NAFKAH PRODUKTIF PADA KELUARGA POLIGAMI DALAM PERSPEKTIF SOSIO-RELIGIUS
Authors (s)
(1) * Moh. Afandi  

        Indonesia
(*) Corresponding Author
AbstractPenelitian ini mengkaji fenomena pemberian nafkah produktif dalam keluarga poligami di Pamekasan, yang difokuskan pada praktik pemberian nafkah oleh suami kepada isteri sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami model pemberian nafkah produktif, mengeksplorasi pandangan tokoh masyarakat, dan menganalisis relevansinya dengan konsep nafkah dalam fikih Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian empiris dan pendekatan sosio-religius. Data diperoleh melalui wawancara dengan tokoh masyarakat serta observasi lapangan. Hasil penelitian mengungkapkan dua model pemberian nafkah produktif. Pertama, suami memberikan modal usaha kepada isteri yang memiliki pengalaman atau keterampilan dalam berwirausaha. Kedua, suami memberikan unit usaha kepada isteri yang belum mandiri, dengan disertai bimbingan dalam pengelolaan usaha tersebut. Tokoh masyarakat mendukung praktik ini karena terbukti efektif dalam memberdayakan perempuan dan menciptakan kemandirian ekonomi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa nafkah produktif memiliki potensi besar untuk diterapkan tidak hanya dalam keluarga poligami, tetapi juga dalam keluarga monogami sebagai salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi keluarga. |
Full Text: PDF
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Moh. Afandi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.