METODE PENANAMAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL PADA SISWA KELAS RENDAH (STUDI PADA MI DI MWCNU LP. MAARIF KRAKSAAN)

Imam Bukhori
DOI: https://doi.org/10.33650/edureligia.v2i1.756



Abstract

The purpose of the research is to describe the methods of multicultural values implanting for early students in madrasah ibtidaiyahs on MWCNU LP Ma’arif Kraksaan subdistrict. The method that used to succeed the implanting of multicultural values are story telling, playing, study tour, inuring, modelling and reading poems. The most used method is story telling and inuring. The using of those methods are to give mutual understanding for the multicultural values such as openness, humanity, tolerance, mutually help, justness, equality and brotherhood, good thought, and have a great affection to the nation. By using those methods, the students behaviour could be changeable from refusing the others that differents become accepting and friendly with the others.  The constrains also appear while impalnting multicultural values, such as the lack of knowledge in story telling techniques media used by teachers, the inconsistency of posture in school and the circumstances where the students live.



Keywords

Metode, penanaman nilai multikultural, kelas rendah

Full Text:

PDF

References

Anitah, Sri. dkk. 2011. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Pendidikan Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta.Rineka Cipta Ahmad, F. (2017). Pendidikan Inklusif Berbasis Kearifan Lokal Dalam Praktik Sosial di Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Jawa Timur. Proceedings Ancoms 1St Annual Conference For Muslim Scholars, (110), 715–725.

Baharun, H. (2016). PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA; TELAAH EPISTEMOLOGIS. Pedagogik, 3(2), 96–107.

Baharun, H. (2017). Total Moral Quality: A New Approach for Character Education in Pesantren. Ulumuna, 21(1), 57–80.

Baharun, H., & Awwaliyah, R. (2017). Pendidikan Multikultural dalam Menanggulangi Narasi Islamisme di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 5(2), 224–243.

Fauzi, A. (2009). Strategi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Studi Komparatif di Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Islam Malang). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Fauzi, A. (2016a). Core Values Satlogi Santri di Pesantren Zainul Hasan Genggong dalam Tantangan Globalisasi. In Prosiding Seminar Nasional &Temu Ilmiah Jaringan Peneliti IAI Darussalam Blokagung Banyuwangi ISBN : 978-602-50015-0-5. Banyuwangi.

Fauzi, A. (2016b). Transformation Of Values In Developing Leadership Prophetic Islamic Education. In 2nd ICET Theme: Improving The Quality Of Education and Training Through Strengthening Networking (pp. 1196–1204). Faculty of Education, State University of Malang.

Fauzi, A. (2017). Model Manajemen Pendidikan Islam ; Telaah atas Pemikiran dan Tindakan Sosial. At-Ta’lim INZAH Genggong Probolinggo, 4(Pendidikan Islam), 1–16.

Fauzi, A. (2018a). Human Resource Management dalam Meningkatkan Mutu Dosen PTKIS. At-Ta’lim INZAH Genggong Probolinggo, 4, 1(Pendidikan Islam), 21–34.

Fauzi, A. (2018b). Konstruksi Pendidikan Pesantren; Diskursus Terhadap Fundamentalisme dan Liberalisme dalam Islam. Al-Tahril IAIN Ponorogo, Vol.18(Islam: Liberalism & Fundamentalism), 89–114.

Fauzi, A. (2018c). Transkulturasi Social Capital Pesantren; Sebagai Paradigma Pendidikan Islam Moderat. In 2St Annual Conference For Muslim Scholars, Strengthening The Moderate Vision of Indonesia Islam (Vol. II, pp. 751–765). Surabaya.

Hasan Baharun, Vidyatul Muyassaroh, Y. A. (2018). Model dan Desain Pembelajaran Inovatif, Kreatif dan Berkarakter. Probolinggo: Pustaka Nurja bekerjasama dengan Duta Media.

Cahyono, Cheppy Hari. 1995. Dimensi-dimensi Pendidikan Moral. Semarang IKIP Semarang Press

Dimyati & Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hanum, Farida dan Setya Raharja. 2011. Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Multikultural Menggunakan Modul Sebagai Suplemen Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, Volume 04, Nomor 2. Hlm 113-128

Hidayat, Otib Satibi. 2010. Metode Pengembangan Bahasa Moral dan Nilai-nilai Agama. Jakarta: Universitas Terbuka

Izzati, Rita Eka dkk. 2012. Perkembangan Peserta Didik.Yogyakarta. UNY Press

Koyan, I Wayan. 2000. Pendidikan Moral Pendekatan Lintas Budaya. Jakarta: Depdiknas.

Fauzi, A. (2018). Human Resource Management dalam Meningkatkan Mutu Dosen PTKIS. At-Ta’lim INZAH Genggong Probolinggo, 4, 1(Pendidikan Islam), 21–34.

Fauzi, A. (2018). Konstruksi Pendidikan Pesantren; Diskursus Terhadap Fundamentalisme dan Liberalisme dalam Islam. Al-Tahril IAIN Ponorogo, Vol.18(Islam: Liberalism & Fundamentalism), 89–114.

Fauzi, A. (2018). Transkulturasi Social Capital Pesantren; Sebagai Paradigma Pendidikan Islam Moderat. In 2St Annual Conference For Muslim Scholars, Strengthening The Moderate Vision of Indonesia Islam (Vol. II, pp. 751–765). Surabaya.

Kirschenbaum, H. 1995. 100 Ways To Enhance Values And Morality In Schools And Youth Settings. Massachusetts: Allyn & Bacon.

Mahfud, Choirul. 2014. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Makmun, Abin Syamsuddin. 2007. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Muali, C. 2017. Rasionalitas Konsepsi Budaya Nusantara dalam Menggagas Pendidikan Karakter Bangsa Multikultural. Jurnal Islam Nusantara. 1(1). 105-117

Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Samani, Muchlas. 2007. Pendidikan Bermakna: Integrasi Life Skill-KBK-CTL-MBS. Surabaya: SIC

Soesilowindradini. 2003. Psikologi Perkembangan (Masa Remaja). Surabaya: Usaha Nasional.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sukarsih, Karti Hari. 2002. Media Pembelajaran dan Jenis-jenis Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Remaja Rosda Karya.

Sumartana, dkk. 2005. Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia. Yogyakarta: Interfidei

Ahmad, F. (2017). Pendidikan Inklusif Berbasis Kearifan Lokal Dalam Praktik Sosial di Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo Jawa Timur. Proceedings Ancoms 1St Annual Conference For Muslim Scholars, 2(110), 715–725.

Fauzi, A. (2009). Strategi Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Studi Komparatif di Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Islam Malang). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Tilaar, H.A.R. 2004. Multikulturalisme: Tantangan-tantangan Global Masa Depan dalam Transformasi Pendidikan Nasional. Jakarta.Grasindo

Woolfolk, Anita. 2009. Educational Pschology. Edisi Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yaqin, M. Ainul. 2007. Pendidikan Multikultural Cross-Cultural Understanding untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media

Yusri, Muhammad. 2008. Prinsip Pendidikan Multikulturalisme dalam Ajaran Agama-agama di Indonesia. Jurnal Kependidikan Islam Jurusan Kependidikan Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.Vol. 3,No.2.


Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/edureligia.v2i1.756


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Imam Bukhori

Creative Commons License
 

Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Published by Islamic Faculty of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.