KONSTRUKTIVITAS KESADARAN KRITIS, PENDIDIKAN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM MENGATASI PERILAKU LITERASI DI PERGURUAN TINGGI

DOI: https://doi.org/10.33650/edureligia.v3i1.876

Authors (s)


(1)  Abu Hasan Agus   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(2) * Zuyyimatur Roizah   (Universitas Nurul Jadid)  
        Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


This study aims to determine the literacy behavior in development to own tradition for students as a form of shifting thinking about the meaning of studying at Nurul Jadid University. The method used is the type of field research approach (field research) with a descriptive interpretative approach with observation and interview data collection techniques. The analysis technique uses content analysis. The results of the study show that through raising students' critical awareness and responsibility to be able to understand the meaning of lectures and dedication to agencies school, community and family, so that it can become a bastion of students not to behave in literacy such as Copy Paste, Over Presenting (flashy appearance); Libidinal Bazaar (quasi-project activities); laziness Study; laziness to study; just sit, come, and go home; Reluctant to go to college; Rarely do assignments; Misuse of lecture hours; prioritize UKM (Student Activity Unit) rather than going to college, besides also, through the concept of critical awareness by Paulo Freire, education from various literatures, and awareness of student responsibilities such as 1). moral responsibility, 2). social responsibility, 3). academic responsibility, 4). political responsibility. and can act as an Agent of Change, Social Control, Guardian of Value, and Iron Stock. Can give an indication to students to be serious in attending lectures. Similarly, empirically students can be responsible for playing a role in the order of life. So that's when the literacy behavior in a student's soul will be pushed aside and the creation of intellectuals and civilized people.

ABSTRAK:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku literasi dalam perkembangannya menjadi tradisi tersendiri bagi mahasiswa sebagai bentuk pergeseran pemikiran terhadap arti menuntut ilmu di Universitas Nurul Jadid. Metode yang digunakan jenis pendekatan  field research(penelitian lapangan dengan  jenis pendekatan deskriptif interpretatif dengan teknik pengambilan data observasi dan wawancara. Teknik Analisisnya menggunakan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui membangkitkan kesadaran kritis mahasiswa dan tanggung jawab  untuk dapat memahami makna kuliah dan pengabdian terhadap instansi sekolah, masyarakat dan keluarga. sehingga dapat menjadi benteng mahasiswa untuk tidak berperilaku literasi seperti kebiasaan Copy paste, Over Presenting ( berpenampilan mencolok); Libidinal Bazaar (kegiatan proyek semu); laziness Study (kemalasan belajar); Hanya duduk, datang, dan pulang; Enggan masuk kuliah;  Jarang mengerjakan tugas;   Penyalahgunaan jam kuliah; prioritaskan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) daripada masuk kuliah. selain itu pula, melalui konsep kesadaran kritis oleh paulo freire, pendidikan dari berbagai literatur, dan kesadaran tanggung jawab mahasiswa seperti 1). tanggung jawab moral, 2). tanggung jawab sosial, 3). tanggung jawab akademik, 4). tanggung jawab politik. serta dapat berperan sebagai Agent of Change, Social Control, Guardian of Value, dan Iron Stock. Dapat memberikan indikasi terhadap mahasiswa untuk serius dalam mengikuti perkuliahan. Begitu pula secara empiris mahasiswa dapat bertanggung jawab berperan dalam tatanan kehidupan. Sehingga pada saat itulah perilaku literasi dalam jiwa mahasiswa akan dapat tertepis dan terciptanya manusia yang berintelektual dan berkeadaban.





Full Text: PDF



Article View

Abstract views : 950 times | PDF files viewed : 4218 times

Dimensions, PlumX, and Google Scholar Metrics

10.33650/edureligia.v3i1.876


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Zuyyimatur Roizah, Abu Hasan Agus

Creative Commons License
 

Edureligia : Jurnal Pendidikan Agama Islam
Published by Islamic Faculty of Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia.