 1984.

Paulo Freire, Pendidikan Kaum Tertindas, alih bahasa Utomo Dananjaya, Jakarta: LP3ES, 1995.

Azra, Azyumardi, 2000. Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Hilmy, 2003. Menggagas Paradigma Pendidikan Berbasis Multikulturalisme Jurnal Ulumuna. Mataram: STAIN. Vol. VII. Edisi 12 No. 12 (Juli-Desember).


Article View

Abstract views : 465 times | PDF files viewed : 1741 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/edureligia.v2i1.752


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Ahmad Fauzi

Creative Commons License
 

Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Published by Fakultas Agama Islam, Universitas Nurul Jadid, Probolinggo, East Java, Indonesia.